DR.-ING. SILVIANA
MATERI
ALAT PENUKAR PANAS (HEAT EXCHANGER)
ANALISA ALAT PENUKAR PANAS
ANALISA ALAT PENUKAR PANAS dengan METODE
EFEKTIVITAS
(Efektifitas dengan metode NTU)
LITERATURES
Brown, GG., Unit Operations, 1950, Modern Asia Editions
Buchori, L & Soemardjo, M, Buku Ajar Perpindahan
Panas, 2011, LP2MP Undip
Foust, AS, Wenzel LA, Clump, CW, Maus L, Andersen, LB,
Principles of Unit Operations, 1979, John Wiley and Sons
Coulson & Richardson, Chemical Engineering Vol.1 Fluid
Flow Heat transfer and mass transfer, 6th edition,
Butterworth Heinemann
Holman, JP, Heat transfer (Mc Graw Hill Series in
Mechanical Engineering), 10 th edition
JENIS JENIS HE
ANNULUS (PIPA GANDA)
BAFFLE DESIGN
Baffle?
1. Waktu kontak lebih lama
2. Memperkuat pipa (tube) dari vibrasi
Design Baffle: TEMA (Tubular Exchanger Manufactures
Association)
Rasio Baffle spacing/baffle cut:
utk memaksimalkan rasio heat
transfer rate terhadap pressure drop
Low pressure drop: disc &doughnut 60% reduced
Jarak antar baffle maks 20% diameter shell inside /50 mm
Pemanasan/Pendinginan
Zat panas dan zat dingin tidak berubah fasa
(cooler/heater)
Zat panas berubah dari uap menjadi cair jenuh
( temperatur konstan) dan zat dingin tetap cair
(kondensor)
......
Reboiler
Alat penukar panas yang fungsinya untuk mendidihkan
kembali dalam kolom distilasi
Heater
Untuk menaikkan suhu dari zat dingin dengan panas
dari media yang ada dalam siklus pabrik
1. Thermosiphon (natural convection)
2. Waste Heat Boiler (memanfaatkan suhu zat panas)
3. Super heater
Chiller
Alat pendinginan untuk bahan yang sangat dingin
menggunakan refrigerant (amoniak cair, freon)
Kondensor
Cooler
Fouling Factor
Adanya deposit di permukaan HE akibat interaksi antar
fluida setelah HE beroperasi
Akibatnya adanya tambahan hambatan terhadap laju
panas sehingga menurunkan performa HE
Efek ini disebut fouling factor atau fouling resistance ()
Cocurrent
Counter current
Sehingga: dan
Neraca Energi
Di mana: dan
Sehingga:
Asumsi:
1. Panas jenis fluida
konstan
2. Koefisien perpindahan
panas konveksi konstan
Multi pass
; jika terjadi perubahan fasa maka F=1
Multi pass
Cross flow
Contoh Soal
Contoh Soal
Contoh Soal
Benzen akan didinginkan dari suhu 170F menjadi 115F
dengan alat HE. Flowrate benzen 8000 lbm/h sebagai pendingin
digunakan air yang masuk pada suhu 55F dengan laju alir 5000
lbm/h. Bila diketahui panas jenis benzen 0,42 Btu/lb. F. Panas jenis
air 1 Btu/lb. F. Harga U=55 Btu/h. Ft2.F. Tentukanlah luas
perpindahan panas untuk konfigurasi:
a. Single pass counter flow
b. 1,4 HE
c. Cross flow single pass dengan air tercampur dan benzen tidak
tercampur
Solusi
Contoh Soal
Water at the rate of 30,000 lbm/h [3.783 kg/s] is heated from
100 to 130F [37.78 to 54.44C] in a shell-and-tube heat
exchanger. On the shell side one pass is used with water as the
heating fluid, 15,000 lbm/h [1.892 kg/s], entering the
exchanger at 200F [93.33C]. The overall heat-transfer
coefficient is 250 Btu/h ft2 F [1419 W/m2 C], and the
average water velocity in the 3/4-in[1.905-cm] diameter tubes
is 1.2 ft/s [0.366 m/s]. Because of space limitations, the tube
length must not be longer than 8 ft [2.438 m]. Calculate the
number of tube passes, the number of tubes per pass, and
the length of the tubes, consistent with this restriction.
Solusi:
=33,33 C
Ingat
satuan
1 W = 3,4121 Btu/jam
Counter current:
Solusi
Hitung luasan aliran total dari kecepatan air rata2
dalam tabung (0,366 m/s (1,2 ft/s)
Sehingga :
Solusi
Jadi
panjang tabungnya dapat dihitung dari luas permukaan
total
Contoh Soal
Alat
penukar panas 1-4 HE luas 52 dengan harga U = 55 Btu/jam.
F. Alat ini semula untuk mendinginkan benzen dengan pendingin air. Namun
akhirnya digunakan untuk mendinginkan minyak dengan panas jenis 0,53 Btu/lbF
dan masuk pada suhu 250 F dengan laju alir 12000 lb/jam. Sedang air pendingin
masuk pada suhu 55 F dengan laju alir 5000 lb/jam. Berapa suhu minyak dan air
waktu keluar alat penukar panas tersebut dengan konfigurasi 1-2 HE?
Penyelesaian:
1. Trial & Error salah satu suhu keluar
2. NTU = number of transfer unit
Cara 1
Ditrial
dengan suhu keluar minyak, maka di dapat suhu
Penentuan Q maksimum
Jika
salah satu fluida mengalami perubahan suhu
)
Jika maka disebut dan disebut
Jika maka disebut dan disebut
Selanjutnya
Efektivitas NTU
Contoh Soal
Alat penukar panas lawan arah luasan 12,5 m2 untuk
mendinginkan minyak dengan Cp minyak 2000 J/kg.C
dengan air Cp air 4170 J/kg.C . Suhu minyak masuk 100C. Laju alir
2 kg/s dan suhu air masuk 20C, laju alirnya 0,48 kg/s. Harga U =400
W/m2.C.
Hitunglah : Suhu fluida dingin keluar dan panas yang ditransfer
Solusi
T1=100
C
t1=20C
A= 12,5 m2
U=400 W/m2.C
Cph=2000 J/kg.C
Cpc=4170 J/kg .C
mh=2 kg/s
mc=0,48 kg/s
Th1=100 C
Tc1=20C
Th2=?
Q=?
Tc2=?
Metode
NTU:
Air: Cc= 0,48 kg/s x 4170 J/kg .C = 2001,6 J/s .C
Minyak: Ch = 2 kg/s x 2000 J/kg .C =4000 J/s .C
Ch > Cc maka Ch=Cmaks sehingga
Solusi
T1=100
C
t1=20C
A= 12,5 m2
U=400 W/m2.C
Cph=2000 J/kg.C
Cpc=4170 J/kg .C
mh=2 kg/s
mc=0,48 kg/s
Th1=100 C
Tc1=20C
Th2=?
Q=?
Tc2=?
Latihan
Sebuah alat penukar panas dengan jenis cross flow HE
memiliki luasan 8,4 m2 digunakan untuk memanaskan
udara dengan panas jenis 1005 J/kg.C. Sebagai pemanas, air
dengan Cp 4170 J/kgC. Udara masuk pada suhu 15 C dengan laju 2
kg/s. Sedangkan air pemanas masuk pada suhu 90C dengan laju alir
0,25 kg/s. Harga U=250 W/m2. C. Hitunglah suhu keluar dari fluida
dingin dan panas serta kalor yang ditransfer.