MELITUS
Oleh :
LITA ARIYANI
QOSI AMALIA
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
2014
Penatalaksanaan :
terapi cairan (atasi syok)
terapi insulin (setelah resusitsi cairan)
koreksi elektrolit
1. Edukasi
Penyuluhan tentang
diabetes melitus
4. Intervensi farmakologis
1. Obat hipoglikemik oral
Berdasarkan cara
kerjanya, OHO dibagi
menjadi 5 golongan:
A. Pemicu sekresi insulin
(insulin secretagogue):
sulfonilu-rea dan glinid
B. Peningkat sensitivitas
terhadap insulin:
metformin
dantiazolidindion
C. Penghambat
glukoneogenesis
(metformin)
D. Penghambat absorpsi
glukosa: penghambat
glukosidasealfa.
E. DPP-IV inhibitor
4. Intervensi farmakologis
2. Suntikan Insulin
Insulin diperlukan pada keadaan:
Penurunan berat badan yang cepat
Hiperglikemia berat yang disertai
ketosis
Ketoasidosis diabetik
Hiperglikemia hiperosmolar non
ketotik
Hiperglikemia dengan asidosis laktat
Gagal dengan kombinasi OHO dosis
optimal
Stres berat (infeksi sistemik, operasi
besar, IMA, stroke)
Kehamilan dengan DM/diabetes
melitus gestasion-alyang tidak
terkendali dengan perencanaan
makan
Gangguan fungsi ginjal atau hati yang
berat
Kontraindikasi dan atau alergi
terhadap OHO
KOMPLIKASI
PENCEGAHAN KOMPLIKASI
Pengendalian Konsentrasi Gula
Tekanan darah
Pengendalian Lipid (menurunkan LDL 70
mg/dl)
Pola Hidup Sehat (tidak merokok, berhenti
merokok)
TERIMA KASIH