Anda di halaman 1dari 30

BY : FITRY ERLIN

Hubungan terapeutik perawat dan


klien.
Adalah hubungan kerja sama yang
ditandai
tukar
menukar
perilaku,
perasaan, pikiran dan pengalaman dalam
membina hubungan intim yang terapeutik.

Merupakan tahap di mana perawat


akan bertemu dengan klien.

1
.

2.
3.

M
e
n
d
a

patkan informasi ttg klien


(dari medical record atau
sumber lainnya seperti buku
laporan ruangan,/ status
pasien)
Mencari literatur yg berkaitan
dengan masalah yang di alami
klien

M engeksplorasi perasaan,
fantasi dan ketakutan diri

4. Menganalisa kekuatan dan dan


kelemahan profesional diri
5. Membuat rencana pertemuan dengan
klien:
- Tipe spesifik data yang akan dicari
- Metode yg tepat untuk wawancara
- Seting ruang/waktu yg tepat

Merupakan tahap di mana


perawat pertama kali
bertemu dengan klien
1
. 2.

M un iklim percaya,
e memahami
m penerimaan dan
komunikasi
b
terbuka
a
Memformulasikan kontrak
n
dengan
g

k
l Tugas perawat dalam tahap ini
i adalah
e melakukan kontrak dengan
n klien.

Perkenalan (Nama perawat atau klien)


Persetujuan komunikasi
program orientasi meliputi:
1. Penentuan batas hubungan
2. Peran yang diharapkan dari perawat dan
klien
3. Tanggung jawab dari perawat dan klien
4. Tujuan dan harapan
5. Pengidentifikasian masalah
6. mengkaji tingkat cemas diri sendiri dan klien
7. Kerahasiaan
8. kontrak : topik, tempat, waktu

Merupakan tahap dimana


perawat memulai kegiatan
Tugas perawat pada saat ini
adalah melaksanakan kegiatan
yang telah direncanakan pada
tahap prainteraksi.

Dengan cara:
1.
2.

3.
4.
5.

Meningkatkan sikap penerimaan satu sama lain


untuk mengatasi kecemasan.
Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
sebagai
cara
pemecahan
dan
dalammengembangkan hubungan kerjasama.
Melanjutkan pengkajian dan eveluasi masalah
yang ada
Meningkatkan komunikasi pasien dan mengurangi
ketergantungan pasien pada perawa.
Mempertahankan tujuan yang telah disepakati
dan mengambil tindakan berdasarkan masalah
yangb ada.

Merupakan tahap di mana perawat akan


menghentikan interaksinya dg klien
Tahap ini bisa merupakan tahap terminasi
sementara maupun akhir.
Persiapan mental untuk membuat perencanaan
tentang kesimpulan pengobatan yang telah
didapatkan
dan
mempertahankan
batas
hubungan yang telah ditentukan
Mengantisipasi masalah yang timbul pada tahap
ini karena pasien mungkin menjadi tergantung pada
perawat.
Ingatan pasien pada pengalaman perpisahan
sebelumnya , sehingga merasa sunyi, menolak dan
depresi, diskusikan perasaan2 tentang terminasi.

Mengevaluasi kegiatan kerja yang


telah dilakukan baik secara kognitif,
psikomotor, maupun afektif
Merencanakan tindak lanjut dg klien
Melakukan kontrak
Mengakhiri terminasi dg cara yang
baik

FORMAT RENCANA
INTERAKSI

NO VARIABEL

YA

TIDAK MODIFIKASI

Kolom

Nomor diisi nomor urut variabel


Kolom Variabel di isi dengan 4 variabel
interaksi terapeutik yaitu Pra Interaksi,
Orientasi, Kerja, dan Terminasi
Masing - masing variabel
disertai/dituliskan aktifitas yang dilakukan
dengan menggunakan "kalimat
langsung"
Kolom variabel di isi SEBELUM
BERINTERAKSI dengan klien

Kolom

YA dan TIDAK di isi


setelah interaksi dengan klien.
Beri tanda "V" (centang)
pada kolom YA jika kegiatan
dilakukan, dan Beri tanda "V"
(centang) pada kolom TIDAK
jika kegiatan TIDAK dilakukan

Kolom MODIFIKASI diisi

setelah
berinteraksi dengan pasien
Kolom modifikasi diisi dengan
jawaban dari pasien dan
modifikasi dari perawat ketika
pasien memberikan respon "tak
sesuai, tidak adaptif, atau respon
spesifik lainnya"

Alat

kerja
yang
dipakai
oleh
mahasiswa dan instruktur ( CI ) untuk
mempelajari dan memahami interaksi
yang terjadi antara mahasiswa dan
klien
Merupakan analisa mendalam yang
dilakukan perawat terhadap interaksi
yang terjadi antara perawat dengan
klien

Meningkatkan keterampilan berkomunikasi


Mengembangkan tingkat kepekaan
terhadap kebutuhan klien
Mempermudah pertumbuhan diri
mahasiswa
Adanya perubahan pendekatan
mahasiswa terhadap
klien

Initial klien
Mhs
:
Usia klien
:
:
Interaksi ke/fase
Deskripsi klien:
Lingkungan
Tujuan
:

Nama
Tgl. Interaksi

:
:

Variabel dari analisa proses interaksi


(API) adalah :
- Komunikasi verbal
- Komunikasi Non Verbal
- Analisis berpusat pada klien
- Analisa berpusat pada perawat
- Rasional

Komuika
si
Verbal

Komunika Analisis
si Non
Berpusa
Verbal
t Pada
Klien

Analisis Rasional
Berpusat
pada
Perawat
.. ..

P :

P : .
K : .

K :

K : .
P : .

P : ..

P : .
K : .

...............
..

................

.. ..

Yang dicatat

oleh mahasiswa
adalah segala sesuatu yang
dilihat,di dengar, dilakukan dan
dikatakan.
Bukan interpretasi atau
tanggapan/kesimpulan pribadi

Initial klien ( cukup

jelas)
Usia klien ( cukup jelas )
Interaksi ke / fase: 1, 2, 3, .. Dst/ orientasi,
perkenalan, kerja atau terminasi.
Lingkungan : gambaran tentang situasi,tempat
interaksi dan posisi mahasiswa/ perawat dan
klien
Tujuan : Tujuan dari interaksi atau fase
pertemuan
Nama mahasiswa dan tgl interaksi ( cukup
jelas)
Komunikasi verbal : Kata-kata yang diucapkan
perawat / klien.

Komunikasi non verbal : Sikap tubuh

yang
yang diperlihatkan perawat/klien.
Analisa berpusat pada klien ( K ).
Pusatkan perhatian perawat/mahasiswa
pada hal-hal sbb:
a. Tingkah laku non verbal.
Kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku
non verbal klien.
b. Isi pembicaraan yang muncul dan
terselubung ( latent)
c. Perasaan klien:
Identifikasi dan diskusikan keadaan
persaan klien

d. Kebutuhan klien
Kaji kebutuhan klien dengan
menggunakan data dari interaksi
yang baru terjadi, interaksi
sebelumnya, riwayat klien dan teori.
Analisa berpusat pada perawat ( P )
Pusatkan perhatian perawat/ mahasiswa
pada hal sbb:
a. Perasaannya sendiri
Bagaimana perasaanperawat
dipengaruhi oleh klien.

b. Tingkah laku non verbal:


Kaji, bedakan dan diskusikan.
..bagaimana tehnik komunikasi
yang digunakan
Landasan teoritis: Rasional atau alasan
tindakan atau sikap.
a. Terapan teori dari proses interpersonal
b. Berikan penjelasan/ alasan teoritis
setiap intervensi/sikap
c. Tunjukkan tingkat kemampuan me

Anda mungkin juga menyukai