FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
ABSTRAK
Tata parkir yang tidak rapi dapan menjadi penyebab
permasalahan dalam lalu lintas baik dari segi
kenyamanannya maupun keamanannya. Secara Umum
penyebab parkir tidak rapi dapat disebabkan oleh minimnya
lahan yang tersedia sebagai fasilitas parkir ataupun
kurangnya kesadaran dari pengendara. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature,
observasi, wawancara, perhitungan dan pengukuran sebagai
bahan data penelitian. Data berupa data primer dari survey di
lapangan. Hasil dari perhitungan analisa parkir di Fakultas
Teknik adalah ukuran lapangan, volume parkir, jumlah
kendaraan terbanyak pada hari tertentu, lokasi fasilias parkir,
pola parkir dan tipe parkir. Berdasarkan pengukuran
Fakultas Teknik seluas
PENDAHULUAN
Parkir kendaraan yang tidak
teratur
merupakan
suatu
problematika yang dapat dilihat
langsung di lingkungan Fakultas
Teknik. Lahan parkir yang kurang
memadai, membuat para pengguna
kendaraan di fakultas teknik memilih
untuk memarkirkan kendaraanya di
pinggiran jalan dan di tempat-tempat
tertentu yang tidaklah fungsi
seharusnya.
Menumpuknya
kendaraan pada wadah tertentu
terkesan terlihat kurang tertata rapi,
bahkan pada waktu klimaks tertentu,
sampai pada kepadatan yang
menempati sebagian besar dari jalan
yang tersedia, sehingga membuat
terhambatnya akses kendaraan lain
untuk keluar masuk jalan, bahkan
jalan yang tersedia tidak memliliki
ruang untuk dilintasi.
Dari permasalahan tersebut,
timbul pemikiran untuk mengetahui,
mengevaluasi
dan
memecahkan
permasalahan yang ada sehingga
memperoleh suasana parkir yang
aman dan lebih nyaman untuk seluruh
kalangan di fakultas teknik.
Rumusan Masalah
1.
Batasan Penelitian
1.
2.
Penelitian
ini
difokuskan
dalam
permasalahan
penataan
dengan
memanfaatkan dan mengalih fungsikan
lahan yang ada sehingga dapat digunakan
sebagai ruang atau lahan parkir di
lingkungan fakultas teknik ( diberi batasan
terhadap bangunan dan taman).
Analisa atau perhitungan, dilakukan pada
hari-hari tertentu, dengan menggunakan
perolehan jumlah data kendaraan yang
terbanyak.
Kemudian
data
tersebut
divalidasi dengan mengumpulkan jumlah
LANDASAN TEORI
Defenisi Parkir
Beberapa pengertian mengenai tempat parkir,
adalah sebagai berikut.
a Parkir adalah menghentikan mobil
beberapa saat lamanya, (Poerwadarminta,
1984).
b Parkir adalah tempat pemberhentian
kendaraan dalam jangka waktu yang lama
atau sebentar tergantung pada kendaraan
dan kebutuhannya (peraturan lalulintas)
c Parkir adalah tempat menempatkan
dengan
memberhentikan
kendaraan
angkutan/barang (bermotor maupun tidak
bermotor) pada suatu tempat dalam
jangka waktu tertentu (Taju, 1996)
d Parkir adalah keadaan tidak bergerak
suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara
(Pedoman
Teknis
Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktur
Jenderal Perhubungan Darat).
Karakteristik Parkir
Karakteristik parkir dimaksudkan sebagai sifatsifat dasar yang memberikan penilaian terhadap
a Volume Parkir
Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang
termasuk dalam beban parkir (yaitu jumlah
kendaraan per periode waktu tertentu),
biasanya per hari, Rumus yang digunakan
untuk menghitung volume parkir adalah
(Hobbs, 1979) :
Volume = Nin + X (kendaraan)
1
2
1
2
3
Keterangan:
Nin : Jumlah kendaraan yang masuk
(kendaraan).
X : Kendaraan yang sudah ada sebelum
waktu survai (kendaraan).
Akumulasi Parkir
Akumulasi parkir adalah jumlah
keseluruhan yang parkir di suatu tempat
pada waktu tertentu dan dibagi sesuai
dengan kategori jenis maksud perjalanan,
dimana integrasi dari akumulasi parkir
selama periode tertentu menunjukkan
beban parkir (jumlah kendaraan parkir)
dalam satuan jam kendaraan per periode
waktu tertentu (Hobbs, 1979).
Kriteria Tata Letak Parkir
Dalam penentuan tata letak parkir,
mempunyai beberapa kriteria antara lain :
Parkir Terletak pada Muka Tapak yang
Datar.
Penempatan Parkir Tidak Terlalu Jauh
dari Pusat Kegiatan.
Ditinjau
dari
sudut
perancangannya (desain), maka kriteria
dan prinsip tempat parkir secara garis
besar harus memperlihatkan faktor berikut
:
Waktu penggunaan dan pemanfaatan
tempat parkir
Banyaknya kebutuhan jumlah kendaraan
untuk menentukan luas tempat parkir
Ukuran dan jenis kendaraan yang akan
ditampung
Ditinjau dari kepentingannya,
parkir dapat bagi berdasarkan posisi
30
Sudut 45
Sudut 60
Sudut 90
yang
diparkir
dibedakan
Kendaraan bermotor
a kendaraan pribadi :
i beroda empat
contoh : mobil
ii beroda dua
contoh : sepeda motor
b kendaraan umum
contoh :
ii
Ukuran Huruf
Kemudahan membaca ditentukan oleh
ukuran huruf dan lebar dari ketebalan
huruf. Perbandingan tinggi : lebar
biasanya antara 1 : 1 dan 2 : 1.
Perbandingan tinggi : lebar ketebalan
huruf biasanya antara 9 : 1 dan 5 : 1.
3
ii
iii
Warna
Merah menunjukkan bahaya
iv
Kuning menunjukkan peringatan
Biru menunjukkan amar (perintah)
Hijau
menunjukkan
informasi
umum.
Bentuk
Bulat menunjukkan larangan
Segi empat pada sumbu diagonal
menunjukkan peringatan bahaya dan
petunjuk.
iii
Kendaraan bermotor
i beroda empat : mobil
ii beroda dua : sepeda motor
1
a
Lahan Parkir
Fasilitas Lahan Parkir
Berikut adalah denah lokasi yang
lahanya dianggap berfungsi sebagai
lahan parkir di fakultas teknik.
Gambar 4.2 Denah Fakultas Teknik Dengan Keterangan Lahan Yang Digunakan Sebagai Lahan Parkir
6
94,1
X
Total
VII
VIII
IX
0
13
14
422
II
IVB
VI
VI
0
0
III
IVA
115,51 m
181,07 m
193,65 m
Gambar 4.8 Sketsa denah dan pembagian lokasi parkir
Palangka Raya.
Hari / tanggal
Waktu
Lokasi
Mobil
Motor
Sepeda
I
II
III
IV-A
IV-B
V
VI
VII
VIII
IX
X
Total
0
3
1
15
0
1
1
0
0
1
0
22
4
47
91
81
45
216
90
34
8
0
12
628
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
2
7
Waktu
Lokasi
I
II
III
IV-A
IV-B
V
VI
VII
VIII
IX
Mobil
0
0
0
8
0
2
2
0
1
0
Motor
Sepeda
5
32
46
43
21
136
85
33
6
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Hari / tanggal
Waktu
Lokasi
I
II
III
IV-A
IV-B
V
VI
VII
VIII
IX
X
Total
0
2
5
0
2
0
0
0
1
0
10
0
19
52
41
27
220
83
25
6
0
6
479
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
2
4
0
6
94,1
Lokasi
I
II
III
IV-A
IV-B
V
VI
VII
VIII
IX
X
Total
0
4
2
8
0
2
0
0
1
0
0
17
6
25
107
55
31
172
56
33
6
0
16
507
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
3
Waktu
pemanfaatan
pemilihan
lokasi
dan
parkir,
dalam
pertimbangan
181,07
m kendaraan
Tabel 4.5 Perhitungan
jumlah
Hari / tanggal
untuk
Lokasi
I
II
III
IV-A
IV-B
V
VI
VII
VIII
IX
X
Total
0
4
2
15
0
2
2
0
1
1
0
27
6
47
107
81
45
220
90
34
8
1
16
655
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
2
7
lokasi
perkir
masing-masing
jenis
8,3 m
13,8 m
Waktu
193,65 m
Keterangan :
Parkir 45=
3,9 m
115,51 m
Hari / tanggal
1,415 m
1.83 m 2,62 m
Parkir Mobil
Ruang Terbuka Hijau
Keterangan :
Parkir 90=
Parkir 45=
Jumlah
dan
jenis
48,27 m
kendaraan
berdasarkan wilayah :
2m
Wilayah I
Roda dua : 161
Roda empat : 6
Wilayah II
Roda dua : 349
Roda empat : 17
Wilayah III
Roda dua : 91
Roda empat : 2
Wilayah IV
Roda dua : 42
Roda empat : 1
Wilayah V
Roda dua : 1
Roda empat : 1
Wilayah VI
Roda dua : 18
Roda empat : 0
15,3 m
20 m
Hasil Penelitian
Berikut adalah hasil
dari
masing lokasi.
Keteranga
Parkir 90
Bangunan
Wilayah I
Untuk Lokasi Parkir I
15 m
60 m
Wilayah II
Wilayah III
Untuk Lokasi Parkir VI
Wilayah I
Untuk Lokasi Parkir VII
Parkir
Motor
Keterangan :
Parkir 90
Bangunan Parkir
=
=
15 m
60 m
Wilayah V
5,6 m
20,5 m
4
Parkir Mobil
Sudut 90
17,5 m
16 m
20 m
Parkir Motor
Sudut 60
Wilayah
5m V
Total daya tampung rencana
Roda dua : 15
Roda empat : 7
Total daya tampung minimum
Roda dua :1
Roda empat :1
Wilayah VI
Total daya tampung rencana
Roda dua :
24
Roda empat :
3
Total daya tampung minimum
Roda dua :18
Roda empat :0
Wilayah IV
Total daya tampung rencana
Roda dua : 106
Roda empat : 7
Total daya tampung minimum
Roda dua : 42
Roda empat : 1
2,5 m
17,7 m
1m
Wilayah VI
Untuk Lokasi Parkir X
KESIMPUL
AN
Penyebab
dari
kurang
Wilyah I
Total daya tampung rencana
Roda dua :165
Roda empat : 12
Total daya tampung minimum
Roda dua : 161
Roda empat : 6
Wilayah II
Total daya tampung rencana
Roda dua : 380
Roda empat : 24
menampung
seluruh
kendaraan
memanfaatkan
lahan
SARAN
Wilayah III
Total daya tampung rencana
Roda dua : 23 ( Mengisi parkir wilayah
sekitar atau terdekat)
Roda empat : 0
Total daya tampung minimum
Roda dua : 91
Roda empat : 2
Implikasi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
fakultas
Arikunto,suharsimi.2010.Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
teknik.
memanfaatkan
lahan,
Hanya
tidak
dengan
mampu
akan
menimpulkan
praktik
Proyek.