PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
1.2
PERMASALAHAN
1.3
1.4
BAB II
PEMBAHASAN
SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
A. Konsep-Konsep Dasar
1)
Pengendalian
Suatu organisasi juga harus dikendalikan; yaitu, harus ada
perangkat -perangkat untuk memastikan bahwa tujuan strategis
organisasi dapat tercapai. Akan tetapi mengendalikan suatu
organisasi akan jauh lebih rumit di bandingkan dengan
mengendalikan sebuah mobil. Untuk itu di buatlah sistem
pengendalian yang sedikitnya memiliki empat elemen :
1.
Pelacak (detector) atau sensor
yaitu suatu perangkat yang mengukur apa yang
sesungguhnyaterjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2.
Penilai (assessor)
yaitu suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari
peristiwa aktualdengan cara membandingkanya dengan beberapa
standar atau ekspektasi dari apa yangseharusnya terjadi.
3.
The Effector
yaitu suatu perangkat (yang sering disebut dengan umpan
balik)yangmengubah perilaku jika assessor mengindikasikan
kebutuhan untuk melakukan haltersebut.
4.
Jaringan komunikasi
yaitu perangkat yang meneruskan informasi antara detector
danassessor dan antara assessor dan effector.
1.
2.
3.
4.
Penjelasan
bagaimana
elemen-elemen
tersebut
berfungsi:Thermostat Komponen :
Termometer (detector) mengukur suhu ruangan
Assessor, membandingkan suhu ruangan dengan standar yang
diterima mengenai suhu yang seharusnya
Effector,yang mendorong pemanas untuk memancarkan panas
atau mengaktifkan pendingin juga yang mematikan alat - alat ini
ketika suhu ruangan telah sesuai dengansuhu standar.
Jaringan komunikasi,meneruskan informasi dari termometer ke
assessor dan dariassessor ke elemen pemanas atau pendingin.
Suhu Tubuh
Hampir sebagian mamalia dilahirkan dengan standar
mengenai suhu tubuh yang diinginkan.Elemen - elemen
mekanisme pengendalian dengan mana tubuh berusaha untuk
mempertahankanstandar
tersebut
meliputi
saraf
sensorik
(detector) yang tersebar di seluruh tubuh; hypothalamusyang
berpusat di otak (assessor), yang membandingkan antara informasi
yang diterima daridetector dengan suhu tubuh standar 98,6F;
otot-otot dan organ tubuh , yang mengurangi suhutubuh ketika
melebihi suhu standar dan meningkatkan suhu tubuh ketika turun
dibawah standar;sistem komunikasi yang menyeluruh dari jaringan
saraf.
Pengendara Mobil
Anggaplah anda sedang mengemudikan mobil di jalan raya
dengan peraturan yang menetapkan kecepatan standar 65 mil per
jam. Maka Sistem pengendalian anda berkerja sebagai berikut :
1.
Mata anda (sensor) mengukur kecepatan aktual dengan cara
mengamati spedometer.
2.
Otak anda (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan
kecepatan yang ditetapkanoleh hukum, dan mendeteksi adanya
penyimpangan dari standar.
3.
Mengarahkan kaki anda (effector) untuk melepas atau menekan
pedal gas.
4.
Seperti dalam pengaturan suhu tubuh, saraf anda mengubah
sistem komunikasi yang menyebarkan informasi dari mata ke otak
dan dari otak ke kaki.
2)
Manajemen
Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja
bersama sama untuk mencapai tujuan bersama (dalam suatu
organisasi bisnis tujuan utamanya adalah memperolehtingkatan
laba yang memuaskan). Organisasi dipimpin oleh satu hierarki
manajer, dengan chief executive (CEO) pada posisi puncak, dan
para manajer unit bisnis, departemen, bagian (section),dan sub
unit lainnya berada dibawah CEO dalam bagan organisasi. Proses
pengendalian manajemen adalah proses di mana manajer di
1.
2.
3.
4.
5.
3)
Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat
repetitif untuk melaksanakan suatuatau sekelompok aktifitas.
Thermostat dan proses pengendalian suhu tubuh merupakan
contoh sistem. Penting untuk di sadari bahwa proses informal amat
di pengaruhi oleh bagaimana cara sistem pengendalian formal
organisasi di rancang dan di operasikan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana
para manajer mempengaruhianggota organisasi lainnya untuk
mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa aspek
dari proses ini dijelaskan sebagai berikut.Kegiatan Pengendalian
Manajemen meliputi :
Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi.
Mengkoordinasikan aktivitas - aktivitas dari beberapa bagian
organisasi.
Mengomunikasikan informasi.
Mengevaluasi informasi.
Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada.
Mempengaruhi orang - orang untuk mengubah perilaku mereka.
Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar
semua
tindakan
sesuai
denganrencana
yang
ditentukan
sebelumnya,
seperti
anggaran.
Rencana
tersebut
Perumusan Strategi
Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa
tugas
yang
spesifik dilaksanakan
secara
efektif
dan
efisien.Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi melibatkan
kinerja dari tugas individualsesuai dengan aturan yang ditetapkan
dalam proses pengendalian manajemen.
Banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah;
yaitu, keputusan optimal atau tindakanyang tepat perlu diambil
untuk membawa kondisi di luar kendali kembali kondisi
yangdiinginkan dapat diprediksikan dalam menghasilkan produk,
jumlah jam kerja karyawan, dan jumlah kas yang dikeluarkan.
1.
2.
3.
4.
5.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Robert n. anthony, vijay govindarajan. Management
System. Jakarta : Salemba Empat.
https://www.google.co.id/
Control