0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
371 tayangan4 halaman
Algoritma metode Regula Falsi, Biseksi, Newton Raphson, dan Secant menjelaskan langkah-langkah pencarian nilai akar persamaan dengan menentukan batas atas dan bawah, menghitung nilai baru berdasarkan rumus masing-masing metode, dan melakukan iterasi hingga mencapai nilai error yang diinginkan atau jumlah iterasi maksimum.
Algoritma metode Regula Falsi, Biseksi, Newton Raphson, dan Secant menjelaskan langkah-langkah pencarian nilai akar persamaan dengan menentukan batas atas dan bawah, menghitung nilai baru berdasarkan rumus masing-masing metode, dan melakukan iterasi hingga mencapai nilai error yang diinginkan atau jumlah iterasi maksimum.
Algoritma metode Regula Falsi, Biseksi, Newton Raphson, dan Secant menjelaskan langkah-langkah pencarian nilai akar persamaan dengan menentukan batas atas dan bawah, menghitung nilai baru berdasarkan rumus masing-masing metode, dan melakukan iterasi hingga mencapai nilai error yang diinginkan atau jumlah iterasi maksimum.
2. Inisialisasi n = 1; 3. Inisialisasi e = 0.00001; 4. Tentukan batas atas (xa) dan bats bawah (xb); 5. Tentukan banyak iterasi (n); 6. Tentukan fa(xa), f(xb), f(xc); 7. Tentukan nilai xc = (f(xb) * xa f(xa)*xb) / f(xb) f(xa); 8. Tentukan nilai absolut f(xc); 9. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc); 10. Jika f(xa) * (xb) > =0; 11. Ya : xa = xc; 12. Tidak : xb = xc; 13. tambah nilai n dengan 1; 14. Jika absolt f(xc)< e atau n >=10; 15. Ya : keluar dari perulangan; 16. Tidak : kembali ke 5; 17. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);
Berikut adalah algoritma dari Metode Biseksi
1. Inisialisasi fungsi f(x) = e^(-x) x; 2. Inisialisasi n = 1; 3. Inisialisasi e = 0.00001;
4. Tentukan batas atas (xa) dan bats bawah (xb);
5. Tentukan banyak iterasi (n); 6. Tentukan nilai xc = (xb + xa )2; 7. Tentukan fa(xa), f(xb), f(xc); 8. Tentukan nilai absolut f(xc); 9. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc); 10. Jika f(xa) * (xb) > =0; 11. Ya : xa = xc; 12. Tidak : xb = xc; 13. tambah nilai n dengan 1; 14. Jika absolt f(xc)< e atau n >=10; 15. Ya : keluar dari perulangan; 16. Tidak : kembali ke 5; 17. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);
Berikut adalah algoritma metode Newton Raphson :
1. Definisikan fungsi x(f(x) dan turunan fungsi x (g(x)); 2. Masukan nilai awal x, toleransi error, dan jumlah iterasi; 3. Inisialisasi i =0; 4.
fx[i] = fungsi(x[i]);
5.
gx[i] = tururan f(x[i])
6.
abso[i] = fx[i];
7.
jika fx[i]<0 data-blogger-escaped-abso="" data-blogger-escaped-i="" data-bloggerescaped-span="">
8.
Cetak nilai x[i], fx[i], gx[];
9.
i++;
10. Jika abso[i] kurang dari e (toleransi error) atau i kurang dari jumlah iterasi; 11. Ya : Keluar perulangan; 12. Tidak : kembali ke 4.
Berikut algoritma dari Metode Secant :
1. inisialisasi fungsi x (f(x)); 2. inisialisai array x[ ], fx[ ],e, abso[ ] //e merupakan nilai error, abso merupakan absolut dari fx 3. inisialisasi k,i,n, dan temp = 0; 4. masukan batas awal, batas akhir, nilai error dan jumlah iterasi 5. apakah i kurang dari n ?(n=jumlah iterasi maksimum) 6. ya : 7. fx[indeks i]=fungsix(x[indeks i]); 8. fx[indeks i+1] =fungsi(x[indeks i+1]); 9. x[indeks 1+2]= x[indeksi+1] - fx[indeks i+1] * (x[indeks i+1] - x[indeks i]) / (fx[indeks i+1] - fx[indeks i]); 10. fx[indeks i+] = fungsi(x[indeks i+2]); 11. abso[indeks i] = fx[indeks i+2]; 12. jika fx[indeks i+2]<0 : abso[indeks i] dikali -1 //menjadi positif 13. cetak nilai x[indeks i+2], fx[indeks i+2], dan abso[indeks i];