Anda di halaman 1dari 4

Berikut adalah algoritma dari Metode Regula Falsi

1. Inisialisasi fungsi f(x) = e x;


2. Inisialisasi n = 1;
3. Inisialisasi e = 0.00001;
4. Tentukan batas atas (xa) dan bats bawah (xb);
5. Tentukan banyak iterasi (n);
6. Tentukan fa(xa), f(xb), f(xc);
7. Tentukan nilai xc = (f(xb) * xa f(xa)*xb) / f(xb) f(xa);
8. Tentukan nilai absolut f(xc);
9. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);
10. Jika f(xa) * (xb) > =0;
11. Ya : xa = xc;
12. Tidak : xb = xc;
13. tambah nilai n dengan 1;
14. Jika absolt f(xc)< e atau n >=10;
15. Ya : keluar dari perulangan;
16. Tidak : kembali ke 5;
17. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);

Berikut adalah algoritma dari Metode Biseksi


1. Inisialisasi fungsi f(x) = e^(-x) x;
2. Inisialisasi n = 1;
3. Inisialisasi e = 0.00001;

4. Tentukan batas atas (xa) dan bats bawah (xb);


5. Tentukan banyak iterasi (n);
6. Tentukan nilai xc = (xb + xa )2;
7. Tentukan fa(xa), f(xb), f(xc);
8. Tentukan nilai absolut f(xc);
9. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);
10. Jika f(xa) * (xb) > =0;
11. Ya : xa = xc;
12. Tidak : xb = xc;
13. tambah nilai n dengan 1;
14. Jika absolt f(xc)< e atau n >=10;
15. Ya : keluar dari perulangan;
16. Tidak : kembali ke 5;
17. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);

Berikut adalah algoritma metode Newton Raphson :


1. Definisikan fungsi x(f(x) dan turunan fungsi x (g(x));
2. Masukan nilai awal x, toleransi error, dan jumlah iterasi;
3. Inisialisasi i =0;
4.

fx[i] = fungsi(x[i]);

5.

gx[i] = tururan f(x[i])

6.

abso[i] = fx[i];

7.

jika fx[i]<0 data-blogger-escaped-abso="" data-blogger-escaped-i="" data-bloggerescaped-span="">

8.

Cetak nilai x[i], fx[i], gx[];

9.

i++;

10. Jika abso[i] kurang dari e (toleransi error) atau i kurang dari jumlah iterasi;
11. Ya : Keluar perulangan;
12. Tidak : kembali ke 4.

Berikut algoritma dari Metode Secant :


1. inisialisasi fungsi x (f(x));
2. inisialisai array x[ ], fx[ ],e, abso[ ] //e merupakan nilai error, abso merupakan absolut
dari fx
3. inisialisasi k,i,n, dan temp = 0;
4. masukan batas awal, batas akhir, nilai error dan jumlah iterasi
5. apakah i kurang dari n ?(n=jumlah iterasi maksimum)
6. ya :
7. fx[indeks i]=fungsix(x[indeks i]);
8. fx[indeks i+1] =fungsi(x[indeks i+1]);
9. x[indeks 1+2]= x[indeksi+1] - fx[indeks i+1] * (x[indeks i+1] - x[indeks i]) / (fx[indeks
i+1] - fx[indeks i]);
10. fx[indeks i+] = fungsi(x[indeks i+2]);
11. abso[indeks i] = fx[indeks i+2];
12. jika fx[indeks i+2]<0 : abso[indeks i] dikali -1 //menjadi positif
13. cetak nilai x[indeks i+2], fx[indeks i+2], dan abso[indeks i];

14. jika abso[indeks i]<0 :keluar perulangan;


15. increment nilai i;
16. kembali ke langkah 5.

Anda mungkin juga menyukai