Etika Profesi Dan Profesionalisme
Etika Profesi Dan Profesionalisme
Pendahuluan
Pembahasan mengenai:
Pengertian etika
Hubungan etika dengan moral
Hubungan etika dengan filsafat / ilmu pengetahuan.
Faktor-faktor tindakan melanggar etika
Macam-macam etika
31/03/2015 8:19
Fungsi Etika:
Sebagai subjek : untuk menilai apakah tindakan-tindakan
yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.
Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).
Tujuan Etika
Untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik
buruk manusia sesuai dengan norma-norma yang berlaku
Pengertian baik:
segala perbuatan yang baik.
Pengertian buruk:
segala perbuatan yang tercela.
31/03/2015 8:19
Sifat Etika
Empiris : ilmu yang didasarkan pada fakta atau yang
kongkret.
Filsafat digolongkan sebagai ilmu non empiris.
Filsafat berusaha melampaui yang kongkret dengan
seolah-olah menanyakan apa di balik gejala-gejala
kongkret.
Etika tidak hanya pada apa yang kongkret yang secara
faktual dilakukan, tetapi bertanya tentang apa yang
seharusnya dilakukan (the do) atau tidak boleh dilakukan
(the dont)
31/03/2015 8:19
Moral
Etika-moral
Macam-Macam Etika
1. Etika deskriptif
a. Etika yang berbicara tentang suatu fakta
Nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang
membudaya dalam kehidupan masyarakat.
b. Etika yang menyoroti secara rasional dan kritis tentang apa yang
diharapkan manusia mengenai sesuatu yang bernilai.
2. Etika normatif
a. Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia
tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan norma yang
berlaku.
b. Etika yang mengenai norma-norma yang menuntun tingkah laku
manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya
memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknikteknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian yang diperoleh dari
lembaga pendidikan khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum
yang dapat dipertanggung jawabkan.
Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional,
sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu
kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan
tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai
dengn profesinya.
31/03/2015 8:19
Asosiasi Profesional
Merupakan suatu badan organisasi yang biasanya diorganisasikan oleh anggota
profesi yang bertujuan untuk meningkatkan status para anggotanya.
Ujian Kompetisi
Sebelum memasuki organisasi profesional, ada persyaratan untuk lulus dari suatu
tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
Pelatihan institutional
Umumnya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon
profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh
organisasi termasuk peningkatan keterampilan melalui pengembangan professional
.
Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar
terhindar adanya intervensi dari luar.
31/03/2015 8:19
Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur
pendisiplinan bagi yang melanggar aturan.
Mengatur diri
Organisasi profesi harus dapat mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan
pemerintah. Profesional diatur oleh yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau
yang berkualifikasi paling tinggi.
Etika Profesi
Etika profesi menurut Keiser (dalam Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup
berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat
dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan
tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik
bagi professional.
Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus
dilakukan (the do) dan apa yang harus dihindari (the dont).
Tujuan kode etik : agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pengguna
atau client nya.
Keberadaan kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
31/03/2015 8:19
termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang
memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori
norma hukum.
sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
melindungi perbuatan yang tidak profesional
31/03/2015 8:19
Sumber :
http://indahwardani.wordpress.com/2011/05/11/pengertian-etika-profesi-etika-profesi-dan-kode-etik-profesi/
http://www.scribd.com/doc/53705586/39/Pengertian-Profesi-dan-ciri-cirinya
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://felix3utama.wordpress.com/2008/12/01/pengertian-dalam-etika-profesi/
31/03/2015 8:19