Anda di halaman 1dari 4

Tips Susunan Acara Dalam Peringatan Isra' Mi'raj

Category: Redaksi
Published Date
Hits: 28660

Kami ingin sedikit mensharing mengenai susunan acara Isra' Mi'raj Nabi Muhammmad SAW berdasarkan
sedikit pengalaman kami. Beberapa acara Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Kota
Balikpapan memang bervariasi, ada yang singkat dan ada yang terdiri dari beberapa susunan acara.

Namun, pada dasarnya inti dari peringatan Isra' Mi'raj adalah sebuah majelis taklim atau majelis tausiyah,
dimana ada seorang muballigh, da'i atau ustadz yang memberikan tausiyah mengenai hikmah-hikmah
dan hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra' dan Mi'raj.

WAKTU ISRA' MI'RAJ


Di Kota Balikpapan, acara Isra' Mi'raj kebanyakan digelar pada malam hari, yaitu setelah shalat Isya'.
Namun jarang ada yang selesai sampai terlalu malam, kebanyakan sekitar pukul 10 malam sudah
selesai. Meskipun ada juga beberapa acara yang selesai sekitar pukul 12 malam. Beberapa peringatan
Isra' Mi'raj juga ada yang digelar pada siang hari, namun sedikit.

CONTOH-CONTOH SUSUNAN ACARA


Peringatan Isra' Mi'raj yang digelar pada malam hari kebanyakan selesai sekitar jam 10 malam dan
biasanya hanya terdiri dari beberapa susunan acara :
CONTOH 1:
Contoh susunan acara yang sangat sederhana yaitu :
1. Pembukaan
Biasanya langsung dibawakan oleh ketua Panitia (jika ada) atau MC, sekaligus membuka acara dan
sambutan.
2. Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an
3. Ceramah Inti
Kebanyakan jika sederhana seperti ini hanya ada satu penceramah (kiyai/da'i/ustadz).
4. Penutup sekaligus doa
Biasanya langsung diserahkan kepada penceramah tersebut.

CONTOH 2 :
Ini juga sederhana dan cukup banyak di Kota Balikpapan yaitu disemarakkan dengan pembacaan syairsyair pujian kepada Nabi Muhammad SAW seperti syair Maulid, Shalawat dan lain sebagainya, yang
kadang di iringi dengan rebana.
Pembacan syair pujian tersebut, biasanya dibacakan sebelum masuk pada susunan acara sambil
menunggu para jama'ah yang hadir. Namun ada juga yang memasukkannya kedalam susunan acara
seperti berikut ini :
1. Pembukaan
Sama halnya seperti contoh yang pertama.
2. Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an
3. Lantunan Syair Pujian
Sebagian ada yang diisi dengan pembacaan shalawat-shalawat kepada Nabi Muhamamd SAW
4. Ceramah Inti
Biasanya menghadirkan lebih dari satu penceramah, ada juga juga yang penceramah tunggal.
5. Penutup sekaligus do'a

Peringatan Isra' Mi'raj yang selesai sekitar jam 12 malam, biasanya memiliki susunan acara yang tidak
sederhana, sehingga ada juga yang menyertakan acara lainnya seperti sekaligus acara peresmian, haul,
pengumuman juara, dan lain sebagainya. Namun, untuk yang hanya fokus pada peringatan Isra' Mi'raj
biasanya memiliki susunan sebagai berikut :

CONTOH 3 :
1. Pembukaan.
2. Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an
3. Lantunan Shalawat Nabi
Biasanya yang banyak dibaca di Kota Balikpapan adalah syair-syair Maulid Nabi
4. Sambutan-Sambutan
- Sambutan Panitia
- Sambutan Tokoh Masyarakat Setempat
Seperti Ketua RT, Lurah, Camat dan sebagainya. Yaitu pemerintah setempat, sehingga tergantung
seberapa besar acara yang digelar. Hal ini untuk memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh
masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu di undang secara khusus.
5. Ceramah Pembuka
Hal ini jarang. Namun jika ada, penceramah adalah ustadz yang isinya adalah pembukaan tausiyah
sehingga nantinya bisa di lanjutkan oleh penceramah inti.
6. Ceramah Inti
Biasanya tidak hanya menghadirkan penceramah tunggal, selain penceramah pembuka juga ada
penceramah lainnya jika memang acaranya sangat besar.
7. Do'a
Yaitu do'a bersama dengan dipimpin oleh salah seorang ustadz/da'i.
8. Penutup.
Ungkapan terima dari penitia

CONTOH 4 :
Misalnya dirangkai dengan acara tertentu, seperti peresmian, haul, atau pengumuman juara perlombaan
dan sebagainya. Hal ini bisa di tempatkan pada awal-awal acara ataupun pada pertengahan acara yaitu
sebelum ceramah inti.

1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. Sambutan-sambutan.
4. Peresmian dan lain sebagainya
5. Ceramah Inti
6. Doa
7. Penutup

Hal yang sebenarnya juga harus diperhatikan adalah :


1. Sambutan panitia yaitu sebagai wujud penghargaan kepada para hadirin.
2. Sambutan Tokoh yaitu juga sebagai wujud penghargaan kepada tokoh masyarakat yang hadir, agar
tidak terkesan diacuhkan. Khususnya acara yang cukup besar. Disini intinya adalah melibatkan tokoh
setempat.
3. Susunan acara harus jelas
Susunan peringatan Isra' Mi'raj sangatlah bervariasi dan tergantung situasi, kondisi dan apa saja yang
ingin di masukkan kedalam acara tersebut. Sebab tidak ada aturan mengenai hal ini, karena intinya
adalah dakwah, mengambil momen Isra' Mi'raj sebagai syiar Islam dan memberikan tausiyah-tausiyah
guna menanamkan nilai-nilai Isra' Mi'raj kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai