Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN

KESELAMATAN PASIEN
Nomor

PANDUAN

Dokumen
No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman

PEMERINTAH
KABUPATEN

Drg.NURSYARIFAH
Tanda Tangan Ka. Puskesmas :

WIDIASIH

PURBALINGGA

NIP.197810142010012003

BAB 1
DEFINISI
Program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di puskesmas karangtengah adalah suatu
program/upaya puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis di puskesmas karangtengah
dan membuat asuhan pasien lebih aman. Program peningkatan mutu klinis meliputi penyusunan
indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya.
Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi assessment resiko, identfifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamata pasien yang selanjutnya disebut sebagai insiden adalah setiap kejadian yang
tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), kejadian Nyaris Cedera
( KNC ), Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Tidak Cedera (KTC).
KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien yang terjadinya bukan karena kondisi
pasien tetapi karena penanganan klinis.
KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien. KNC terjadi jika hampir saja
dilakukan kesalahan dalam penanganan klinis tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan.
KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera tetapi belum terjadi insiden.
KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak timbul cedera, sepert penanganan
klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera.

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

Nomor

PANDUAN

Dokumen
No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman

PEMERINTAH
KABUPATEN
PURBALINGGA

Drg.NURSYARIFAH
Tanda Tangan Ka. Puskesmas :

WIDIASIH
NIP.197810142010012003

Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut pelaporan insiden adalah suatu
sistem untuk mendokumentasikan laporan insisden keselamatan pasien, analisis dan solu si untuk
pembelajaran.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di puskesmas karangtengah
adalah :
1. Organisasi
a. Kepala puskesmas membentuk dan menetapkan tim mutu klinis dan keselamatan pasien
di puskesmas karangtengah
b. Tim mutu klinis dan keselamatan pasien di puskesmas karangtengah bertanggung jawab
kepada kepala puskesmas
c. Keanggotaan tim mutu klinis dan keselamatan pasien di puskesmas karangtengah terdiri
dari bagian administrasi manajemen dan unsur dari profesi kesehatan di puskesmas
karangtengah
d. Tim mutu klinis keselamatan pasien puskesmas karangtengah bertugas
1) Mengembangkan program mutu klinis dan keselamatan pasien di puskesmas
2) Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program mutu klinis dan
keselamatan pasien puskesmas
3) Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan
(monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan implementasi program mutu
klinis dan keselamatan pasien puskesmas
4) Melakukan sosialisasi prosedur peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
5) Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden serta mengembangkan
solusi untuk pembelajaran
6) Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepal puskesmas dalam rangka
pengambilan kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di puskesmas.
7) Membuat laporan kegiatan kepada kepala puskesmas

2. Standar mutu klinis dan keselamatan pasien dipuskesmas


Puskesmas mengembangkan standar mutu klinis dan keselamatan pasien. Standar mutu
klinis dan keselamatan pasien yang diterapkan dipuskesmas beserta penilaiannya
menggunakan instrument akreditasi puskesmas berdasarkan permenkes no 46
3.

Anda mungkin juga menyukai