1. Macam-macam matrik
a. Matrik Sama, A = B jika dan hanya jika elemen-elemen yang seletak dan
pangkatnya sama. Atau dengan kata lain jika matrik yang satu merupakan duplikat
dari matrik yang lainnya.
Contoh 5
A=
B=
dikatakan bahwa A = B.
b. Matrik Nol adalah matrik yang semua entrinya nol.
c. Matrik Satuan = Matrik Identitas = Matrik I, jika entri-entri diagonal kiri atas ke
kanan bawah bernilai 1 (satu) dan entri lain bernilai 0.
Contoh 6
1
Pivot atas
Diagonal
Pivot bawah
Catatan:
Perkalian sembarang matrik dengan matrik I dalam pangkat yang sama
adalah = perkalian dengan angka 1 atau menghasilkan matrik itu juga.
d. Matrik Skalar, adalah matrik yang pivot atas dan bawahnya = 0 tetapi diagonalnya
1
Contoh 7
Matrik B =
pertambahan,
Contoh 8
1 2 3
A= 0 2 4
B=
-1 2
3 5 3
A+B=
-1 4 9
Catatan:
Dua matrik yang pangkatnya atau ukurannya berbeda tidak dapat dijumlahkan
atau dikurangkan.
Kaedah penjumlahan berlaku pula bagi pengurangan, dimana A B akan
sama dengan A + (-B).
1 2 3
Contoh 9
A=
0 2 4
2
B=
-1 2
-1 -1 3
A-B=
1 0 -1
Jika k (skalar) dikalikan dengan A, maka hasil kalinya adalah suatu matrik
dimana setiap elemennya dikalikan dengan k.
Contoh 10
k=3
-1 -2
A= 2 3
k.A = 3.A = 3
-1 -2
2 3
-3 -6
6 9
A+B=B+A
2) Assosiatif
A + (B + C) = (A + B) + C
3) Perkalian skalar
k (A + B) = k A + k B = (A + B) k
Soal-soal
1. Jika diketahui matrik
1 2 -1
A= 4 0 2
2 -5 1
0
1
2
3
1
2
B=
-4
5
-2
1 2
0 3
3 -1
Tentukan:
a. A + B
b. A B
c. Jika k = -2 hitung kB
d. Buktikan hukum komutatif
1 4 -2 3
e. Buktikan hukum assosiatif jika C = 4 0 2 2
4 6 3 3
b. Perkalian matrik
Operasinya: Jumlah (Baris x Kolom)
Contoh 11
1x3
1
-1
2
3x1
1x1
Contoh 12
2 3 4
5 6 7
2
-5
4
2x3
3x1
5
8
2x1
Dari contoh 11 dan 12 di atas dapat terlihat bahwa dua matrik yang dapat
diperkalikan adalah jika jumlah kolom matrik yang dikalikan sama dengan jumlah baris
matrik pengali dan tidak harus jumlah baris matrik yang dikali sama dengan jumlah
kolom matrik pengali. Secara lebih tegas dikatakan bahwa A x B terdefinisi bila banyak
kolom A = banyak baris B, tetapi B tidak perlu bersesuaian dengan A.
c. Hukum perkalian
1. Distributif 1 -- A ( B + C ) = AB + AC
2. Distributif 2 -- ( A + B ) C = AC + BC
3. Assosiatif
-- A ( BC ) = ( AB ) C
A=
a b
b a
Soal-soal
Hitung perkalian matrik berikut!
1.
1 2 1
4 0 2
3 -4
1 5
-2 2
2 4 7
3 5 8
4 6 9
4 6 9
3 5 8
2 4 7
3.
1 2
4 7
6 3
c d
B = d c , disini AB = BA (buktikanlah!)
b+c
2a 4d
8 1
7 6