Anda di halaman 1dari 3

LTM 1 PERPINDAHAN KALOR KONDUKSI

Nama

: Reza Adhitya

NPM

: 1406608006

Kelompok

:8

A. OUTLINE
- Pembahasan
Introduksi
Sistem Konduksi Satu Dimensi (Tunak)
Bidang Datar
Silinder Berongga
Bola Berongga
- Referensi
B. PEMBAHASAN
a. Introduksi
Konduksi adalah suatu peristiwa perpindahan kalor/panas dengan cara kontak atau
tumbukan secara langsung antar partikel tanpa disertai perpindahan dari partikel itu sendiri.
Laju energi dari tumbukkan partikel-partikel tersebut merupakan turunan dari gradien
temperatur, dimana semakin besar laju dari energi tersebut, semakin tinggi temperaturnya,
dan berlaku untuk sebaliknya. Panas atau kalo berpindah dari partikel yang memiliki suhu
tinggi ke partikel yang memiliki suhu rendah.
b. Sistem Konduksi Satu Dimensi (Tunak)
Konduksi pada koordinat satu dimensi meliputi bidang datar (x, y, z), silinder (r, z,
), dan bola (r, , ). Dalam perhitungannya, digunakan Hukum Fourier, yaitu:
q=kA

dT
dx

x pada dx dalam hukum fourier tersebut dapat diganti untuk sumbu-sumbu lainnya,
misalnya y, z, ataupun yang lainnya sesuai bidang apa yang diketahui. Karena sistem hanya
satu dimensi, untuk bidang datar konduksi hanya terjadi pada arah sumbu x saja. Pada
silinder (pada figur merupakan silinder berongga seperti pipa), konduksi satu dimensi
terjadi pada arah radial r atau jari-jari silinder. Untuk bola, sama seperti silinder yaitu arah
radial r atau jari-jari bola tersebut.
c. Bidang Datar

Konduksi pada bidang datar satu dimensi merupakan hal yang sederhana. Dalam
perhitungannya, hanya menggunakan Hukum Fourier
dimana luas areanya (A) merupakan perkalian panjang
dan lebar dari bidang tersebut.

d. Silinder Berongga
Suatu silinder panjang berongga dengan
jari-jari dalam ri, jari-jari luar ro dan panjang L
dialiri panas sebesar q. Suhu permukaan dalam Ti dan suhu permukaan luar To

Pada silinder berongga, area yang dijadikan sebagai medium konduksi adalah:
A=2 rL

Sehingga hukum fourier menjadi:


q=2 krL

dT
dr

Dengan kondisi batas:

r=r 0 T =T 0

r=r i T =T i
q=
Persamaan aliran panasnya menjadi:

e. Bola Berongga

2 kL(T iT 0 )
r
ln ( 0 )
ri

Suatu bola berongga dengan jari-jari dinding dalam ri, jari-jari dinding luar ro dan
panjang L dialiri panas sebesar q. Suhu permukaan dalam Ti dan suhu permukaan luar To.

Pada bola berongga, area yang dijadikan sebagai medium konduksi adalah:
A=4 r

Sehingga hukum fourier menjadi:


q=4 k r 2

dT
dr

Dengan kondisi batas:

r=r 0 T =T 0

r=r i T =T i

Persamaan aliran panasnya menjadi:

q=

4 k (T iT 0)
1 1
1
ri r0

C. REFERENSI
- McAdams, W.H., Heat Transmision, 3rd edition, McGraw Hill Book Company, Inc.,
New York.
- Holman, J.P., Heat Transfer, sixth edition, McGraw Hill, Ltd., New York, 1986.
- Buchori, L. Perpindahan Panas (Heat Transfer). Semarang: Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai