AGREGAT
Model keseimbangan klasik mementingkan sisi
penawaran agregat, sedangkan model keseimbangan
keynesian justeru mementingkan sisi permintaan agregat.
Bertambah modern nya perekonomian berakibat
bahwa fungsi uang tidak hanya sekedar sebagai alat
tukar, namun juga sebagai alat penyimpan nilai.
Fungsi ini menjadikan penggunaan uang sebagai alat
untuk memperoleh keuntungan.
Memperoleh keuntungan dengan melalui uang lebih cepat
bila dibandingkan dengan lewat proses produksi suatu
produk.
Ekspor (X) :
Besarnya ekspor merupakan gambaran permintaan
luar negeri terhadap produk domestik.
Besarnya ekspor sangat ditentukan oleh faktor
eksternal yang diluar kendali kekuatan domestik
(misal: pendapatan nasional negara tujuan ekspor,
harga relatif, dan selera).
Bila fungsi ekspor dianggap eksogenus, maka X = Xo.
Impor (M) :
Untuk memenuhi pasar domestik dilakukan impor.
Faktor utama yang mempengaruhi besarnya impor,
adalah pendapatan nasional (Y).
Semakin besar Y, maka impor (M) juga semakin
besar.
M = f(Y)
Bila impor dianggap eksogenus, maka M = Mo.
Y=C+S