Anda di halaman 1dari 43

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP SEHAT MASYARAKAT DESA

PONDOKREJO KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER

LAPORAN KKN TEMATIK POSDAYA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 48a
1. One Rahayu Fitriana

(Akuntansi)

120810301045

2. Auliana Chairun Nisa

(Agribisnis / Sos-Eko)

121510601072

3. Arini Marga Mustinkaweni

(Farmasi)

122210101082

4. Yudha Wira Kusuma

(Ilmu Hukum)

120710101273

5. Ahmad Rofii

(Teknik Elektro)

121910201043

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2016

Halaman Pengesahan Laporan KKN

1. Judul Kegiatan
2. Kelompok
3. Pelaksana
a. Nama Koordinator/NIM
b. Anggota 1/NIM
c. Anggota 2/NIM
d. Anggota 3/NIM
e. Anggota 4/NIM
4. Lokasi
Desa
Kecamatan
Kabupaten
5. Waktu Pelaksanaan

:
: KKN 48a
: Ahmad Rofii
: One Rahayu F.
: Auliana C.N.
: Arini Marga M.
:Yudha Wira K.

/ 121910201043
/120810301045
/121510601072
/122210101082
/120710101273

: Pondokrejo
: Tempurejo
: Jember
: 18 Januari-13 Februari 2016
Jember, 14 Januari 2016

Mengetahui,

Kepala

Pusat

Pengembangan

Pengelolaan
KKN

LPM

dan

Dosen Pembimbing Lapangan

Universitas Jember

Drs. Rusli Hidayat, M.Sc


NIP : 196610121993031001

Dr. Ravael Purnomo. S.,M.Si.


NIP. 195810241988031001

KATA PENGANTAR

ii

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TEMATIK POSDAYA Universitas Jember
tahun 2015/2016 Gelombang I di Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember. Laporan ini disusun berdasarkan program kerja dan hasil
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA) UNEJ 2015/2016, pada tanggal 18 Januari 13 Februari 2016.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA) yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
tanpa bantuan dari segenap pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu, Kami ucapkan terima kasih Kepada:
1.

Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Jember

2.

Drs. Sujito Ph. D selaku ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat


(LPM) Universitas Jember

3.

Drs. Rusli Hidayat, M.Sc selaku Kepala Pusat Pengelolaan dan


Pengembangan KKN LPM Universitas Jember

4.

Dr. Ravael Purnomo. S.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang


telah memberikan bimbingan serta perhatian penuh selama masa KKN.

5.

Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan


mendukung kami.

6.

Misriyanto Efendi selaku Kepala Desa Jatisari. Terima kasih atas


ijin dan dukungan baik berupa moral maupun fasilitas yang diberikan
selama masa KKN berlangsung.

7.

Keluarga Besar Ibu Tatik atas tempat tinggal dan segala fasilitasnya
untuk kami selama masa KKN, kesediaannya menyediakan ruangan sebagai
posko serta kesediaannya untuk menganggap kami sebagai keluarga.

8.

Harik Solehan selaku Kepala Dusun Kombongan, Suyitno selaku


Kepala Dusun Glantangan, Muhamat selaku Kepala Dusun Sumberejo dan
Jumaah selaku Kepala Dusun Pondokmiri yang senantiasa memberi
bantuan dan dukungan selama program KKN Posdaya di Desa Pondokrejo.

iii

9.

Ibu Ertik Utami, selaku Ketua POSYANDU yang selalu memberi


bimbingan dan dukungan selama program KKN Posdaya di Desa
Pondokrejo berlangsung.

10.

Bapak Abdul Halim, selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa


Pondokrejo.

11.

Bapak

selaku Kepala Sekolah SD Pondokrejo 5 Desa

Pondokrejo.
12.

Bapak Mukorobbin selaku Ketua POSDAYA dan seluruh Pengurus


POSDAYA yang telah membantu kami.

13.

Bapak Kiai ... , Ibu Nyai Afifah dan semua tokoh masyarakat yang
telah memberi ilmu, nasehat dan dukungan materiil dan moril.

14.

Seluruh warga Desa Pondorejo, komponen pendukung terbesar


kegiatan ini. Tanpa dukungan semua pihak, kegiatan ini tidak akan dapat
berjalan sukses dan program kerja yang kita rencanakan akhirnya dapat
terlaksana dan semoga dapat berguna untuk semua pihak.

15.

Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami
mengucapkan banyak terima kasih.
Segenap tim KKN POSDAYA UNEJ meminta maaf yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan kegiatan selama masa KKN
banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan. Dan kami menyadari bahwa laporan
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan program kerja ini. Akhir
kata kami berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Jember, 14 Februari 2016
Kelompok 48 KKN tematik POSDAYA

iv

DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................. i
Lembar Pengesahan.........................................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................................v
Daftar Lampiran.............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1Analisis Situasi.................................................................................................1
1.2 Permasalahan...................................................................................................3

1.3 Tujuan dan Manfaat................................................................................8


BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................................11
2.1 Tempat dan Waktu................................................................................11
2.2 Khalayak dan Sasaran...........................................................................11
2.3 Jenis Kegiatan dan Metode...................................................................11
2.4 Target Kegiatan atau Parameter Keberhasilan......................................12
2.5 Metode/Teknik Kegiatan......................................................................13
2.6 Kendala dan Pemecahan.......................................................................14
2.7 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KKN21
BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN.......................................23
3.1 Observasi Potensi dan Kondisi Desa Jatisari........................................23
3.2 Pilar Pendidikan....................................................................................25
3.3 Pilar Lingkungan..................................................................................30
3.4 Pilar Ekonomi.......................................................................................32
3.5 Pilar Kesehatan.....................................................................................38
BAB IV PENUTUP..............................................................................................41
4.1 Kesimpulan...........................................................................................41
4.2 Saran.....................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
LAMPIRAN..43

DAFTAR LAMPIRAN
a. Matrik Kegiatan KKN
b. Dokumentasi kegiatan (Foto Kegiatan KKN dan Video Kegiatan)
c. Surat Tugas dari LPM
d. Surat Keterangan selesai melaksanakan KKN dari Desa
e. Monografi Potensi Desa
f. Peta Desa
g. Susunan Pengurus Posdaya , Sertifikat dan SK Posdaya
h. Biodata Mahasiswa KKN
i. Materi kegiatan & daftar hadir kegiatan

vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Indonesia merupakan suatu negara yang berbentuk republik yang mana di
dalamnya dipimpin oleh kepala negara yaitu Presiden, sampai saat ini di Indonesia
terdapat 34 provinsi dan 497 kabupaten/kota yang terdiri dari 403 kabupaten dan
94 kota madya yang tersebar di seluruh negeri. Khususnya Kabupaten Jember
terdapat 31 kecamatan yang salah satunya adalah Kecamatan Tempurejo yang
mana terdapat empat (8) desa yang mana Desa Pondokrejo termasuk di dalamnya.
Indonesia merupakan negara agraris yang mana sebagian besar
penduduknya berprofesi sebagai petani. Petani merupakan profesi umum sebagai
mata pencaharian penduduk desa. Dengan latar belakng pendidikan yang rendah,
masyarakat pedesaan pada umumnya mempunyai kesadaran yang rendah terhadap
kesehatan dan tingkat kesejahteraan sosial ekonomi. Beberapa faktor tersebut
yang mempengaruhi sumber daya di desa, keadaan ini sungguh jauh berbeda
dengan masyarakat perkotaan. Sumber daya manusia yang ada, akan
mempengaruhi hasil pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di desa
tersebut. Masyarakat kotacenderung berpikir individualis, mengutamakan
keefektifan dan moderenitas, keadaan ini berbeda dengan masyarakat desa yang
lebih mengutamakan solidaritas dan gotong royong. Pembangunan nasional yang
berorientasi pada pembangunan wilayah pedesaan mendapat perhatian lebih besar.
Upaya yang dilakukan dalam keberhasilan tujuan pembangunan di wilayah
pedesaan saat ini dihadapkan pada banyak tantangan yang sangat berbeda sifatnya
dibandingkan jaman dahulu. Tantangan pertama berkaitan dengan kondisi
eksternal seperti perkembangan internasional yang berhubungan dengan
liberalisasi arus investasi dan perdagangan global. Sedangkan tantangan internal
dalam upaya pencapaian keberhasilan pembangunan pedesaan adalah transformasi
penduduk, ketahanan pangan, masalah ketersediaan lahan pertanian, masalah
ekonomi, masalah ilmu pengetahuan dan teknologi, sumber daya manusia,
kesehatan, dan lingkungan.
Salah satu cara untuk mencapai suatu perkembangan di pedesaan
memerlukan kerjasama dengan bernagai pihak baik pihak pemerintah maupun

masyarakat desa. Adanya partisipasi dari berbagai pihak akan sangat membantu
upaya pembangunan di suatu desa. Pembangunan desa dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Adanya program Kuliah Kerja/ Kuliah Kerja Nyata yang
diselenggarakan

oleh

Perguruan

Tinggi

dapat

membantu

pelaksanaan

pembangunan desa. Perguruan Tinggi merupakan wadah yang dapat digunakan


untuk menyampaikan ilmu secara teori dan praktik kepada masyarakat luas untuk
membantu program pembangunan desa sehingga tercapai pembangunan desa yang
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa tersebut.
Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membantu program yang
dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri
Dharma Perguruan Tinggi dimna salah satunya adalah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Peran Perguruan Tinggi dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat pada Kuliah Kerja/Kuliah Kerja Nyata tersebut dapat dilihat dari
program yang diadakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) yang
bertugas untuk menjalankan dan mengatur Kuliah Kerja/ Kuliah Kerja Nyata.
Salah satu lokasi penempatan KKN yaitu di Desa Pondokrejo Kecamatan
Tempurejo Kabupaten Jember.
Secara umum Desa Pondokrejo

terletak pada

posisi

yang

kurang

strategis,yaitu berada diluar jalur zona ekonomi, berjarak 25 km Kearah Selatan


dari ibu Kota Kabupaten Wilayah Desa Pondokrejo adalah merupakan salah satu
dari 8 Wilayah Desa yang ada di Kecamatan Tempurejo,Kabupaten Jember dan
secara kebetulan Desa Pondokrejo merupakan Desa yang berdataran tinggi dan
dikelilingi gunung.
Desa Pondokrejo terdiri dari 4 Dusun dengan batas wilayah administrasi
sebagai berikut.
a. Sebelah Selatan
: Desa Sidodadi
b. Sebelah Timur
: Desa Curahtakir
c. Sebelah Utara
: Desa Tempurejo
d. Sebelah Barat
: Desa Jati Mulyo
Selain itu Desa Pondokrejo memiliki wilayah berupa dusun yakni:
1. Dusun Kombongan
2 RW
6 RT
2. Dusun Glantangan
1 RW
5 RT
3. Dusun Sumberjo
5 RW
21 RT
4. Dusun Pondokmiri
2 RW
9 RT
Berikut adalah beberapa profil informasi mengenai Desa Pondokrejo.
2

A. Jumlah Penduduk
Jumlah Laki-laki
Jumlah Perempuan
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah
Jumlah Kepala Keluarga

3773 jiwa
3892 jiwa
7665 jiwa
2.009,547 Ha
2.903 KK

Berdasarkan data diatas Desa Pondokrejo memiliki luas wilayang yang


cukup luas yaitu 2.009,547 Ha. Penduduk yang tinggal di Desa Pondokrejo
berjumlah 7665 jiwa yang terdiri dari 3773 jiwa

laki-laki dan 3892 jiwa

penduduk perempuan, semua terhimpun dalam 2903 Kepala Keluarga.


B.

Luas Wilayah Pondokrejo


Luas Pemukiman
Luas Persawahan dan Ladang
Luas Bangunan Umum
Makam
Jalan

77,87 Ha
76,70 Ha
6,50 Ha
3,50 Ha
15,00 Ha

Penggunaan lahan di pedesaan relatif berbeda dengan daerah perkotaan. Di


daerah pedesaan, lebih dominan dengan lahan pertanian. Jika dilihat dari aspek
kesuburan tanah, lahan tanah di desa Pondokrejo masih dalam kategori lahan
tanah yang subur.
C.

Tingkat Pendidikan

NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PENDIDIKAN
Tidak tamat SD
SD Sederajat
SLTP Sederajat
SMU Sederajat
Diploma
Sarjana (S1)
Pasca Sarjana

JUMLAH PENDUDUK
393
956
797
400
48
20
17
3

Total

2634
Tingkat pendidikan di desa Pondokrejo sudah cukup tinggi terlihat dari

tingkat lulusan yang sudah merata di semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat
SD sampai Pasca Sarjana. Meskipun masih terdapat masyarakat yang masih buta
huruf. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan yang harus
dipenuhi karena salah satu sektor paling penting dalam pembangunan.
D. Mata pencaharian
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

URAIAN
JUMLAH PENDUDUK
Pegawai Negeri Sipil
43
TNI/POLRI
5
Karyawan Swasta
692
Pedagang
221
Tani
653
Pertukangan
141
Buruh Tani
892
Pensiunan
97
Pemulung
5
Jasa
74
Lain-Lain
357
JUMLAH
3.180
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, sebagian besar mata

pencaharian penduduk desa Pondokrejo adalah buruh tani. Hal ini didukung
dengan letak geografis desa Pondokrejo yang berada di daerah perkebunan. Selain
itu, masyarakat Pondokrejo juga bekerja sebagai karyawan swasta.
E. Data Kesehatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Uraian

Jumlah
10 Posyandu
1 Buah
0 Orang
2 Orang
1 Orang
0 Orang
1 Orang
1 Orang
0 Orang
3 Orang
8 Lokasi
7 Lokasi

Posyandu
Polindes
Dokter
Bidan
Tenaga Kesehatan Lainnya
Ambulan Desa
Klinik Kesehatan
Puskesmas Pembantu
Rumah Sakit / Balai kesehatan
Dukun Bayi Terlatih
MCK
Sarana Air Bersih

Dilihat dari data tersebut bahwa sarana kesehatan masih sangat kurang.
Hal ini dapat diketahui dari jumlah tenaga kesehatan yang minim sekali dan
keterbatasan fasilitas kesehatan. Di desa Pondokrejo memiliki permasalahan
kesehatan berupa masih banyak sarang nyamuk yang mengakibatkan penyakit
Demam Berdarah. Selain itu kondisi lingkungan di Desa Pondokrejo masih kotor.
1.2 Rumusan Malah
Bedasarkan hasil observasi secara langsung dan tidak langsun selama satu
minggu, dapat diketahui bahwa Desa Pondokrejo, terdapat beberapa permasalahan
mengenai kesehatan yang perlu ditindak lanjuti demi terciptanya dan tercapainya
hidup masyarakat Desa Pondokrejo ke arah yang lebih baik. Kekurangankekurangan tersebut meliputi masalah kesehatan, pendidikam, lingkungan, dan
perekonomian. Salah satu permasalahan utama yang terjadi yaitu masalah
kesehatan. Fenomena / permasalahan yang terjadi di Desa Pondokrejo dalam pilar
kesehatan yaitu meningkatnya anggka serangan wabah nyamuk malaria atau
demam berdarah. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian masyarakat menjaga
kebersihan air, sampah dan lingkungannya sehingga menyebabkan adanya sarangsarang nyamuk di berbagai tempat sehingga banyak korban akibat wabah penyakit
demam berdarah.
Bedasarkan latar belakang diatas terdapat masalah mendasar yang dihadapi
oleh masyarakat Posdaya Desa Pondokrejo adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara pencegahan serangan nyamuk malariadalam hal penurunan
angka serangan nyamuk malariadi Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas kesehatan melalui kelompok-kelompok masyarakat
yang sudah berjalan di Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten
Jember. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat dan pemerintah

melalui kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya, khususnya masyarakat Desa


Pondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember
Tujuan Khusus
1. Pilar Kesehatan:
Mengetahui cara pencegahan serangan nyamuk malaria dalam hal penurunan
angka serangan nyamuk malariadi Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember.
1.3.2 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari Kuliah Kerja Nyata adalah :
a. Bagi mahasiswa :
1. Memberikan ketrampilaan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program
pengembangan dan pembangunan desa
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diperoleh selama studinya untuk membantu
memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat
3. Membina masyarakat menjadi inovator, dinamisator, dan infomator
4. Memperoleh pengalaman yang berharga kepada mahasiswa dengan terlibat
secara langsung dalam aktivitas masyarakat desa.
b. Bagi Universitas :
1. Sebagai umpan balik hasil pengintegrasian mahasiswa di tengah-tengah
masyarakat dan atau pemerintah dengan berbagai permasalahannya guna
penyempurnaan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan pemerintah
2. Meningkatkan dan memperluas kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah.
c. Bagi masyarakat dan pemerintah :
1. Memperoleh informasi baru tentang perkembangan yang berkaitan dengan
upaya pembangunan masyarakat desa
2. Mendorong percepatan pembangunan desa
3. Masyarakat memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan ketrampilan
sehingga terbentuk kader penerus oembangunan
4. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan, Ilmu
pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan ketrampilan
5. Dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan bagi masyarakat.

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


2.1 Tempat dan Waktu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di Desa Pondokrejo,
Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Pelaksanaan program KKN di
rencanakan berlangsung pada tanggal 04 Januari-17 Februari 2016.
2.2 Khalayak Sasaran
Perangkat Desa Pondokrejo
Masyarakat Desa Pondokrejo
Keluarga di Desa Pondokrejo
2.3 Jenis Kegiatan dan Metode
2.3.1 Jenis Kegiatan
Adapun beberapa jenis kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa KKN
yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Mencari informasi tentang potensi dan kondisi Desa Pondokrejo.
b. Posdaya kesehatan
Memberikan pendidikan dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
sejak dini.
Memberikan pelatihan dan pembimbingan mengenai cara menanam
tanaman obat yang mampu mengurangi serangan nyamuk seperti tanaman
serai, kemangi dan geranium.
Mengadakan penyuluhan mengenai pembuatan dan penggunaan sabun alami
ramah lingkungan.
Mengadakan penyuluhan pencegahan dan penanganan serangan nyamuk
malaria (Demam Berdarah).
Mengadakan penyuluhan mengenai manfaat dan cara pembuatan lotion
alami berbahan baku serai.
Membantu pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah melalui kerja
bakti desa.
2.3.2 Metode/Teknik Kegiatan
Adapun teknik kegiatan atau cara yang digunakan untuk menarik minat dan
antusiasme para peserta dapat dilakukan melalui cara-cara berikut :
a. Diskusi / Tanya jawab ;

11

Merupakan salah satu cara untuk menguji apakah teori atau materi yang
disampaikan itu ditangkap oleh pendengar, sekaligus sebagai cara membuka
masalah yang dihadapi masyarakat.
b. Pembinaan :
Pembinaan merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan
pemberian kesempatan kepada masyarakat desa unruk melakukan kegiatan
dalam aspek sosial ekonomi yang produktif sehingga mampu untuk
meningkatkan nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi dan pendapatan keluarga
yang semakin meningkat. Suatu kegiatan pembinaan kepada masyarakat
diarahkan untuk meningkatkan akses bagi individu, keluarga, dan kelompok
masyarakat terhadap sumber daya yang ada untuk melakukan proses produksi
dan kesempatan untuk berusaha.
c. Peragaan dan demonstrasi
Metode demonstrasi dan eksperimen ialah suatu upaya pembelajaran atau
proses belajar dengan cara praktek mengunakan peragaan yang ditujukan pada
masyarakat. Tujuan dari demonstrasi agar masyarakat lebih mudah dalam
memahami dan mempraktekkan apa yang telah diperolehnya dan dapat
mengatasi suatu permasalahan yang terjadi sehubungan dengan yang sudah
didemonstrasikan. Adanya demonstrasi langsung merupakan salah satu teknik
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
d. Metode pendekata individu
Model pendekatan individu dilakukan dengan mendatangi beberapa rumahrumah penduduk. Suatu pengambilan data dan informasi secara langsung
terhadap narasumber akan membuat data lebih akurat sekaligus dapat
melakukan pendekatan kepada masyarakat.
e. Metode partisipasi
Yaitu metode yang dilakukan dengan langsung terjun secara aktif dalam
membantu kegiatan masyarakat. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi secra
langsung untuk mendukung program-program dari posdaya yang dapat
meningkatkan pembangunan. Tanpa adanya partisipasi masyarakat secara
langsung, suatu program tidak akan berjalan dengan baik. Dlam metode
partisipasi, masyarakat dan pelaksana posdaya baik dari warga desa
Pondokrejo ataupun dari anggota kelompok KKN dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program dilakukan secara bersama-sama.
12

f. Pendekatan persuasif
Dilakukan dengan cara mengajak dan memotivasi warga unuk melakukan
kegiatan melalui kelompok atau perorangan. Kepercayaan/ pengetahuan
seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi sikap dan pada
akhirnya mempengaruhi perilaku dan tindakan masyarakat terhadap sesuatu.
Mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dapat mengubah perilaku
masyarakat.
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat
2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KKN

VOLUME

SATUA
N

URAIAN
RENCA
NA

REALIS
ASI

HARG
A
SATUA
N
(Rp)

PENERIM
AAN
(Rp)

JUMLAH DANA
(Rp)
RENCA
NA

REALIS
ASI

PENERIMAAN
1. Iuran
Mahasiswa KKN
Sub Total
PENGELUARAN
1. Pilar
Kesehatan
Konsumsi
Materi
Sub Total
2. Pilar
Lingkungan
a. polybag
b. bibit
Sub Total

10

35
32

Orang

120000

1200000
1200000

35 Biji
30 Biji

4500
2000

150000
100000
250000

157500
60000
217500

16 Biji
16 Biji

1000
10000
11000

35000
320000
355000
35500
0

16000
160000
176000
176000

500000
500000

512500
512500

Total
3. Pilar
Pendidikan
a. Taman Baca
Kartini
Sub Total
4. Pilar

13

Ekonomi
a. bahan bahan
cake
Sub Total

50

100 Biji

2.000

Total
SALDO AKHIR

1200000
119.500

14

200.00
0

175.000

1.305.
000

1.080.5
00

III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN


3.1

Observasi Potensi dan Kondisi Desa Pondokrejo


Tanggal dan lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: Desa Pondokrejo
Sasaran
a. Seluruh anggota perangkat desa Pondokrejo
b. Ketua POSYANDU desa Pondokrejo
c. Ketua POSDAYA desa Pondokrejo
d. Para Peternak
e. Tokoh Masyarakat Desa Pondokrejo
f. Masyarakat Desa Pondokrejo
Hasil
- Memperoleh data statistik Desa Pondokrejo dari perangkat desa berupa
letak geografis, data jumlah penduduk, dan data mata pencaharian
warga.
- Memperoleh informasi-informasi penting terkait dengan kondisi
masyarakat sekitar dari kepala dusun dan masyarakat.
- Memperoleh informasi tentang Tingkat pendidikan di desa Pondokrejo
- Meperoleh informasi terkait kondisi perekonomian masyarakat desa
Pondokrejo
- Memperoleh

Informasi

terkait

kondisi

kesehatan

warga

desa

Pondokrejo
- Memperoleh informasi terkait kondisi lingkungan desa Pondokrejo
Pembahasan
Desa Pondokrejo dulu merupakan bagian dari desa Tempurejo,
namun karena wilayahnya terlalu luas, akhirnya desa ini dibagi menjadi 2,
yaitu desa Tempurejo dan desa Pondokrejo. Jumlah penduduknya yang
mencapai 7665 jiwa, memunculkan permasalahan-permasalahan mendasar
berkaitan dengan 4 pilar yang menjadi tujuan KKN , yaitu pilar kesehatan,
pilar ekonomi, pilar pendidikan dan pilar lingkungan.
Dilihat dari kepemilikan lahan yang sebagian besar, 70% milik
Perhutani dan 30% milik Perkebunan (PTPN XII) kebun Glantangan, bisa
disimpulkan bahwa mayoritas penduduk desa Pondokrejo bekerja sebagai
petani hutan, buruh tani dan buruh perkebunan. Walaupun lahan yang
tersedia untuk perkebunan sangat luas, namun karena bukan milik pribadi,
maka muncullah ketergantungan masyarakat pada pihak lain, disini adalah
pihak perhutani dan PTPN XII.
41

Ketergantungan ini harusnya bisa dikurangi, melihat ada beberapa


POSDAYA yang telah berdiri di desa Pondokrejo, seperti pembuatan Gula
Aren, gedhek (dinding dari bambu), pembuatan tempe dan tahu, serta
mebel. Apalagi penduduk desa Pondokrejo ini, mayoritas mempunyai
ternak di rumah mereka, seperti sapi dan kambing. Seharusnya hal ini
dapat menambah kemampuan ekonomi mereka, sehingga tidak terlalu
bergantung pada Perhutani dan PTPN XII.
Selain dikarenakan kepemilikan lahan yang bukan lahan pribadi,
pada musim kemarau , lahan pertanian menjadi kering karena sulitnya
mendapatkan air, memicu mayoritas penduduk memilih merantau daripada
tinggal dan membangun usaha , karena adanya anggapan bahwa hasil
merantau lebih besar daripada berdiam di desa.
Jika dilihat dari letak geografis desa yang mendekati kawasan taman
nasional meru betiri dan adanya perbukitan, aneh rasanya jika daerah
pondokrejo kesulitan air meskipun pada musim kemarau. Setelah
observasi, ditemukan fakta bahwa banyaknya lahan gundul di daerah
perbukitan, sehingga membuat berkurangnya kemampuan menyimpan air.
Permaasalahan di bidang kesehatan terungkap setelah bercengkrama
dengan Kasun Sumberejo, menurut beliau desa Pondokrejo sedang
merebak wabah DBD (Demam Berdarah Dengue), khususnya di dusun
Pondokmiri yang tingkat penderitanya paling tinggi. Hal ini dikarenakan
kurangnya kesadaran untuk hidup bersih dan penerapan Pionir 4M() sejak
dini.
3.2

Pilar Pendidikan

3.2.1

Jumat bersih, Penanaman Serai dan Lomba Kreatifitas Barang

Bekas
Tanggal dan lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: SD Pondokrejo 5
Sasaran
Siswa siswi SD Pondokrejo 5
Hasil
3.2.5

Pembahasan

3.3
Pilar Lingkungan
3.3.1 Reboisasi
42

3.3.5

Tanggal dan lokasi kegiatan


Tanggal
:
Lokasi kegiatan : Bukit sekitar Dusun Sumberejo
Sasaran
Hasil

Pembahasan

3.4
Pilar Ekonomi
3.4.1 Sosialisasi dan Demonstrasi Pakan Ternak dari Gedebog Pisang
Tanggal dan lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: Balai Desa Pondokrejo
Sasaran
Peternak desa Pondokrejo
Hasil
3.4.2 Sosialisasi dan Demonstrasi Pakan ternak dari Limbah Pertanian
Tanggal dan Lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: Balai Desa Pondokrejo
Sasaran
Peternak desa Pondokrejo
Hasil
3.4.7 Pembahasan
3.4 Pilar Kesehatan
3.4.5 Pendampingan POSYANDU
Tanggal dan lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: Desa Podokrejo
Sasaran
Ibu hamil dan anak- anak
Hasil
3.4.6 Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat pada SD
Tanggal dan lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: SD Pondokrejo 5
Sasaran
Siswa siswi SD Pondokrejo 5
Hasil

43

.
3.4.7 Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Minyak Serai
Tanggal dan Lokasi kegiatan
Tanggal
:
Lokasi kegiatan
: Dusun Pondokmiri Desa Pondokrejo
Sasaran
Ibu Ibu Jamaah Pengajian Dusun Pondokmiri
Hasil

3.5.6 Pembahasan
IV.
1.1

PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
TEMATIK POSDAYA di Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten
Jember yang dilaksanakan tanggal 18 januari 13 Februari 2016 antara lain :
1. Secara umum program kegiatan KKN TEMATIK POSDAYA dapat
terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari masyarakat di desa
Pondokrejo.
2. Kegiatan KKN TEMATIK POSDAYA di Desa Pondokrejo mendapat
sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan
memberikan

dukungan

moril

maupun

materiil

demi

kelancaran

pelaksanaan kegiatan KKN TEMATIK POSDAYA.


3. Dari hasil kegiatan yang sudah terlaksana mengalami sedikit kendala,
namun masih bisa dilanjutkan dengan mencari atau mengubah metode lain
agar program kegiatan masih tetap berjalan.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penyusun mencoba memberikan
saran demi kemajuan Jatisari, yaitu sebagai berikut:
1. Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN TEMATIK POSDAYA
sehingga masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari

44

program-program kerja KKN TEMATIK POSDAYA. Salah satunya


dalam pengaktifan kembali POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga)
yang sudah ada.
2. Dalam pencarian informasi hendaknya tidak terpacu pada satu
narasumber pada bidang yang sama. Hal ini dikarenakan sudut pandang
atau pemikiran setiap orang berbeda-beda, sehingga banyak alternatif
pilihan apabila mengalami permasalahan.
3. Untuk pihak pemerintah desa, hendaknya lebih bersemangat dalam
melayani dan mendampingi kegiatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Tim LPM UNEJ. 2016. Pedoman Penulisan Laporan KKN. Universitas Jember

45

LAMPIRAN
1. Rekapitulasi Kegiatan/Matriks

No

Jenis Kegiatan
1

Bulan/ Minggu ke
Juli
Agustus
2
4
1
2
3

Pendataan dan Analisis Situasi dan Potensi


Desa jatisari
Bidang Lingkungan
Penanggung Jawab Amelia Ika Puspitasari
Sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari

( Krpl )
Pembuatan

Green

House,

Pencampuran

Bedengan dengan Bokasi dan Penanaman


3

Bibit ke Bedengan
Sosialisasi

penanaman

hortikultura

dan

TOGA (Tanaman Obat Keluarga)


Pelatihan Penanaman Hortikultura dan TOGA

(Tanaman Obat Keluarga) di Polybag


Bidang Kesehatan
Penanggung Jawab Nora Putri Narindra
Screening dan Penyuluhan Hipertensi pada

POSYANDU Lansia
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat

7
8

pada PAUD dan TK


Pendampingan POSYANDU
Penyuluhan P3K di kehidupan Sehari-hari

pada Kader Posyandu


Posyandu dan Penyuluhan Penggunaan Obat

10

yang Baik dan Benar


Bidang Pendidikan

11

Penanggung Jawab Lizawati


Pembuatan Taman Baca Kartini
43

12
13

Pendampingan di PAUD
Pembuatan Kelompok Belajar
Bidang Ekonomi
Penanggung Jawab Tommy Dutika Indarto
Sosialisasi Pupuk Cair TIRTA SARI MINA
dan Pembagian Pupuk cair kepada 5 orang

14
15

petani
Penyemprotan

16

Pemanenan
Sosialisasi oleh Tim Pupuk Cair dari jurusan

17

Kimia UNEJ
Laporan Akhir

20

Penanggung Jawab Roni Eko Krisyanto


Pembuatan Laporan

44

2. Foto Kegiatan KKN


No Jenis Kegiatan Foto
1

Sosialisasi
Pupuk Cair
TIRTA SARI
MINA dan
Pembagian
Pupuk cair
kepada 5
orang petani

Penyemprotan
di 1 Hektar
sawah milik
petani

Sosialisasi
kawasan
rumah pangan
lestari ( krpl )

45

Pembuatan
green

house,

pencampuran
bedengan
dengan bokasi
dan
penanaman
bibit

ke

bedengan

Pembuatan
Taman Baca
Kartini

Skreening dan
Penyuluhan
Hipertensi
pada
POSYANDU
Lansia

46

Penyuluhan
Pola

Hidup

Bersih

dan

Sehat

pada

PAUD

dan

TK.

Sosialisasi
Pupuk Cair
Tirta Sari
Mina oleh Tim
Pupuk Cair
dari Jurusan
Kimia UNEJ

Pendampingan
di PAUD
Anggrek

47

10

Pembuatan
kelompok
belajar

11

Pendampingan
POSYANDU

12

Memberikan
sosialisasi dan
Pelatihan
inovasi jagung
berupa

cake

jagung

48

13

Penyuluhan
P3K di
kehidupan
Sehari-hari
pada Kader
Posyandu

14

Pemanenan

15

Sosialisasi dan
pelatihan
pembuatan
aneka kue
dalam rangka
meningkatkan
peranan
wanita dalam
industry
kecil
menengah.

49

16

Sosialisasi
penanaman
hortikultura
dan TOGA
(Tanaman
Obat
Keluarga)

17

Pendampingan
di PAUD La
Tanza

18

Pelatihan
penanaman
hortikultura
dan TOGA
(Tanaman
Obat
Keluarga) di
polybag

50

19

Posyandu dan
Penyuluhan
Penggunaan
Obat yang
Baik dan
Benar

51

3. Surat Tugas LPM

52

4. Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan KKN dari Desa

53

5. Susunan Organisasi Desa

54

6. Biodata Mahasiswa Peserta KKN


KECAMATAN
: TEMPUREJO
DESA
: PONDOKREJO
KELOMPOK
: 48a
1.

Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai

: Ahmad Rofii
: Jember/ 17 Januari 1993
: 121910201043
: Teknik
: Elektro
: Jalan letjen S Parman 4 No. 159
: Jalan letjen S Parman 4 No. 159
: 081333741403
: Ketua

2.

Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai

: Auliana Chairun Nisa


: Jember/ 09 Desember 1995
: 121510601072
: Pertanian
: Agribisnis / Sosial Ekonomi
: Mumbulsari, Jember
: Mumbulsari, Jember
: 085749444538
: Sekretaris

3.

Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai

: One Rahayu Fitriana


: Blitar/ 18 Maret 1994
: 120810301045
: Ekonomi
: Akuntansi
: Rt / Rw 01/04 Ds Bendo Kec Ponggok
Blitar
: Perum Istana Tidar B-2 No 5 Jember
: 085815356672
: Bendahara

Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat asal

: Yudha Wirakusuma
: Situbondo/ 10 Situbondo 1995
: 120710101273
: Hukum
: Ilmu Hukum
: Jalan W.R Supratman Gang Kejari No.44

4.

Situbondo

55

5.

Alamat di Jember

: Jalan Nias Perum Sumber Alam Blok B

Telp.
Sebagai

Nomor 8
: 081216352185
: Koordinator Kecamatan

Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai

: Arini Marga Mustinkaweni


: Jember/ 27 Maret 1994
: 122210101082
: Farmasi
: Farmasi
: Jalagatra B.03 Kamal Bangkalan Madura
: Jl. Kalimantan 4 Blok D No. 67
: 081554295529
: Koordinator Kesehatan

56

7. SK Pendirian POSDAYA dan Sertifikat POSDAYA

57

8.
No

Jenis Kegiatan dan Penanggungjawab

Identifikasi
Permasalahan

Indikator
Baseline

Rencana
Target

Manfaat

Kegiatan

Sasaran
strategis
(kriterian
dan
jumlah)

Kelembagaan Belum

Pengadaan

Pembentukan

Dapat lebih

Warga
Dusun Pao

adanya

POSDAYA basis dan Pendirian

memfokuskan

POSDAYA

Dusun di Dusun

Posdaya basis

pemberdayaan dan Dellep

berbasis

Pao dan Dellep

Dusun di

keluarga yang

Dusun

untuk

Dusun Pao

lebih mandiri

maupun

mengoptimalkan dan Dellep

dan sejahtera

Desa di Desa

pemberdayaan

Jatisari

keluarga agar
dapat lebih
mandiri

Pendidikan

Belum

Adanya

Membuat

Memberikan

Siswa

pernah ada

kelompok

kelompok

bimbingan

Sekolah

kelompok

belajar berbasis

belajar

belajar pada

Dasar,

belajar

Akademik untuk berbasis

kelompok

Remaja

berbasis

siswa SD

Akademik

belajar

Usia

Akademik

untuk siswa

berbasis

Sekolah

untuk siswa

SD

akademik

serta kader.

SD

Belum
pernah ada
kelompok

Membuat

pada siswa SD

ada kelompok

kelompok

Dan

belajar berbasis

belajar

memberikan

minat dan bakat

berbasis minat pendampingan

untuk remaja

dan bakat

58

kelompok

belajar

usia sekolah

berbasis

untuk remaja

belajar

usia sekolah

berbasis minat

minat dan

dan bakat

bakat untuk

untuk remaja

remaja usia

usia sekolah

sekolah
C

Kesehatan

Tingginya

Adanya

Mengadakan

Menurunkan

Siswa TK

angka

Penyuluhan

penyuluhan,

prevalensi

dan PAUD

penderita

tentang

workshop

ISPA

ISPA

Pentingnya

serta

kesehatan

pendampingan

saluran

Posyandu.

kader
Meningkatkan

Kurangnya

pernafasan serta

kesadaran

Pemahaman

P3K

masyarakat

tentang

tentang PHBS

PHBS

khususnya

khususnya

Adanya

terkait BAB

penyuluhan

KaderPosyandu
Ibu PKK
Kader
Masyarakat

BAB

tentang PHBS
Tingginya

Lingkungan

Meningkatkan

reproduksi

kesadaran

angka

remaja

pernikahan

tentang

dini

dan kesehatan

Pendampingan

kesehatan

Posyandu

reproduksi

Masih

Pemanfaatan

Mengadakan

Menambah

adanya lahan

lahan kosong

penyuluhan

wawasan

kosong yang

untuk

tentang

tentang

tidak

pembuatan

manfaat

pemanfaatan

TOGA serta

TOGA

dimanfaatkan kebun gizi dan


TOGA

proses
59

Ibu PKK
Kader dari
masyarakat

budidayanya
Meningkatkan
Melakukan
penanaman
bersama
tanamantanaman
TOGA
E

Ekonomi

nilai fungsi
lahan kosong
untuk
dimanfaatkan
sebagai kebun
gizi dan
TOGA

Hasil

Pengolahan

Pengadaan

Dapat lebih

Kader, Ibu

pertanian

jagung menjadi

penyuluhan

meningkatkan

PKK dan

yang

kue yang dapat

dan pelatihan

nilai jual

ibu-ibu

melimpah

meningkatkan

tentang

jagung

umum

contohnya

nilai penjualan

pembuatan

melalui kue

jagung yang

jagung.

kue jagung.

jagung.

dijual yanpa
proses
pengolahan

Para petani

Hasil panen padi Pemberian


yang meningkat

pupuk cair
hidrolisat

Banyaknya

Tirta Sari

lahan yang

Mina secara

ditanami

murah dan

padi

mudah

padi
Dapat lebih
meningkatkan
hasil panen
padi melalui
pupuk cair
hidrolisat
Tirta Sari
Mina

60

9.

Absensi Kehadiran

61

10.

Surat keterangan telah melaksanakan kegiatan

62

63

Anda mungkin juga menyukai