Asam Karboksilat Dan Turunannya
Asam Karboksilat Dan Turunannya
TURUNANNYA
Nama
Kelas
OLEH :
Kelompok III
: Maria Ulfa
Millahi Nursyafaah
M. Dodi Afrilyana
Sarah Swasti Putri
Vinta Mefisa
: 2 KD
ASAM KARBOKSILAT
Senyawa yang mempunyai satu
gugus karbonil yang berikatan
dengan satu gugus hidroksil yang
disebut dengan gugus karboksil
(karbonil + hidroksil).
C
OH
4. Esterifikasi
Dengan alkohol, asam karboksilat membentuk
ester. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi
kesetimbangan.
5. Reaksi dengan amonia
Dengan amonia, asam karboksilat membentuk
amida dan air.
6. Dekarboksilasi
Pada suhu tinggi, asam karboksilat
terdekarboksilasi membentuk alkana.
7. Halogenasi
Asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen
dengan katalis phosfor membentuk asam trihalida
karboksilat dan hidrogen halida.
O
H C
OH
O
CH3
CH3
CH3
CH2
C
OH
asam butanoat
CH3
O
CH
CH2
OH
asam etanoat
asam metanoat
CH3
CH2
H3C
C
OH
C
CH3
O
C
O
CH3
OH
CH
OH
CH2
C
OH
CH2
4
CH
3
CH3
CH2
2
COOH
1
5
CH3
4
CH
OH
3
CH2
2
CH
1
COOH
CH3
O
C
HO
HO
CH2
C
OH
OH
O
HO
O
CH2
CH2
CH2
CH2
OH
asam formiat
C
OH
CH3
CH2
CH2
O
OH
asam butirat
CH3
5
CH2
4
CH2
3
CH2
2
O
C
1
OH
Cl
CH3
CH
COOH
asam - kloroproponoat
Formula/struktur
IUPAC
Trivial
HCO2H
As. metanoat
Asam formiat
CH3CO2H
Asam etanoat
Asam asetat
CH3(CH2)2CO2H
Asam butanoat
Asam butirat
CH3(CH2)2CO2H
As. pentanoat
Asam valerat
CH3(CH2)4CO2H
As. heksanoat
Asam kaproat
CH3(CH2)5CO2H
As. heptanoat
Asam enantat
HO2CCO2H
As. etandioat
Asam oksalat
HO2CCH2CO2H
As.propandioat
As. malonat
HO2(CH2)2CO2H
As. butandioat
As. suksinat
Alkil karboksilat
CH3
CH2
COOH
CH3
CH
COOH
CH3
asam isopropil karboksilat
Amida
Ester
Anhidrida karboksilat
Halida asam karboksilat
Nitril
Amida
Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat
memiliki dua pengertian. Jenis pengertian pertama
adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus
karbonil ( C=O ) yang berikatan dengan suatu atom
nitrogen ( N ), atau suatu senyawa yang mengandung
gugus fungsional ini. Jenis pengertian kedua adalah
suatu bentuk anion nitrogen. Amida dengan kelompok
NH2 bisa didehidrasi dengan sebuah nitril.
Sifat-sifat Kimia
a. Keberadaan gugus karbonil dalam turunan asam karboksilat
sangat menentukan kereaktifan dalam reaksinya, walaupun gugus
karbonil tersebut tidak mengalami perubahan.
b. Gugus asil ( R-C=O ) menyebabakan turunan asam karboksilat
mudah mengalami substitusi nukleofilik. Dalam substitusi ini,
atom/gugus yang berkaitan dengan gugus asil digantikan oleh gugus
lain yang bersifat basa. Pola umum reaksi substitusi nukleofilik
tersebut dituliskan dengan persamaan reaksi
c. Reaksi substitusi nukleofilik pada turunan asam karboksilat
berlangsung lebih cepat dari pada reaksi substitusi nukleofilik pada
rantai karbon jenuh (gugus alkil.
Tata Nama
Dalam senyawa amida, gugus fungsi asil berkaitan dengan
gugus NH2. Dalam pemberian namanya, akhiran Oat atau
At dalam nama asam induknya diganti dengan kata amida.
Dinamai sesuai dengan nama asam karboksilatnya
dikurangi akhiran oat dan diganti dengan amida.
Jika pada atom N tersubstitusi gugus alkil, maka substituent
alkil ditunjukkan dengan memberi awalan N dimana alkil
tersebut terikat.
Gugus fungsi =
R C= O-NH2
Contoh:
1.
HCOOH
2.
HCONH2
3. CH3CH2CH2COOH
butirat
4.
: asam bityanoat/asam
Ester
Ester memiliki rumus umum RCOOR, dimana
gugus karbonil terikat pada gugus alkoksi (OR).
2.
Tatanama Ester
a. IUPAC
Dalam pemberian nama ester, diawali dengan menyebut
nama gugus alkil/aril yang menggantikan atom H dalam
gugus COOH pada asam induknya, kemudian diikuti nama
asam tsb, tetapi tanpa kata asam. Adapun langkah
-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama
sistematik) yang terdapat dalam struktur.
Contoh :
O
H3C
O
OH
+ H3C
OH
C O C
anhidrida
- H2O
CH3
O
H3 C
C O C
anhidrida
CH3
TATA NAMA
Anhidrida karboksilat
IUPAC :
anhidrida simetris diberi nama dengan menambah kata anhidrida di depan
nama asam karboksilat induknya
O
H3 C
IUPAC:
Trivial :
O
O
O
CH3
H3CCH2
O
O
CH2CH3
O
O
CH2CH3
R
X
TATA NAMA
1. Jika nama asamnya dengan akhiran at maka akhiran at diganti dengan il
halida. Ini merupakan penamanaan secara IUPAC.
Contoh:
CH3 C OH asam etanoat
CH3 C OH
etanoil klorida
O
Cl
2. Jika nama senyawa memakai akhiran karboksilat, maka asil halidanya diberi
akhiran karbonil klorida. Contoh:
CH3 C OH asam metana karboksilat
O
CH3 C OH
Cl
3. Jika nama aslinya dengan nama trivial maka nama asil halidanya
akhiran dari asam diganti il halida.
Contoh:
CH3 C OH asam asetat
O
CH3 C OH
Cl
asetil klorida
nitril
N
Tata nama
TERIMA
KASIH
OH
metil
Asam 3metilbutanoat
C2H5
etil
OH
propanoat
3
2
1
CH3 CH2 - C
O CH3
metil
IUPAC : metil propanoat
etanoat
2
1
CH3 C
O
O CH CH3
CH3
isopropil
propanoat
O
O
CH3 CH2 C
OC
CH2 CH3
Anhidrida asam propanoat
butanoil
O
Br C
CH2 CH2 CH3
bromida
Butanoil bromida
O
4
3
2
1
CH3 CH CH2 C NH2
CH3
3 metilbutanamida
CH3
N
CH3 CH2 CH C
4
3
2 1
2- metilbutananitril