Pendahuluan
Saat ini, keterbatasan lahan untuk
perkantoran dan tempat tinggal telah
menjadi salah satu masalah penting di
wilayah DKI Jakarta. Keterbatasan ini
membuat harga lahan menjadi sangat
mahal dan tidak ekonomis. Untuk
menjawab permasalahan ini, para
rekayasawan teknik sipil mendesain
bangunan tinggi sebagai salah satu jenis
solusi infrastruktur yang ekonomis.
Tetapi kemudian ada berbagai tantangan
yang harus dihadapi, salah satunya
adalah gempa. Sebagian besar wilayah di
Indonesia, termasuk DKI Jakarta,
memiliki tingkat kerawanan yang tinggi
terhadap gempa. Hal ini dikarenakan
letak geografis Indonesia berada pada
pertemuan empat lempeng tektonik
utama yaitu lempeng Eurasia, Indo
Properti
untuk
setiap
ditampilkan sebagai berikut:
material
mengasumsikan
sebuah
gedung
didorong oleh beban lateral secara siklik
dan menerus sampai gedung tersebut
mengalami kondisi kritis. Analisis ini
digunakan untuk menemukan performa
struktur gedung tabung dalam tabung.
Berikut ini adalah beberapa parameter
yang didapat yaitu displacement, base
shear,
dan
performance
point.
Selanjutnya, analisis riwayat waktu
dilakukan untuk mengevaluasi kinerja
struktur tabung dalam tabung dalam
menghadapi beban gempa. Dalam studi
tugas akhir ini, analisis riwayat waktu
dilakukan dengan menggunakan 7
catatan gempa dari catatan riwayat
waktu kegempaan besar di dunia.
Dengan menggunakan analisis riwayat
waktu ini, struktur yang telah didesain
akan dievaluasi ketahanannya terhadap
gempa dan dicari nilai PGA yang dapat
membuat struktur gagal dari beberapa
catatan gempa tadi.
Simpulan
Berikut adalah hasil desain struktur
tabung dalam tabung untuk studi tugas
akhir ini.
Kolom Perimeter
a. Kolom Tengah (41-60): 600x600
mm2
b. Kolom Tengah (21-40): 700x700
mm2
c. Kolom Tengah ( 2-20 ): 900x900
mm2
d. Kolom Sudut (41-60): 650x650
mm2
e. Kolom Sudut (21-40): 750x750
mm2
f. Kolom Sudut ( 2-20 ): 950x950
mm2
Kolom Lantai Dasar
g. Kolom Tengah : 1600x1600 mm2
h. Kolom Sudut : 1600x1600 mm2
3.
Arah X
0.925266
0.560606
0.605886
0.559187
-0.23402
Arah Y
0.925266
0.560606
0.605886
0.559187
-0.23402
2.
Berdasarkan
hasil
analisis
keandalan didapat hasil sebagai
berikut.
Struktur P[Collapse]
Arah X
0.01329
Arah Y
0.01329
Daftar Pustaka
Irsyam, Masyur (2004) Catatan Kuliah
Rekayasa Pondasi. Penerbit ITB,
Bandung.
Permadi (2003) Sistem Struktur Tube in
Tube dan Penerapannya pada
Bangunan Tinggi. Penerbit UMJ,
Jakarta.
SNI
1726-2012
Tata
Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung
dan Non Gedung. Badan
Standarisasi Nasional.