Anda di halaman 1dari 26

DIABETES

MELITUS
Oleh :

LITA ARIYANI
QOSI AMALIA
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
2014

Apakah Diabetes Itu ?

Suatu keadaan yang timbul


karena ketidakmampuan
tubuh mengolah karbohidrat/
glukosa akibat kurangnya
jumlah insulin atau insulin
tidak berfungsi sempurna.

Tanda dan Gejala

Tanda dan Gejala

Tanda dan Gejala

FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS


Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi :
Riwayat Keluarga dengan diabetes
Umur ( biasanya > 45 tahun)
Riwayat pernah menderita DM gestational
Riwayat lahir dengan berat badan rendah < 2,5 kg
Faktor risiko yang bisa dimodifikasi :
Obesitas / kegemukan
Kurangnya berolahraga
Hipertensi
Dislipidemia (kadar profil lipid tinggi)
Diet dan pola makan yang tidak sehat

Diagnosa Diabetes Melitus


Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu
200 mg/dl.
Gejala klasik DM + kadar glukosa plasma
puasa 126 mg/dl.
Kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO 200
mg/dl.
(TTGO dilakukan dengan standar WHO,
menggunakan beban glukosa yang setara
dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan
ke dalam air.)

Diagnosa Diabetes Melitus

Kegawatan Pada Diabetes Melitus


1.Hipoglikemi
keadaan dimana kadar gula (glukosa) darah
turun di bawah normal (kurang dari 70 mg/dl).
Ciri-cirinya :
Rasa lapar
Gemetar
Keringat dingin
Pusing
Penatalaksanaan:
minum air gula murni (bukan pemanis) atau
makanan yang manis-manissampai keluhan
hilang.
suntikan glukosa dosis tinggi.

Kegawatan Pada Diabetes Melitus


2. Keto Asidosis Diabetik
kadar gula darah > 300 mg/dl, ketonemia dan asidosis
(pH < 7,32 dan kadar bikarbonat < 15 mEq/L).
Gejala klinis :
pernafasan cepat dan dalam
bau napas aseton
ketonemia ( BB menurun akibat proses glikoneogenesis
dan glikolisis)
Syok
nyeri pert dan malaise
dedidrasi berat dengan poliuri

Penatalaksanaan :
terapi cairan (atasi syok)
terapi insulin (setelah resusitsi cairan)
koreksi elektrolit

Kegawatan Pada Diabetes Melitus


3. HONK (HiperOsmolar Non ketotik)
ditandai dengan :
hiperglikemia,
hiperosmalar,
dehidrasi berat tanpa ketoasidosis,
penurunan kesadaran.
Penatalaksanaan :
Rehidrasi (NaCl, Glukosa 5%)
Insuin
Perhitunga Kalium

Pilar penatalaksanaan DM:


1. Edukasi
2. Terapi gizi medis
3. Latihan jasmani (olahraga)
4. Intervensi farmakologis

1. Edukasi

Penyuluhan tentang
diabetes melitus

2. Terapi gizi medis

2. Terapi gizi medis

3. Latihan jasmani (olahraga)

3. Latihan jasmani (olahraga)


Aktifitas lain yang bagi penderita Diabetes Melitus
memilih naik tangga daripada
menggunakan lift ataupun eskalator
melakukan jalan cepat saat ada
kesempatan
bermain dengan anak-anak
mencuci mobil atau motor sendiri
bercocok tanam, membersihkan
pekarangan
menyapu lantai ataupun mengepel sendiri

4. Intervensi farmakologis
1. Obat hipoglikemik oral
Berdasarkan cara
kerjanya, OHO dibagi
menjadi 5 golongan:
A. Pemicu sekresi insulin
(insulin secretagogue):
sulfonilu-rea dan glinid
B. Peningkat sensitivitas
terhadap insulin:
metformin
dantiazolidindion
C. Penghambat
glukoneogenesis
(metformin)
D. Penghambat absorpsi
glukosa: penghambat
glukosidasealfa.
E. DPP-IV inhibitor

4. Intervensi farmakologis
2. Suntikan Insulin
Insulin diperlukan pada keadaan:
Penurunan berat badan yang cepat
Hiperglikemia berat yang disertai
ketosis
Ketoasidosis diabetik
Hiperglikemia hiperosmolar non
ketotik
Hiperglikemia dengan asidosis laktat
Gagal dengan kombinasi OHO dosis
optimal
Stres berat (infeksi sistemik, operasi
besar, IMA, stroke)
Kehamilan dengan DM/diabetes
melitus gestasion-alyang tidak
terkendali dengan perencanaan
makan
Gangguan fungsi ginjal atau hati yang
berat
Kontraindikasi dan atau alergi
terhadap OHO

CARA PENYUNTIKAN INSULIN


i
Tegak lurus+dicubit
Lokasi : bahu kiri-perut-paha kiri-pantat kiripantat kanan-paha kanan-bahu kanan.

KOMPLIKASI

PENCEGAHAN KOMPLIKASI
Pengendalian Konsentrasi Gula
Tekanan darah
Pengendalian Lipid (menurunkan LDL 70
mg/dl)
Pola Hidup Sehat (tidak merokok, berhenti
merokok)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai