Konseling KB dan

Pemasangan IUD

SKENARIO
Seorang wanita Ny. H, berusia 35 tahun datang
karena ingin menggunakan kontrasepsi. Pasien
telah menikah selama 15 tahun dan telah
dikaruniai 2 anak .
Lakukan :
Anamnesis singkat alasan berkontrasepsi
Konseling macam-macam cara KB
Pemeriksaan status fisik
Uraikan, bantu, jelaskan dan jadwalkan
kunjungan berikutnya
Pemasangan IUD

KONSELING KB
SATU TUJU
Sa

: Sapa dan salam

T : Tanya Tujuan
U : Uraikan
Tu : Bantu
J : Jelaskan
U : Kunjungan ulang atau rujuk

 Salam
Identifikasi Pasien
Tujuan pasien datang ke dokter
Memahami kebutuhan dan keinginan

klien.
Kenapa Ibu ingin menggunakan

kontrasepsi?
Apakah klien apakah klien sudah
memiliki anak? Berapa jumlah anak?

Bantu
Menanyakan

riwayat penggunaan
kontrasepsi sebelumnya?
Efektivitas? Keluhan/efek samping?

Menanyakan

apakah klien telah

memilih jenis kontrasepsi? Jika
belum, lakukan penapisan.

Pastikan klien tidak sedang

hamil
Tidak sanggama sejak haid terakhir
Sedang menggunakan alat kontrasepsi
efektif secara baik dan benar
Dalam 7 hari pertama haid terakhir
Dalam 4 minggu pascapersalinan
Dalam 7 hari pascakeguguran
Memberi ASI eksklusif dan belum haid

KONTRASEPSI HORMONAL
Menanyakan serta mencatat pertanyaan-pertanyaan untuk
menentukan apakah kliencocok untuk memakai kontrasepsi
hormonal:
Apakah

menyusui dan < 6 minggu pascapersalinan?

Apakah klien seorang perokok berat?
Apakah mengalami perdarahan pervaginam bercak antara haid
setelah senggama?
Apakah pernah ikterus pada kulit atau mata?
Apakah pernah nyeri kepala hebat atau gangguan visual?
Apakah pernah nyeri hebat pada betis, paha atau dada, atau
tungkai bengkak (edema)?
Apakah pernah mengalami tekanan darah > 160 mmhg (sistolik)
atau > 90 mmhg (diastolik)?
Apakah ada masa atau benjolan payudara?
Apakah klien sedang mengkonsumsi obat-obatan anti kejang
(epilepsi)? Obat2an TB?

IUD
Menanyakan serta mencatat pertanyaan-pertanyaan untuk
menentukan apakah kliencocok untuk memakai AKDR:
Apakah

klien (pasangan) mempunyai multiple sex partner?

Apakah pernah mengalami IMS?
Apakah pernah mengalami kehamilan ektopik atau radang
panggul?
Apakah pernah mengalami haid banyak ( >1-2 pembalut setiap 4
jam)?
Apakah pernah mengalami haid lama ( > 8 hari )?
Apakah pernah mengalami dismenorea berat yang membutuhkan
analgetika dan/atau istirahat baring?
Apakah pernah mengalami perdarahan/perdarahan bercak antara
haid atau setelah senggama?
Apakah pernah mengalami penyakit jantung vaskular atau
kongenital?

PEMERIKSAAN STATUS
FISIK
Melakukan pemeriksaan fisik sesuai
kasus.
Tanda vital (T, N, R, S): normal
BB = 50 kg
Kepala
Leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas

Uraikan
Uraikan

jenis kontrasepsi yang paling

mungkin
Uraikan keuntungan dan efek
samping dari kontrasepsi tersebut

Combined Oral
(Estrogen & Progestin)

Most

OCP have 21 active pills&7

placebo
Mechanism:
Blocks ovulation
Thickens cervical mucus
Thins the endometrial lining
Types

Monophasic
Multiphasic (biphasic & triphasic)

OCP Advantages
0,1% failure rate

Can be stopped anytime

Do not interfere intercouse
Improves acne
Improves menorrhagia
Decreases dysmenorrhea
Regulates cycle
Reduces ovarian ca
Reduces endometrial ca
Decreases benign breast dz

OCP Disadvantages
Spotting,nausea,breast discomfort

especially in1st few months

May decr. libido
May decr.lacation
Requires daily pill intake
No protection against STD and HIV
Possible weight gain
Post-contraception amenorrhea
May increase blood pressure and
water retention

Absolute Contraindications:

Known or suspected pregnancy

Impaired liver function
Known or suspected breast cancer
Undiagnosed abnormal vaginal bleeding
History of thromboembolism, MI, stroke
Smokers over age 35
Exclusive Lactation
Platelet factor dz

Relative Contraindications

Migraine headaches & epilepsy

HTN- ok if <35 (or healthy)or BP
controlled
Diabetes small risk or worsening
vascular
Some meds reduced effectivity :
rifampicin,phenytoin,barbiturate,
griseofulvin,tricyclic antidepressan,
ampicillin,penicillin

IUD Advantages
More

than 99% effective in preventing pregnancy1

Most cost-effective method of birth control over time
Easy to use
Does not require interruption of foreplay or intercourse
Does not require cooperation of sexual partner
Safe to use while breast-feeding
Can be removed whenever you have problems or want to stop
using it. Fertility returns with the first ovulation cycle following
IUD removal.
Hormonal IUD can relieve heavy menstrual bleeding and
cramping in most women
Copper IUD can be used for emergency contraception within 5
days of unprotected intercourse
Can be inserted after a normal vaginal delivery, a cesarean
section, or a first-trimester abortion

IUDs Contraindications
pregnant
cancer of

the womb, or ovary, or

breast
active liver disease
unexplained bleeding from your
vagina
heart attack, stroke (severe arterial
disease) or thrombosis (blood clots)
an untreated STD or pelvic infection
problems with womb or cervix

IUD Disadvantages
- Irregular bleeding for the first 3
months
- Headaches, spotty skin and breast
tenderness
- Infection during 1st 20 days after
insertion
- No protection against STD
- Expulsion or displacement
- Perforates womb or cervix

 Bantulah

klien menentukan
pilihannya.
Mempersilakan pasien untuk
mengajukan pertanyaan

Pasien akhirnya memilih

IUD
Jelaskan
Menjelaskan prosedur penggunaan
kontrasepsi yang dipilihnya (atau
prosedur pemasangan AKDR.

Kunjungan ulang
Memberitahukan

jadwal
kunjungan/pertemuan berikutnya.