Anda di halaman 1dari 4

V.

PEMOMPAANUJI

Setelah konstruksi sumur selesai, Penyedia Jasa harus mempersiapkanpemompaan uji.


Pengujianyangakandilaksanakanantaralainadalahsebagaiberikut:
a.
Pemompaanujipendahuluan(
PreliminaryPumpingTest
)
b.
Ujidebittetap(
ConstantRestTest
)

Penyedia Jasa harus menyediakan semua peralatan, pekerjaan, bahan bakar dan semua
kebutuhan lain untuk selama periodewaktu pemompaanuji, kecuali jika ditetapkanatau
diinstruksikanlainolehPenggunaJasa.

a. PeralatanPemompaanuji
Peralatanyangdibutuhkanuntukpemompaanujiadalahsebagaiberikut:

1. AlatPemompaan
Pemompaan uji dilaksanakan dengan jenis pompa (Turbin/Sentrifugal/ Submersible)
yang mempunyai kapasitas tidak kurang dari ( 20 l/dt dengan
head pengisap tidak
kurang dari 40 m untuk sumur dalam DTW ) lengkapdengan mesinpengerakdan
pengaturdebit.

2. AlatPengukurDebit
Debit pemompa diukur dan diamati dengan mengunakan kotak pengukur debityang
dilengkapi dengan alat ukur Thompson Type VNocth atau Orifice Weir atau
FlowMeter

3. AlatPengukurMukaAir
Permukaan air dalam sumur diukur dengan indikator muka air dengan ketelitian
pengukur paling tidak 1 (satu) cm dan mengunakan tenaga listrik (battery) atau
mengunakan
SoundingMeter
.

4. AlatPelengkapLainnya
Untuk melaksanakan pengukuran yang tepat dansesuai denganperiode waktuyang
ditentukan maka dibutuhkan Stop Watch atau jam, meteran, EC meter,
Blangkoblangko,
flash light
, tenaga pengamat, talitemali, jerigen sampel air, semua
biayaditanggungkontraktor.

b. PemompaanUjiPendahuluan
Setelah pemasangan pompa uji selesai, Penyedia Jasa harus melaksanakan pemompaan
uji pendahuluanyaitudenganmelakukanpemompaanpadasumurtersebutdengandebit
maksimum pompa selama 2(dua)jam daridandarisetelahpompaberhentidilaksanakan
pengukuran kambuhnya muka air (
Recovery
) atau seperti yang diinstruksikan oleh
PenggunaJasa.

Tujuandari pemompaanujipendahuluanadalahuntukmelakukanpemeriksaanterhadap
hasil
development sumur untuk memperoleh gambaranumum tentang hubungandebit

pemompaan dan pengukuran muka air sehingga air debitpemompaan pada tiaptingkat
dariujipenurunanbertingkatdapatditentukan.

Oleh sebab itu Penyedia Jasa diharuskan melakukan pengamatan terhadap debit,
kedalaman muka air dan kandungan pasir dari air yang dipompa sesuai dengan yang
ditentukan oleh Pengguna Jasa, apabila hasil pemompaan uji pendahuluanmenunjukan
bahwa
development sumur belum sempurna maka Pengguna Jasa berhak memberikan
instruksi untuk melanjutkan
development
sumur dan Penyedia Jasa harus
melaksanakannya.

Setelah segala persyaratan pengujian dianggap telah memenuhi oleh Pengguna Jasa
makaPenyediaJasadapatmempersiapkanpelaksanaanujipenurunanbertingkat.

c.

Ujidebittetap(
ConstantRestTest
)
Setelah permukaan air dalam sumur pulihdari uji penurunanbertingkatmakaPenyedia
Jasa harusmelaksanakanujidebittetapyaitumelakukanpemompaandengandebit tetap
selama 72 (tujuh puluh dua) jam secara terus menerus. Debit pemompaan ditentukan
oleh Pengguna Jasa berdasarkan uji penurunanbertingkat.Pengamanan terhadapdebit
pemompaan harus dilaksanakan paling tidak sekali tiap jam supaya debit pemompaan
dapatdipertahankanstabil.

Penyedia Jasa harus melaksanakan pengamatan terhadap penurunan muka air tanah
pada sumur yang dipompa. Apabila kondisi lapangan memungkinkan maka disamping
melaksanakan pengamatanpaling tidak2(dua) sumurtabungyangterdapatdalamradius
1200 meterdari sumur yangdipompadan1(satu)sumurgaliyangterdapatdalamradius
400 meter dari sumur yang dipompa, sumur yang diukur tanpa dipompa tersebut
selanjutnyadidebutsebagaisumurpengamat.

Waktusejakpemompaandimulai
010menit
1025menit
2560menit
12jam
23jam
36jam
624jam
2448jam
4872jam

intervalwaktupengukuran
Setiap1menit
setiap 3menit
setiap 5menit
setiap 10menit
setiap 15menit
setiap 30menit
setiap1jam
setiap 2jam
setiap 3jam

Selama pelaksanaan pemompaan uji debit tetap, PenyediaJasajugaharusmelaksanakan


pengukuran terhadap PH, temperatur, dan EC air yang dipompa, pengukuran
dilaksanakanpalingtidak4kaliselamapemompaandengankurunwaktukirakira24jam.
Penyedia Jasa harus menjaga supaya lokasi pemompaan uji bebas dari genangan air
permukaan atau air hujan serta air hasil pemompaan uji itu sendiri, sehingga tidak
mempengaruhi pengujian. Untukitu sebelum pelaksanaanpemompaanujiPenyediaJasa
harus membuat saluran pembuangan untuk menyalurkan air yang dipompa ketempat

A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

yangjauhdarisumurtanpamenimbulkankerugianpihaklain.
Apabila pemompan berhenti sebelum waktu yang ditentukan karena kerusakan mesin
atau kehabisan bahan bakar, maka Penyedia Jasa harus mengulangi pemompaanujidan
biaya yang telah dikeluarkan untuk pemompaan sebelum berhentisepenuhnya menjadi
tanggungjawabkontraktor.

VI.ANALISAKUALITASAIR

Pada waktu pemompaan uji ditiap sumur, Penyedia Jasa harus mengambil air sumur
untuk dianalisa. Pengambilan contoh air dilaksanakan pada menjelang berakhirnya
pemompaan air debit tetap sebanyak 2 (dua) contoh untuksetiapsumurdenganvolume
masingmasing tidakkurang1 (satu) liter. Contoh air tersebutdisimpandalambotol
poly
ethylene yang sebelum dipakaiharus dicuci dan dibilas denganairsumurtersebutpaling
tidak sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian diisi penuh sehingga tidak ada udara yang
tertinggal didalamnya, lalu ditutup dengan rapat pada masingmasing jerigen
dicantumkannomorsumur,lokasidantanggalpengambilanairsumurtersebut.
Penyedia Jasa harus melakukan analisa kimia terhadap salah satu contoh air tersebut
dengan segera yaitu dengan mengirimkan pada laboratorium yang disetujui Pengguna
Jasa.

Contoh air kedua harus segera dikimkan pada Pengguna Jasa dikantor proyek untuk
diamati. Analisa kimia air minimal yang harus dilakukan terhadap parameter sebagai
berikut:

Fisika
B.
Kimia
Kekeruhan(Turbidity)
9. Mangan(Mn)
pH(DerajadKeasaman)
10. Allumunium(Al)
Conductivity
11. Besi(Fe)
Temperatur
12. Nitrit(NO2)
TDS(TotalDissolvedSolid)
13. Nitrat(NO3)
Warna
14. Sulfat(SO4)
Bau
15. Kesadahan(CaCO3)
Salinitas
16. Calsium(Ca/l)

17. Magnesium(Mg/l)

Kandungankandungan zat kimia diukur dan dinyatakan dalam satuan ppm serta
diberikan rekomendasidarilaboratoriumpengujitentangmemenuhisyaratatautidaknya
air tersebut dipakai sebagaiAir Minum.Prosentase kesalahan maksimum yang diizinkan
untukdianalisakimiadaricontohairdaritiapsumurditetapkansebagaiberikut:

TDS(ppm)
50100
200 500
1.000 2.000

%Kesadahanmax
Yangdiizinkan15
7
5
4
3
2

Apabilahasil analisiskimiacontohdari air dari suatusumurmenyimpang dariyangtelah


ditentukan maka Penyedia Jasa harus melakukan analisa ulang terhadap contoh sumur

tersebutdenganbiayasendiri.

Anda mungkin juga menyukai