Anak gembala

Ada ikannya kecil-kecil pada mabok

Aku adalah anak gembala

Disemprot-semprot

Selalu riang serta gembira

Airnya disemprot-semprot

Karena aku rajin bekerja

Kena mukaku aku jadi mandi lagi

Tak pernah malas ataupun lengah

Dingin dingin

La la la la la la la

Dimandiin nanti masuk angin

La la la la la la la la la

Diobok-obok

Setiap hari ku bawa ternak

Airnya diobok-obok

Ke padang rumput di kaki bukit

Ada ikannya kecil-kecil pada mabok

Rumputnya hijau, subur, dan banyak

Diputar-putar

Ternakku makan tak pernah sedikit

Krannya diputar-putar

La la la la la la la

Airnya banjir aku jadi mandi lagi

La la la la la la la la la

Dingin dingin
Dimandiin nanti masuk angin

Becak
saya ingin tamasya

Potong bebek angsa

berkeliling-keliling kota

Potong bebek angsa

hendak melihat-lihat keramaian yang ada

Masuk di kulai

saya panggilkan becak

Nona minta dansa

kereta tak berkuda

Dansa empat kali

becak! Becak! Tolong bawa saya

Dorong ke kiri
Dorong ke kanan

Air
Diobok-obok
Airnya diobok-obok

La la la la la la la la la la la

Aku anak sehat

Menggiring kerbau ke kandang

Aku anak sehat

Tubuhku kuat

Satu-satu

Karena ibuku rajin dan cermat

Satu satu aku sayang ibu

Semasa aku bayi

Dua dua aku sayang ayah

Selalu diberi ASI

Tiga tiga sayang adik kakak

Makanan bergizi dan imunisasi

Satu dua tiga sayang semuanya

Berat badanku ditimbang selalu

Posyandu menunggu setiap waktu

Di sini senang

Bila aku diare

Di sana senang

Ibu selalu waspada

Di mana mana hatiku senang

Pertolongan Oralit selalu siap sedia

Di rumah senang
Di sekolah senang

Paman datang

Di mana mana hati ku senang

Kemarin paman datang

La la la la la la la

Pamanku dari desa

la la la la la la la

Dibawakannya rambutan pisang

la la la la la la la

Dan sayur mayur segala rupa

la la la la

Bercerita paman tentang ternaknya

Berkembang biak semua

Balonku

Padaku paman berjanji

balonku ada lima

Mengajak libur di desa

rupa rupa warnanya

Hatiku riang tidak terperi

hijau kuning kelabu

Terbayang sudah aku di sana

merah muda dan biru

Mandi di sungai turun ke sawah

meletus balon hijau dor!

Hatiku sangat kacau

Kring ada sepeda

Balonku tinggal empat

Kring kring kring ada sepeda

Ku simpan erat erat

Sepedaku roda dua

Kudapat dari ayah

Bintang kecil

Karena rajin belajar

Bintang kecil di langit yang tinggi

Amat banyak menghias angkasa

Pagiku cerahku

Aku ingin terbang dan menari

Matahari bersinar

Jauh tinggi ke tempat kau berada

Ku gendong tas merahku

Di pundak

Abang tukang bakso

Selamat pagi semua

Abang tukang bakso mari mari sini

Kunantikan dirimu

Aku mau beli

Di depan kelasku

Abang tukang bakso cepatlah kemari

Menantikan kami

Sudah tak tahan lagi

Guruku tersayang

Satu mangkuk saja dua ratus perak

Guru tercinta

Yang banyak baksonya

Tanpamu apa jadinya aku

Tidak pake saos

Tak bisa baca tulis

Tidak pake sambel

Mengerti banyak hal

Juga tidak pake kol

Guruku terima kasihku

Bakso bulat seperti bola pingpong

Nakalnya diriku

Kalau lewat membuat perut kosong

kadang buatmu marah

Jadi anak jangan suka bohong

Namun segala maaf kau berikan

Nanti digigit sama kambing ompong

Guruku tersayang
Guru tercinta

Tanpamu apa jadinya aku

Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal

Guruku terima kasihku