Upload 2
Upload 2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan Kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat-Nya
serta Karunia-Nya akhirnya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan sebaikbaiknya. Tidak lupa kami ucapkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad
SAW, karena berkat perjuangan beliau kita bisa menikmati indahnya nikmat Iman
dan Islam.
Makalah
ini
mencoba
memberikan
informasi
seputar
bentuk
dan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C.
Tujuan Penulisan.......................................................................................2
D.
Manfaat Penulisan.....................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. PENGERTIAN SISTEM...............................................................................4
B. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI...........................................................5
C. FUNGSI SISTEM EKONOMI.....................................................................6
D. JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI.............................................................6
E. PERSAINGAN TERKENDALI.................................................................13
F.
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
A.
Kesimpulan.................................................................................................16
B.
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah keniscayaan bahwa manusia dalam kehidupannya di dunia ini pasti
tidak akan pernah lepas dari kehidupan berekonomi. Manusia membutuhkan
makanan yang harus mereka konsumsi untuk bisa bertahan hidup, makanan yang
manusia makan juga harus didistribusikan dari para produsen sehingga sampai
pada konsumen yang membutuhkan. Produksi, distribusi dan konsumsi menjadi
kegiatan inti dari ekonomi yang pasti dilakukan manusia demi memenuhi
kebutuhannya.
Dalam mendukung lancarnya itu semua diperlukan sistem yang mengatur
kegiatan ekonomi sehingga mampu menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat. Tentu saja setiap masyarakat, negara dan bangsa mempunyai kultur
atau latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam mengatur kegiatan
ekonominya juga memiliki sistem yang berbeda-beda meskipun ada juga yang
menggunakan sistem yang sama sesuai dengan keadaan lingkungan di mana
sistem ini akan digunakan. Dalam ekonomi, terdapat berbagai macam sistem yang
merupakan hasil dari kemampuan untuk menginterpretasikan yang berbeda-beda
sesuai dengan kultur dan lingkungan yang mempengaruhi cara berpikir untuk
menemukan sebuah sistem. Kehidupan berekonomi juga tak lepas dari berbagai
masalah yang terus mengahantui seperti pengentasan kemiskinan, menyediakan
kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan penghasilan. Nah oleh sebab itu
sangat diperlukan sebuah system ekonomi tersebut.
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang beberapa system
ekonomi yang terjadi saat ini , terutamanya tentang system ekonomi liberalis,
sosialis, dan juga system ekonomi campuran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah diatas dapat diambil rumusan masalahnya
yaitu sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan system ekonomi ?
2. Apa yang dimaksud dengan system ekonomi liberalisme atau system
ekonomi kapitalisme ?
3. Apa yang dimaksud dengan system ekonomi Sosialis ?
4. Apa yang dimaksud dengan system ekonomi campuran ?
5. Bagaimana perbedaaan antara system ekonomi liberalism, sosialis, dan
campuran?
6. Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing system ekonomi
tersebut ?
7. Negara mana yang menganut masing-masing dari system ekonomi
tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
1. Sebagai bukti tugas terstruktur dari dosen pembimbing mata kuliah system
ekonomi Indonesia.
2. Makalah ini bertujuan sebagai bahan pelajaran.
3. Menjelaskan kepada pembaca tentang system ekonomi yang ada saat ini.
4. Makalah ini menjelaskan tentang system ekonomi liberalis, sosialis, dan juga
campuran beserta Negara-negara yang memakai system ekonomi tersebut,
sehingga pembaca menjadi tahu dan bertambah wawasannya.
D. Manfaat Penulisan
1. Makalah ini bermanfaat bagi kita semua , karena didalam makalah yang
sesederhana ini terdapat materi perkuliahan kita. Jadi diharapkan kepada
teman-teman semuanya mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
2. Manfaat lainnya yaitu dengan hadirnya makalah ini sejumlah orang atau
teman-teman semuanya menjadi tahu tentang system ekonomi yang ada
saat ini, bagaimana perkembangannya dan bagaimana dampaknya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM
Pengertian sistem adalah merujuk pada sehimpunan gagasan (ide) yang
tersusun diorganisasikan, suatu himpunan gagasan, prinsip, doktrin, hukum dsb.
yang membentuk suatu kesatuan yang logik dan dikenal sebagai isi buah pikiran
tertentu, agama, atau bentuk pemerintahan tertentu. Sistem mengandung ciri-ciri
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
mempunyaiwholisme (keterpaduan).
Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik dalam sistem
(internal) maupun antara sistem dengan lingkungannya (eksternal).
Pada dasarnya sistem ekonomi dibagi menjadi dua yaitu sistem ekonomi
islam dan sistem ekonomi konvensional. Dan banyak negara yang telah
menggunakan sistem ekonomi islam untuk mengatur kehidupan manusia baik
kehidupan didunia dan di akhirat karena perekonomian adalah bagian dari
kehidupan manusia maka harus ada sumber mutlak yaitu Alquran dan sunah.
Seperti yang telah kita ketahui tentang definisi sistem ekonomi islam yaitu sebuah
sistem yang dibangun di atas nilai-nilai islam dengan prinsip tauhid dan keadilan
dan sistem ekonomi islam menjamin keselarasan antara pertumbuhan ekonomi.
Sumber (epistimologi) dan tujuan kehidupan kehidupan ekonomi islam
berasaskan kepada Alquran dan Sunah. Perkara asas muamalah dijelaskan di
dalamya termasuk bentuk suruhan dan larangan. Suruhan dan larangan tersebut
bertujuan untuk membangun keseimbangan rohani dan jasmani manusia dengan
4
berasaskan
tauhid.
Sistem ekonomi
konvensional
secara
bahasa dapat
didefinisikan sebagai suatu masalah atau pekara yang sudah diterima, digunakan
dan dipraktikan dalam masyarakat. Apabila dihubungkan dengan ekonomi maka
sistem ekonomi konvensional merupakan suatu sistem yang sudah dipraktekan
secara luas di masyarakat. Dengan kata lain sistem ekonomi konvensional
merupakan sistem yang ditentukan oleh manusia di dalam suatu masyarakat yang
bersifat dinamis sehingga dapat berubah sesuai ketentuan dan kebutuhan
masyarakat.
B. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat alat kelembagaan dalam
suatu tatanan kehidupan. Sebuah sistem ekonomi terdiri atas unsur-unsur manusia
sebagai subjek; barang-barang ekonomi sebagai objek; serta seperangkat alat
kelembagaan mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan berekonomi.perangkat
kelembagaan dimaksud meliputi lembaga-lembaga ekonomi (formal maupun
nonformal); cara kerja;mekanisme hubungan; hulum dan peraturan-peraturan
perekonomian; serta kaidah dan norma-norma lain (tertulis maupun tidak tertulis);
yang dipilih atau diterima atau ditetapkan atau ditetapkan oleh masyarakat di
tempat tatanan kehidupan yang bersangkutan berlangsung. Jadi, dalam erangkat
kelembagaan
ini
termasuk
kebiasaan,
perilaku,
dan
etika
masyarakat;
mengarahkan,
dan
tidak
sehat
bilamana
birokratnya korup.
2. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin
miskin.
3. Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan
alokasi sumber daya oleh individu.
5. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas
tersebut.
dilanjutkan
olehPresiden
John
Kennedy
1.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
ekonomi lainnya.
Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembuatan harga.
Relative mudah melakukan distribusi pendapatan.
Jarang terjadi krisis ekonomi.
Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin.
Hasil produksi dapat dinikmati secara rata.Mudah melakukan
pengendalian harga
Kelemahan :
a. Sistem ekonomi ini mematikan kreatifitas individu.
b. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
c. Kurangnya inisiatif masyarakat untuk meningkatkan kualitas kerja.
d. Kepemilikan individu atas factor-faktor produksi tidak diketahui.
e. Sulit melaksanakan transaksi.
f. Membatasi kebebasan
g. Mengabaikan pendidikan moral
Negara-Negara Yang Memakai Sistem Perekonomian Sosialisme
1. Korea Utara
2. Kuba
3. Vietnam
4. RRC (sudah mulai mengendur)
5. Polandia
10
6. Rumania
7. Rusia
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh Negara-negara
berkembang atau Negara-negara dunia ketiga. Beberapa di antaranya cukup
konsisten meramu resep campurannya, dalam arti kadar kapitalismenya lebih
tinggi (contohnya Filipina), atau bobot sosialismenya senantiasa lebih besar
(misalnya India). Banyak pula Negara berkembang yang goyah meramu campuran
kedua sistem ini. Sistem ekonomi campuran diterapkannya ibarat pendulum
(bandul jam dinding); kadang-kadang condong kapitalistik, sementara dilain
waktu cenderung sosialistik, mengikuti rejim pemerintah yang sedang berkuasa.
E. PERSAINGAN TERKENDALI
Ditinjau berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau factorfaktor produksi, tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita
adalah kapitalistik. Sama halnya, tak pula cukup argumentasi mengatakan bahwa
kita menganut sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual
atas faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya-sumber daya yang
menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh Negara. Hal ini sebagaimana
diketahui bersama, diatur dengan tegas oleh Pasal 33 UUD 1945. Jadi, secara
konstituional, sistem ekonomi Indonesia bukan kapitalisme dan bukan pula
sosialisme.
Kompetisi untuk memperbaiki taraf kehidupan, baik antarindividu maupun
antarbadan usaha, tidak dikekang. Berkenaan dengan kompetisi antarindividu,
12
kapitalisme
dan
sosialisme
jelas
terkandung
dalam
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya
semua system ekonomi itu bagus. Semua system ekonomi mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Akan tetapi jika kita lihat ke belakang lagi
sebuah system itu sangat diperlukan, karena hanya dengan sebuah system dan
perencanaan sesuatu yang kita rencanakan akan berjalan dengan baik.
B. Kritik dan Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan kesempatan berikutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dumairy, 1996, Perekonomian Indonesia, Erlangga, Jakarta.
http://kinanzahirah.wordpress.com/2012/05/23/perbedaan-sistemekonomisosialis-kapitalis-dan-islam/
http://rifdoisme.wordpress.com/2013/03/04/perbandingan-sistem-ekonomibagian-i/ 13
16
17