Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengapa disiplin Ilmu Kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang
independen?
2. Jelaskan hal-hal yang menjadi obyek studi kewirausahaan?
3. Mengapa kewirausahaan dianggap kiat untuk meningkatkan kualitas hidup?
4. Apa yang dimaksud dengan hakekat kewirausahaan?
5. Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai difinisi kewirausahaan?
1. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori,
konsep, dan metoda ilmiah yang cukup.
Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu posisi permulaan dan perkembangan usaha,
yang jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum yang
memisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha.
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki obyek tersendiri, yaitu kemampuan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
2. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
Kemampuan memotivasi diri, yaitu untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang besar.
Kemampuan berinisiatif, yaitu mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah
orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi terbiasa berinisiatif.
Kemampuan berinovasi, yang melahirkan kreativitas dan setelah dibiasakan berulangulang akan melahirkan motivasi.
Kemampuan membentuk modal material, sosial, dan intelektual.
Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri, yaitu untuk selalu tepat waktu
dalam segala tindakan melalui kebiasaan dan tidak menunda pekerjaan.
Kemampuan mental yang dilandasi agama.
Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik
maupun menyakitkan.
3. Aa
4. Meskipun sampai sekarang belum ada terminology yang persis sama, pada umumnya
kewirausahaan (entrepreneurship) memiliki hakikat yang hampir sama, yaitu merujuk
pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan
keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat
mengembangkannya dengan tangguh
5. Pandangan Pemodal
Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan
cara-cara baru untuk menggunakan sumberdaya, mengurangi pemborosan, dan
membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk
memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan
dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Pandangan Pelaku Bisnis

Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993:5), wirausaha adalah orang yang


menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian dengan
maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali
peluang dan mengkombinasikan sumberdaya yang diperlukan untuk memanfaatkan
peluang tersebut.
Pandangan Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan
mengkombinasikan sumberdaya seperti keuangan, material, tenaga kerja, ketrampilan
untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi baru.

Anda mungkin juga menyukai