BATU PASIR
OLEH :
RIZKI SYAHFINA.B
4133240028
Latar belakang
Batuan adalah kumpulan/agregat mineral
sejenis atau tak sejenis yang terikat secara
gembur maupun padat. Secara genesa batuan
dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf.
Batuan
Rumusan masalah
Bagaimana Proses terjadinya batuan
beku , sedimen dan metamorf?
Bagaimana sifat fisis pada suatu batuan?
Bagaimana cara dan hasil identifikasi
batuan pasir terhadap sifat fisisnya yakni
kekerasan dan kelarutan pada HCL serta
HNO3 ?
Tujuan laporan
Manfaat laporan
Menambah ilmu pengetahuan mengenai
batuan.
Dapat mengetahui ciri-ciri dari batuan
pasir.
Dapat mengetahui cara menguji kekerasan
pada batuan pasir.
Dapat mengetahui cara menguji kelarutan
terhadap HCL dan HNO3 pada batuan pasir.
Tinjauan Teoritis
1. Proses Terbentuknya batuan
2. Batuan sedimen
Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar
sangat luas dengan ketebalan antara beberapa
centimeter sampai beberapa kilometer. Juga ukuran
butirnya dari sangat halus sampai sangat kasar dan
beberapa proses yang penting lagi yang termasuk
kedalam batuan sedimen. Dibanding dengan batuan
beku, batuan sedimen hanya merupakan tutupan kecil
dari kerak bumi. Batuan sedimen hanya 5% dari
seluruh batuan-batuan yang terdapat dikerak bumi.
Dari jumlah 5% ini,batu lempung adalah 80%,
batupasir 5% dan batu gamping kira-kira 80%.
Batu Pasir
Penamaan batuan sedimen biasanya
berdasarkan besar butir penyusun batuan
tersebut. Penamaan tersebut adalah: breksi,
konglomerat, batu pasir, batu lanau, batu
lempung, stalaktit dan stalakmit, moraine.
Proses Terbentuk: Batupasir adalah suatu batuan
sedimen klastik yang dimana partikel penyusunya
kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan
batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh
pergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau
saluran di suatu sungai.
Warna
: Coklat dan putih
Manfaat : Batupasir mempunyai
banyak kegunaan didalam industri konstruksi
sebagai suatu kumpulan dan batu-tembok.
batupasir hasil galian dapat digunakan sebagai
material di dalam pembuatan gelas/kaca.
Gambar.2.Batu Pasir
METODE PENELITIAN
1. Alat
NO
NAMA ALAT
JUMLAH
1.
Diamond
1 Buah
2.
Selector II
Pipet tetes
1 Buah
3.
Palu
1 Buah
4.
Tabung Reaksi
1 Buah
2. Bahan
NO
NAMA BAHAN
JUMLAH
1.
Batu Pasir
1 Buah
2.
Larutan HCL ,1 M
5 ml
3.
Larutan HNO3 , 1 M
5 ml
4.
Kertas
2 lembar
5.
Pulpen
1 buah
Prosedur percobaan
A. Pengujian kekerasan
1. Siapkan sebuah bongkahan batuan pasir.
B. Preparasi sampel
1. Siapkan sebuah batuan pasir yang tidak
terlalu besar.
2. Pecahkan batuan pasir dengan palu dan
tumbuk menjadi Serbuk batuan seperti
gambar dibawah ini.
DIAGRAM ALIR
Hasil Pengamatan
1. pengujian kekerasan
2. Pengujian Kandungan
Pembahasan
1. Batu Pasir
Batu Pasir yang diidentifikasi sifatnya ini berasal dari
Kesimpulan
Batu pasir terbentuk ketika pasir jatuh dan terendapkan pada
bagian offshore dari delta delta sungai, tetapi gurun pasir dan
pantai dapat membentuk perlapisan batu pasir apabila dikaji
pada rekaman geologi. Butiran dari kuarsa di dalam batu pasir
tersement bersama dengan silika (yang secara kimiawi sama
dengan kuarsa), atau kalsium karbonate atau oksida besi.
Warna coklat dan belang pada batu pasir yang kasar
disebabkan sejumlah kecil dari mineral mineral besi.
TERIMA KASIH