The results at that level get clean and healthy behavior in the hamlet Kedung Do to achieve a
healthy household were 62 (88.11%) respondents, and unhealthy households there were 8 (11.4%)
respondents.
Health workers are expected to further enhance the promotion by doing outreach on the
importance of PHBS.
Keywords: behavior, PHBS
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Millenium Development Goals (MDGs)
adalah delapan tujuan pembangunan sebagai
respons atas permasalahan global yang akan
di capai pada 2015. Delapan tujuan tersebut
antara lain memberantas kemiskinan dan
kelaparan mewujudkan pendidikan dasar yang
merata dan universal, memajukan kesetaraan
gender, mengurangi tingkat mortalitas anak,
memperbaiki kualitas kesehatan ibu hamil,
mengurangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit
lain menjamin kelestarian lingkungan dan
menjalin kerjasama global bagi kesejahteraan.
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada
hakikatnya merupakan perilaku pencegahan
manusia dari berbagai penyakit. Kesehatan
merupakan dambaan dan kebutuhan setiap
orang,sehingga prinsip PHBS menjadi salah
satu landasan dan program pembangunan
kesehatan di Indonesia. Salah satu sasaran
penerapan program PHBS adalah tatanan
rumah tangga, yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan
produktivitas kerja setiap anggota keluarga.
Adapun beberapa penyakit yang muncul
akibat rendahnya PHBS di lingkungan rumah
tangga antara lain penyakit cacingan, diare,
sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk, dll. Akhirnya
akan mengakibatkan rendahnya derajad
kesehatan dan rendahnya kualitas hidup
sumber daya manusia (DepkesRI, 2006).
Program pembinaan PHBS ini sudah
berjalan
sekitar
15
tahun,
tetapi
keberhasilannya masih jauh dari harapan.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2007 mengungkap bahwa rumah tangga di
Indonesia yang mempraktikkan PHBS baru
mencapai 38,7%. Padahal rencana strategis
(restra) Kementrian Kesehatan menetapkan
target pada tahun 2014 rumah tangga yang
mempraktikkan PHBS adalah 70%. Hal ini
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang
air bersih
dan sabun
6.Keluarga
yang
mempunyai
jamban
bersih
7.Pemberantas
an jentik
nyamuk di
rumah
8.Pengkomsu
msian buah
dan sayur
setiap hari
9.Aktivitas
fisik
anggota
keluarga
setiap hari
10. Kebiasaan
merokok di
dalam
rumah
Metode Penelitian
Definisi Operasional
Tabel 1 Definisi Operasional
Variabel
Definisi
Operasional
Perilaku Semua
Hidup
tindakan
Bersih
kesehatan
dan
yang
sehat
dilakukan
(PHBS) keluarga
berdasarkan
PHBS
Indikatornya :
1.Persalina
oleh tenaga
kesehatan
2.Pemberian
ASI ekslusif
pada balita
usia 0-6
bulan
3.Keaktifan
orangtua
dalam
penimbanga
n bayi dan
balita
4.Penggunana
an ari bersih
di
masyarakat
5.Kesadaranm
asyarakat
untuk
mencucitang
an dengan
Alat
Hasil
Skala
ukur
Meng- 1.Perilaku ordinal
gunakan
hidup
lembar
bersih
cheklis
dan
terdiri
sehat
dari 25
untuk
pertanya
rumah
an
tangga
dengan :
sehat
Jawaban
jika
ya
jumlah
skor 1,
nilai
Jawaban
benar 13
tidak
25
skor 0
2.Perilaku
hidup
bersih
dan
sehat
untuk
rumah
tangga
tidak
sehat
jika
jumlah
nilai
benar 0 12
Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan
deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan
dan
menampilkan
suatu
masalah
menggunakan angka. Pendekatan cross
sectional yaitu suatu penelitian dimana
pengumpulan data sekaligus pada satu saat,
artinya setiap subyek peneliti hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran
dilakukan terhadap status karakter atau
variabel subyek pada saat pemeriksaan.
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini seluruh
masyarakat dusun Kedungjangan kelurahan
Purwosari Mijen Kota Semarang sebanyak
241 kepala keluarga.
Sampelnya adalah kepala keluarga di
dusun kedung jangan yang sampel nya
berjumlah 70 kepala keluarga. Kriteria
insklusi dalam penelitian ini : warga yang
menetap di wilayah dusun kedung jangan
purwosari kecamata mijen kota Semarang
Kriteria eklusi dalam penelitian ini : warga
yang ada di wilayah dusun kedungjangan
purwosari kecamatan mijen kota semarang
tetapi tidak memiliki tempat tinggal.
Subyek yang diteliti dalam penelitian ini
adalah warga yang bertempat tinggal di dusun
kedung jangan purwosari kecamatan mijen
kota Semarang.
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang
Tabel 4
Hasil Penelitian
Karakteristik Responden
Karakteristik responden meliputi umur
dan pendidikan. Karakteristik responden
dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
Umur Responden
Tabel 2 Distribusi
Frekuensi
umur
responden di SMA dusun
kedung
jangan
Kelurahan
purwosari Kecamatan Mijen
Kota Semarang
Umur
18 40
41 60
>60
Total
Frekuensi
52
16
2
70
Persen(%)
74,3%
22,9%
2,9%
100%
Frekuensi
17
19
30
4
70
Persen (%)
24,3%
27,1%
42,9%
5,7%
100%
Distribusi
Frekuensi
untuk
mengetahui rumah tangga yang
tidak sehat dan tumah tangga
yang sehat
Karakteristik
Rumah tangga
tidak sehat
Rumah tangga
sehat
Jumlah
Frekuensi
8
Presentase (%)
11,4%
62
88,6%
70
100,0%
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang
ARTIKEL PENELITIAN
Oleh :
IKA INAYATI DESTIN HARVIANTI
NIM. 0101261
Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Kedung Jangan Purwosari
Kecamatan Mijen Kota Semarang