Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan Rahmat dan Karunia-NYA sehingga penulis berhasil
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Landasan Psikologi,semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama para pembaca.
Penulis juga mengucapkan kepada seluruh pihak sehingga makalah
ini dapat terselesaiakn terutama kepada Dosen pembimbing mata kuliah
dan sumber-sumber terakait.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, maka peulis
mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun bagi para
prmbaca untuk kesempurnaan makalah ini.

Kediri,

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga
landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting
dalam bidang pendidikan. Sementara itu dalam pelaksanaan
psikologi pendidikan dapat berhasil karena dapat memahami
psikologi pendidikan, oleh karena itu untuk kesuksesan dalam
mendidik kita sebagai pendidik harus benar-benar memahami
perkembangan dan tingkah laku siswa itu sendiri, tingkah laku
seorang siswa dapat dipelajari dalam suatu ilmu yang disebut
psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kejiwaan.
Membatasi arti psikologi bagi siapapun sulit,bahkan
mengenali ciri khasnya saja tidak mudah.akibatnya, tidak jarang
seorang ahli pada suatu saat mendefinisi psikologi sebagai X,
pada saat lain mengubahnya menjadi Y, maka dari itu seorang
psikologi harus benar-benar memahami psikologi.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latang belakang masalah di aas, maka
rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa itu landasan psikolgi?
2. Apa pengertian landasan psikologi
3. Bagaimana cara memahami dan menerapkan psikologi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian landasan psikologi
2. Untuk mengetahui manfaat landasan psikologi dalam
dunia pendidikan
3. Untuk megetahui metode landasan psikologi
4. Untuk mengetahui klasifikasi kecerdasan

BAB II
ISI

A. Pengertian Landasan Psikologi

Psikologi berasal dari kata Yunani psyche yang artinya jiwa. Logos

berarti ilmu pengetahuan. Jadi ,secara harfiah psikolgi memang berarti


ilmu jiwa. Karena beberapa alasan tertentu (seperti timbulnya konotasi
atau arti lain yang menganggap psikolgi sebagai ilmu yang langsung
menyelidiki jiwa), selama dasawarsa terakhir ini istilah ilmu jiwa itu sudah
jarang dipakai orang. Psikologi pada mulanya digunakan para ilmuwan dan

para filosofi untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam memahami akal


pikiran dan tingkah laku siswa.
Psikologi mempunya bermcam-macam definisi psikologi yang
berbeda, yaitu:
a. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental (the sience of
mental life)
b. Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran (the sience of mind)
c. Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku (the sience of
behavior)
Kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik psikofisik manusia
sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku
dalam interaksinya dengan lingkungan. Perilaku merupakan
manifestasi dari ciri-ciri kehidupan baik yang tampak maupun tidak
tampak perilaku kognitif dan afektif(rohaniah),
psikomotor(jasmani).
Landasan Psikologi menurut para ahli
1. Bruno (1987) pengertian psikologi dalam tiga bagian yaitu:
a. Psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai ruh
b. Psikologi adalah ilmu penetahuan mengenai kehidupan
mental
c. Psikologi adalah ilmu penetahuan mengenai tingkah laku
organisme
2. William james (1842-1910)
Menganggap psikologi sebagai ilmu pengetahuan mengenai
kehidupan mental.
3. Esiklopedia, Poerbakawatja dan Harahap (1981)
Psikologi sebagai cabang ilmu yang mengadakan penyelidikan
atas kegiatan-kegiatan jiwa. Dalam ensiklopediaini dibatasi pula
bahwa gejala dan kegiatan jiwa tersebut meliputi respons
organisme dan hubungannya dengan lingkungan.

B. Psikologi perkembangan

Psikologi perkembangan membahas perkembangan individu sejak

masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan)


melalui interaksi dengan lingkungan ada tiga teori perkembangan
psikologi menurut beberapa ahli di antaranya:

1. Teori Emipris menurut john locke (1632-1704) teori


perkembangan pribadi yang di tetukan oleh lingkungan
termasuk lingkungan pendidikan.

2. Teori Nativisme menurut Schoupenhauer (1788-1860) teori.


perkembangan yang bersifat kodrati dari kelahiran yang
tidak dapat di ubah oleh alam maupun oleh pendidikan.
3. Teori Konvergensi menurut William Stern (1871-1938) teori
perkembangan anak didik yang di pengaruhi lingkungan
yang positif yang tidak membentuk kepribadian yang ideal.
`

Berikut tahapan perkembangan manusia secara umum yaitu :


Usia 1,5-2 pada usia ini anak didik mengalami tahap
kanal-kanak dan mempunyai ciri prasimbolik dan
pravebal.
Usia 7,8,12-14 anak didik mengalami masa sekolah dan
masa Pra Puberitas dan pada masa ini anak didik
mempunyai ciri Refleksi dasar,berfikir logis terkait
obyek,kerja sama dengan aturan dan berfikir bebas dari
isyarat Perspektual.
Usia 14 < pada usia ini anak didik mengalami masa
kooperasional formal atau masa pubritas dan masa
adolsen atau remaja dalam usia ini anak didik
mempunyai ciri pokok untuk berfikir masa depan, mulai
peran masa depan, mulai berfikir logis tentang banyak
faktor dan berfikir hipotetik ke konkret.

1. Psikologi Pembelajaran
Belajar adalah proses di mana anak didik mengembangkan
kemampuan, pemahaman, pemecahan masalah yang diterapkan
karena adanya interaksi di lingkungan.
Menurut Morris L. Bigge ada 3 teori pembelajaran:

Teori disiplin mental (disiplin mental theistik, disiplin mental humanistik,


naturalisme
o Secara herediter anak mempunyai potensi tertentu

Belajar merupakan upaya mengembangkan potensi-potensi

tersebut Teori behaviorisme (Teori S-R Bond (Thorndike), Conditioning (Guthrie),


Reinforcement (Skinner)
o

Anak tidak membawa potensi apapun dari lahirnya

Perkembangan ditentukan oleh faktor yang berasal dari lingkungan

Bersifat pasif

Cognitive Gestalt Field (Insight atau Gestalt Field, Goal Insight,

Cognitive Field)
o

Menekankan pada unity, wholeness, integrity (keterpaduan)

Bersifat aktif

C. Manfaat Psikologi dalam dunia Pendidikan


Beberapa pendapat mengenai manfaat psikologi bagi guru
dan calon guru:
a. Lindgren sebagaimana yang dikutip Surya(1982), manfaat
psikologi pendidikan ialah untuk membantu guru dan calon
guru dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik
mengenai kependidikan dan prosesnya.
b. Cinaplin (1972), manfaat psikologi pendidikan untuk
memecahkan masalah-masalah yang terdapat dalam dunia
pendidikan dengan cara menggunakan metode-metode
yang disusun secara rapi dan sitematis.
Dapat kita simpulkan bahwa secara umum psikologi
pendidikan merupakan alat bant yang penting bagi para penyelenggara
pendidikan dalam mecapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

D. Metode psikologi pendidikan


Dalam psikologi pendidikan, metode-metode tertentu dipakai
untuk mengumpulkan data dan informasi penting yang bersifat
psikologi dan berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan
pengajaran, metode tersebut yaitu:
a. Metode exsperimen (experiment), metode eksperimen
adalah serangkaian percobaan yang teknis pelaksanaannya
disesuaikan dengan data pendengaran siswa, pengelihatan
siswa, dan gerak mata siswa ketika membaca.
b. Metode studi kasus (case study) ialah sebuah metode
penelitian yang digunakan untuk memperoleh gambaran
yang rinci mengenai aspek-aspek psikologi siswa tertentu.
c. Metode observasinaturalistik (naturalistic observation)
adalah sejenis oservasi yang dilakukan secara alamiah.

E. Klasifikasi Kecerdasan
Setiap anak memiliki kecerdasan berbeda-beda. Indeks
kecerdasan atau I.Q diperoleh dari hasil membagi usia kecerdasan
(usia mental) maupun usia kalender (usia senyatanya) dikali 100.
Baik usia kecerdasan maupun usia kronologis (usia kalender)
dinyatan dalam satuan bulan.
Usia kecerdasan (dalam satuan bulann)X100 = I.
Usia kalender
(dalam satuan bulan)
Contoh: anak dengan usia kecerdasan 10 tahun dan 6 bulan (126
bulan) di ambil dari hasil test intelegensi yang valid dan reliabel.

Usia kronologisnya 10 dan 6 bulan (126 bulan), maka IQ


anaktersebut 100. Untuk kepentingan praktis IQ normal/rata-rata
ditentukan antara 90-100.
IQ
140- <
130-139
120-129
110-119
90-109
80-89
70-79
50-59
- 45

KLASIFIKASI
Genius
Sangat pandai
pandai
Di atas rata-rata
Rata-rata/sedang
Dibawah Rata-rata
Bodoh
Fe able minded,moron
Fe able minded,imbecile,idiot

BAB III
KESIMPULAN
Psikologi pendidikan sangat penting dalam dunia pendidikan seorang guru
maupun calon guru harus mampu memahami apa itu psikologi dan harus
mampu mengerti siswanya secara tingkah laku,dan guru harus mampu
mengetahui dimana letak kecerdasan siswa, dan juga harus mampu melakukan
metode-metode pendidikan yang membuat guru mampu mengetahui harus
bagaimana cara mengajar dan mengetahui kondisi siswa secara mental maupun
psikisnya dan guru harus mngembangkan kemampuan anak didiknya serta guru
harus memberikan pembelajaran kepada anak didiknya.
SARAN
Berdasarkan penjelasan di atas, diharapkan semoga penerapan dan dapat
mengetahui apa manfaat mengenai psikologi dapat di perdalaam dan di pahami
agar guru maupun calon guru mengetahui siswanya dengan baik dengan
menerapkan pembelajaran dan mengetahui perkembangan anak didiknya serta
mengetahui metode-metode pendidikan dan melakukan klasifikasi kecerdasan
berdasarkan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://arerariena.wordpress.com/2011 /03/09/landasan-psikologi-pendidikan/
http://rahmawatiindahlestari.wordpress.com/semester-1/lkpp/landasanpsikologis-pendidikan
Tholib,Kasan.(2009).DASAR-DASAR PENDIDIKAN.JAKARTA:STUDIAPRESS

LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN


UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH
DESPEN

NAMA:

ARUM FEBRIANA PUTRI


(13.1.01.08.0007)
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 1-A
FKIP-BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI
KEDIRI
2013

Anda mungkin juga menyukai