Tinggal Print
Tinggal Print
TERAPI MUSIK
Mata Pelajaran
: Gerontik
Pokok Bahasan
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 Menit
Tempat
: BPSTW Ciparay
Penyuluhan
: kelompok 4
1. Latar belakang
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh
setiap manusia sebagai makhluk biopsikososial, dimana tidur dapat
memulihkan tingkat aktifitas normal dan keseimbangan normal dari
berbagai bagian sistem saraf pusat. Apabila seseorang mengalami
gangguan tidur dapat menimbulkan dua efek fisiologik yaitu : efek pada
sistem saraf dan efek pada struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf
dapat mengacaukan fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara
tidak langsung kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Gangguan tidur ini sering dikaitkan dengan gangguan fungsi pikiranyang
progresif dan kadang-kadang bahkan dapat menimbulkan perilaku
abnormal dari sistem saraf. Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat
menyebabkan kelambahan berfikir, mudah tersinggung atau
bahkan
menjadi psikotik. Gangguan tidur ini sering dialami oleh orang dewasa
dan lansia yang disebabkan oleh berbagai hal seperti stress dan cemas.
Untuk itu perlu penanganan secara komprehensif. Insomnia merupakan
ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik secara kualitas
maupun kuantitas. Seseorang yang terbangun dari tidur, tetapi merasa
belum cukup tidur dapat disebut mengalami insomnia (Japardi, 2002).
Terapi
musik
merupakan
sebuah
rangsangan
pendengaran
yang
4.
5.
6.
7.
dan benar.
c. Mampu mendemonstrasikan terapi musik bagi lansia.
Materi
Terlampir
Kegiatan Pembelajaran
a. Metode ceramah
b. Demonstrasi
c. Diskusi tanya jawab
Alat dan media
a. Power point
b. Video
c. Speaker
d. Lcd
Strategi kegiatan belajar mengajar
No.
1.
Waktu
5 menit
Kegiatan
Kegiatan Lansia
Pembukaan
-
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Menja
wab Salam
kontrak,
tujuan terapi musik
waktu,
Mende
ngarkan dan
dan
memperhatikan
-
Mende
ngarkan dan
memperhatikan
2.
15 menit
Pelaksanan
-
Apersepsi
Menge
mukakan pendapat
Mengkaji pengetahuan
pengunjung tentang tidur
mukakan pendapat
-
Mende
ngarkan dan
Memberi reinforcement
positif
Menge
memperhatikan
-
Mende
ngarkan dan
Menjelaskan pengertian
tidur
memperhatikan
-
Menge
mukakan pendapat
Mengkaji pengetahuan
pengunjung
tentang
Memberi reinforcement
Mende
ngarkan dan
gangguan
tidur/insomnia
-
memperhatikan
-
Mende
ngarkan dan
positif
memperhatikan
-
Menjelaskan pengertian
Menge
mukakan pendapat
Mengkaji pengetahuan
pengunjung tentang tanda dan
ngarkan dan
Memberi reinforcement
positif
Mende
memperhatikan
Mende
ngarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan
tentang -
Menge
mukakan pendapat
Insomnia
-
Mengkaji pengetahuan
pengunjung
tenatang
penyebab
Mende
ngarkan dan
memperhatikan
Mende
ngarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan
penyebab
gangguan
tentang
tidur
Mengu
ngkapkan pendapat
Insomnia
-
tentang
akibat
Mende
ngarkan dan
memperhatikan
Mende
ngarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan
akibat
:post test
b. Bentuk
: essay
c. Jenis
: lisan
MATERI
TERAPI MUSIK LANSIA
A. Definisi
Terapi musik terdiri dari dua kata yaitu terapi dan musik. Kata terapi
berkaitan dengan serangkaian upaya yang dirancang untuk membantu atau
menolong orang. Biasanya kata tersebut digunakan dalam konteks masalah
fisik dan mental. (Djohan 2006). Terapi musik adalah sebuah terapi
kesehatan yang menggunakan musik dimana tujuannnya adalah untuk
meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisik, emosi, kognitif, dan sosial
bagi individu dari berbagai kalangan usia. Bagi orang sehat, terapi musik
bisa dilakukan untuk mengurangi stres dengan cara mendengarkan musik.
(Javasugar 2009).
B. Jenis terapi musik
tahun 1999
DAFTAR PUSTAKA
Djohan 2006,Terapi musik, teori dan Aplikasi,Galangpress, Yogyakarta
Javasugar 2009, Terapi Musik 1,diakses kamis 28 april 2016, pukul 19.00
wib (http//www.dechacare.com/terapi-musik)
Stockslager,JL & Schaeffer,L 2008, Buku Saku Asuhan Keperawatan
Geriatrik, edisi 2 EGC, Jakarta
Tarigan, I 2010, Terapi Kesehatan dengan Musik,diakses 28 april 2016
pukul 20.00 wib (www.esqmagazine.com/kesehatan).