PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah persusahaan Sistem Pengendalian Manajemen sangat
diperlukan karena berperan besar dalam perkembangan perusahaan. Jika
dalam suatu perusahaan tidak ada pengendalian manajemen, maka secara
otomatis perusahaan tersebut akan sangat rentan dengan kemunduran.
Sebaliknya, jika sistem pengedalian dalam suatu perusahaan sangat baik,
maka perusahaan tersebut akan sangat berkembang.
Tentunya setiap perusahaan mempunyai standar masing masing
untuk pengelian manajemennya. Semakin baik sistem pengendaliannya
maka akan sangat berpengaruh pada perusahaan.
Tetapi banyak juga dari perusahaan yang tidak terlalu memikirkan
sistem pengendalian manajemen, oleh sebab itu tidak banyak perusahaan
perusahaan besar yang mengalami kemunduran atau bahkan gulung tikar.
Melihat kenyataan bahwa tersebut, setiap perusahaan harus kembali
mengkaji ulang terhadap sistem pengelian manajemen yang ada.
B. Rumusan masalah
Dalam makalah ini penulis merumuskan suatu masalah sebagai berikut:
1. Apa definisi dari sistem pengendalian manajemen?
2. Apa fungsi fungsi dari system pengendalian manajemen?
3. Bagaimana pembagian dan unsu-unsur sistem pengendalian
manajemen
4. Bagaimanakah pengendalian intern kas?
C. Tujuan
Dengan adanya rumusan masalah diatas kami dapat menarik suatu
tujuan masalah:
1. Untuk mengetahui definisi sistem pengendalian manajemen
2. Untuk mengetahui apa fungsi sistem pengendalian manajemen
3. Untuk mengetahui bagaimana pembagian dan unsur-unsur sistem
pengendalian manajemen
4.
Untuk mengetahui pengendalian intern kas
D. Rumusan Masalah
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada
masalah dan tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini
penyusun membatasi masalah hanya pada ruang sistem pengendalian manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Fungsi Sistem Pengendalian Manajemen
1.
kepada
sumber
daya
yang
dimiliki
perusahaan
Pemrograman (Programming)
Dalam tahap ini perusahaan menentukan program-program yang
akan dilaksanakan dan memperkirakan sumber daya yang akan
alokasikan untuk setiap program yang telah ditentukan.
2)
Penganggaran (Budgeting)
Pada tahap penganggaran ini program direncanakan secara terinci,
dinyatakan dalam satu moneter untuk suatu periode tertentu,
biasanya satu tahun. Anggaran ini berdasarkan pada kumpulan
anggaran-anggaran dari pusat pertanggungjawaban.
4
3)
4)
Berguna,
kebanyakan
laporan
dimaksudkan
untuk
memperlihatkan hasil salah satu fase dalam proses yang
10
a. Penagihan piutang
b. Penjualan kontan
c. Penerimaan royalty
d. Sewa dividen
e. Dividen
Sedangkan pengeluaran kas dalam perusahaan industri atau
perdagangan biasanya terdiri dari :
1. Gaji tetap
2. Gaji perjam
3. Bahan baku
4. Pajak
5. Biaya perjalanan
6. Biaya operasi yang lain
7. Bunga
8. Pembelian peralatan
Pengendalian Intern Atas Penerimaan Kas
Dalam organisasi perusahaan pada umumnya dijumpai banyak jenis
transaksi kas yang biasa atau rutin.
Beberaepa sumber yang khas adalah :
a. Penerimaan melalui pos
b. Penjualan kontan
c. Penjualan kredit
Dengan tidak mempersoalkan sumber kasnya, basis untuk
pencegahan kesalahan atau kecurangan adalah prinsip pengendalian
intern. Sistem tersebut meliputi pemisahan fungsi antara pengurusan fisik
uang dengan penyelenggaraan pembukuannya. Sistem ini mengharuskan
pekerjaan seseorang pegawai dengan pegawai lain dapat saling
melengkapi.
Sistem pengendalian intern penerimaan kas, adalah :
a. Semua penerimaan kas melalui pos harus dicatat sebelum ditransfer
kepada kasir.
b. Semua penerimaan harus disetor sepenuhnya setiap hari.
c. Fungsi penerimaan kas dan pengeluaran kas harus dipisahkan sama
sekali.
12
d. Penanganan
fisik
kas
harus
dipisahkan
seluruhnya
dari
penyelenggaraan pembukuan dan kasir tidak berwenang atau berhak
terhadap pembukuan.
e. Para agen dan wakil lapangan diharuskan memberikan kwitansi tanda
terima, tentunya dengan meninggalkan tembusan untuk arsip.
f.
tidak
tertagih
dan
semua
penjualan,
sebaliknya
Dengan
tambah).
terlalu
tinggi
melaporkan
jumlah
trade-ins
(tukar
b.
A. KESIMPULAN
Dalam sebuah perusahaan Sistem Pengendalian Manajemen
sangatlah penting, karena akan berdampak pada kemajuan perusahaan
tersebut. Setiap perusahaan pasti memiliki sistemn pengendalian
manajemen yang berbeda beda.
Sistem pengendalian manajemen juga harus sering diupgrate atau
harus direvisi, dikarenakan perusahaan harus kreatif dan harus bisa
bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.
Semakin baik dan efektif sistem pengendalian suatu perusahaan,
maka akan semakin berkembang perusahaan tersebut.
B. SARAN
Kepada perusahaan hendaklah memperbaiki sistem pengendalian
yang ada, dengan cara melihat perkembangan teknologi atau pasar.
Jangan sampai system pengendalian manajemen dalam suatu
perusahaan lemah, karna akan mengakibatkan perusahaan tersebut
mengalami kemunduran atau bahkan gulung tikar.
Mengingat pentingnya sistem pengendalian manajemen, maka
hendaklah perusahaan memilih orang-orang yang kompeten dalam
bidang sistem pengendalian manajemen.
15
DAFTAR PUSTAKA
Internet
Link : http://www.jtanzilco.com/blog/detail/199/slug/pentingnya-sistempengendalian-manajemen
https://lintongnababan.wordpress.com/2008/08/28/sistempengendalian-manajemen/
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistempengendalian-manajemen/?gdezpoahydxsbcoj
http://kompreakuntansi.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-spm.html
16