DAN BEDAH
(PAB)
Bab
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan
Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat(MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
TOTAL
Jumla Jumlah
h
Elemen
Stand Penilai
ar
an
23
105
30
44
22
14
21
7
161
2
100
109
74
51
84
28
551
KONSEP PAB
Anestesi, sedasi, dan intervensi bedah/surgikal adalah pelayanan yang
komplex dan berisiko tinggi
Semua ini membutuhkan:
Asesmen yang lengkap dan komprehensif
Perencanaan pelayanan terintegrasi
Monitoring pasien secara kontinyu
Transfer berdasarkan-kriteria untuk pelayanan yang kontinyu
Anestesi dan sedasi umumnya dipandang sbg suatui rangkaian kegiatan
(continuum) dari sedasi minimal smp anestesi penuh.
Karena respons pasien dpt bergerak pada sepanjang kontinuum, maka
penggunaan anestesi dan sedasi dikelola secara terintegrasi
KARS
KONSEP PAB
Pelayanan Sedasi
Perlu ditetapkan dalam kebijakan dan prosedur RS kegiatan sedasi
moderat dan dalam
Penetapan kualifikasi bagi staf untuk memberikan sedasi moderat dan
dalam
Perlu dipastikan bahwa kebijakan diimplementasikan
Pelayanan Anestesi
Penetapan isi asesmen pre-anestesi dan asesmen pre-induksi
Penetapan staf yang kompeten untuk melaksanakan masing-masing
asesmen tersebut
Penetapan hal hal yang dicatat sebelum, sementara dan setelah
anestesi
KARS
KONSEP PAB
Pelayanan Bedah
Penetapan proses perencanaan untuk pembedahan
Penetapan apa yang perlu dicatat dalam status pasien
sebelum, sementara dan setelah pembedahan
Proses perencanaan untuk pelayanan post-operatif
KARS
FOKUS AREA :
Organisasi dan manajemen
Pelayanan sedasi
Pelayanan anaestesi
Pelayanan bedah
. KARS
N
o
1
2
3
4
5
Standa Elemen
r
Penilaia
n
4
PAB.1
6
PAB.2
7
PAB.3
4
PAB.4
2
PAB.5
PAB.5.
2
6 1
PAB.5.
3
7 2
Standa Elemen
No
r
Penilai
an
PAB.5.
3
8
3
4
9
PAB.6
3
10
PAB.7
PAB.7.
3
11
1
PAB.7.
2
12
2
PAB.7.
2
13
3
7
PAB.7.
PELAYANAN PEMBEDAHAN
Save
surgery
Procedure
Site Marking Monitori
Penjadwala Sign in
n operasi
ng
Pasien
Sign
Out
Asesm
en
Keluar
RR/krit
eria
Lap
Time
Asesmen
Transfer
operas
Out
Pra
ke
i
Bedah/ Indikasi/k Pemantaua Rencana ruangan
Kriteria
n mutu
Asuhan penjempu
riteria
Anestesi
t/pengant
anestesi
pasca
Msk ICU
ar ps
bedah
SKP
Hak
MKI
PPI
pasien
DOKUMEN:
Pedoman Pelayanan anestesi (termasuk
sedasi)
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Anestesi
SPO pengadaan dan seleksi sumber luar
anestesi
KARS
10
Standar PAB 2
Seorang individu yg kompeten (qualified) bertanggung
jawab untuk pengelolaan pelayanan anestesi (termasuk
sedasi moderat dan dalam)
Elemen
Penilaian
AP
1,1:
1.
Yan anestesi
(termasuk
sedasi
moderat dan dalam) harus seragam pada seluruh
2.
3.
4.
5.
6.
Dokumen:
SK Pengangkatan Penanggung jawab Pelayanan Anestesi
KARS jawab pelayanan Anestesi
11
Uraian Tugas Penanggung
Standar PAB 3
Kebijakan & prosedur mengarahkan yan pasien untuk
sedasi moderat dan dalam
Elemen Penilaian PAB 3 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dokumen:
7. Sedasi moderat dan dalam diberikan sesuai kebijakan RS
Kebijakan pelayanan anestesi
KARS
Panduan pelayanan anestesi
12
Standar PAB 4
Petugas yg kompeten menyelenggarakan asesmen pra
anestesi dan asesmen prainduksi.
Elemen Penilaian PAB 4 :
1.
2.
3.
4.
Dokumen:
SPK/RKK dokter anestesi
Format asesmen pra anestesi
Format asesmen pra induksi
KARS
13
Standar PAB 5
Yan anestesia pada setiap pasien direncanakan dan
didokumentasikan di rekam medis pasien
Elemen Penilaian PAB 5 :
1.
2.
Dokumen:
Format asesmen pra anestesi
Catatan pasien terintegrasi
KARS
14
1.
2.
Dokumen:
Kebijakan Informed consent
Format Informed consent
Format informasi dan edukasi pasien
KARS
15
1.
2.
3.
Dokumen:
Format asesmen pra anestesi
Format laporan tindakan anestesi
KARS
16
1.
2.
3.
Kebijakan & prosedur mengatur frekuensi minimum dan tipe monitoring selama
tindakan anestesi dan polanya seragam utk pasien yg serupa yg menerima
tindakan anestesi yg sama waktu pemberian anestesi (lih.juga AP.2, EP 1-3).
Status fisiologis dimonitor secara terus mnerus slama pemberian anestesi,
sesuai kebijakan & prosedur (lih.juga AP.2, EP 1 dan 2)
Hasil monitoring dituliskan ke dlm rekam medis anestesi pasien (lih.juga
MKI.19.1, EP 4)
Dokumen:
Pedoaman pelayanan amestesi
Format laporan tindakan anestesi
KARS
17
Standar PAB 6
Setiap status post anestesi pasien dimonitor &
didokumentasikan dan pasien dipindahkan dari ruang
pemulihan oleh petugas yg kompeten atau dengan
menggunakan kriteria baku.
Elemen
PAB
5,3 : slama periode pemulihan pasca anestesi.
1. PasienPenilaian
dimonitor sesuai
kebijakan
2.
3.
4.
(lih.juga AP.2, EP 3)
Temuan slama monitoring dimasukkan ke dlm rekam medis plasien, baik
dicatat atau secara elektronik. (lih.juga MKI.19.1, EP 4)
Pasien dipindahkan dari unit pasca anestesi (atau monitoring pemulihan
dihentikan) sesuai dgn alternatif yg diuraikan dlm a) s/d c) Maksud dan Tujuan.
Waktu mulai & diakhirinya pemulihan dicatat dalam rekam medis pasien
Dokumen:
KARS
18
Standar PAB 7
Setiap asuhan bedah pasien direncanakan dan
didokumentasikan berdasarkan hasil asesmen.
Elemen Penilaian PAB 7 :
1.
KARS
19
2.
3.
Pasien, keluarga & pmbuat keputusan diedukasi ttg risiko, manfaat, komplikasi
yg potensial serta alternatif yg berhubungan dgn prosedur bedah yg
direncanakan. (lih. juga HPK.6.4, EP 1)
Edukasi mencakup kebutuhan untuk, risiko dan manfaat dari, maupun alternatif
terhadap : darah dan produk darah yg digunakan
Dr bedah / petugas lain yg kompeten memberikan edukasi (lih.juga HPK.6.1, EP
2)
Dokumen:
KARS
20
Dokumen:
Pedoman pelayanan Bedah
Laporan operasi
KARS
21
Dokumen:
Pedoman pelayanan Bedah
Laporan operasi dengan anestesi lokal
KARS
22
3.
4.
5.
Dokumen:
Pedoman pelayanan pembedahan
Format perioperatif care plan (CPPT)
KARS
23
Pelayanan ANESTESI
Terintegrasi
Terintegrasi :
Analog dengan
Pelayanan RadiologiDiagnostik Imaging
Pelayanan
Laboratorium
1.
2.
3.
4.
5.
Ka Yan
Anes
Bedah
Pusat
OK
IGD
Radiologi
Anak
Lab
CATH
Ruang
Tind X
Pelayanan
Anes di Ruang
Ruang
Tind
Kepala Pelayanan
Program Safety
Program Mutu
Kompetensi Staf
Program Pemeliharaan Alat
SEKIAN
TERIMA KASIH
. KARS
25