Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No.
TENTANG
KEBIJAKAN ALIH TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI
DIREKTUR RS HARAPAN MULIA
MENIMBANG :
Sakit
b. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2004 tentang
Kesehatan
c. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan
Komite Medis di Rumah Sakit Harapan Mulia
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
Harapan Mulia
Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : ..................
Direktur RS. Harapan Mulia
A. Kebijakan Umum :
1. Untuk kebutuhan pelayanan, pegawai dapat dikenakan alih tugas ke posisi
yang lain dengan uraian tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Alih tugas
meliputi rotasi dan mutasi kerja.
2. Rotasi adalah perpindahan pegawai ke unit kerja lain tetapi tetap dengan
pekerjaan (job family) yang sama untuk memenuhi kebutuhan ; status
kepegawaian meliputi grade, golongan, maupun tingkat kompetensi tidak
berubah.
3. Mutasi adalah perpindahan pegawai ke unit kerja lain dengan pekerjaan (job
family) yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan ; status kepegawaian
meliputi grade, golongan, maupun tingkat kompetensi berubah.
4. Rotasi dan mutasi dilakukan dengan lebih dahulu memberitahukan kepada
pegawai yang bersangkutan dan ditetapkan dengan keputusan Surat Keputusan
Direktur.
5. Rotasi maupun mutasi dapat terjadi karena promosi maupun demosi yang
diatur secara khusus pada kebijakan tentang sistem kepegawaian.
6. Pegawai dapat juga mengalami pelimpahan tanggung jawab dari profesi lain
untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada pasien, misalnya alih tanggung
jawab tindakan tertentu dari dokter kepada perawat. Pelimpahan wewenang
dalam tindakaan infasif dari dokter kepada perawat terlebih dahulu diberikan
informasi oleh dokter.
B. Kebijakan Khusus :
1. Pelaksanaan alih tugas di unit kerja terkait meliputi :
posisi
3. Pegawai yang dimutasi dilakukan evaluasi pada saat 14 hari masa transisi dan
6 bulan masa percobaan mutasi. Pada masa transisi dievaluasi penguasaan
uraian
hardkompetensinya.
Bila pegawai dinilai tidak memenuhi standar dapat dikembalikan kepada posisi
sebelumnya.