Anda di halaman 1dari 11

Anemia Defisiensi

Besi
Muhammad Riza
Departement Of Child Health, Faculty Of Medicine,
University Of Sebelas Maret, Moewardi Hospital
Surakarta

Hasil SKRT 40,5% anak balita


47,2% anak usia sekolah
ADB

Peninggian
Ggn fungsi ekskresi
kognitif norepinefrin disertai
dengan
Penurunangangguan
aktivitas
konversi
tiroksin
Gangguan
Perubahan
tingkah
laku dan berkurangnya sel
fungsi
neutrofil
menjadi
triodotiroksin
limfosit
Penurunan
daya
tahan
tubuh
T yang
penting
untuk
pertahanan tubuh
Cerna yang
gangguan
dalam proses
Sal.
Pertumbuhan
tidak optimal
epitialisasi

PENYEBAB

Besi Haem

Besi haem dalam daging dan sejenisnya


menyumbang sekitar 5-10% masukan besi
harian.
di negara sedang berkembang, kandungan besi
haem sering kurang dipertimbangkan.
Rata-rata absorpsi besi haem dalam makanan
yang mengandung daging sekitar 25%, dengan
kalsium menjadi satu-satunya faktor diet yang
menghambat absorpsi besi haem

Besi non-haem

Sumber besi non-haem: sereal, sayuran, kacang, dan


buah-buahan.
Absorpsi besi non-haem <<

TIGA TAHAPAN DEFISIENSI BESI

Besi

Deplesi besi

Defisiensi besi

ADB
Depot

Plasma

Eritrosit

I (Deplesi
II
(Defisiensi
besi):
Stadium III
(Anemiabesi)
defisiensi
besi)
Penurunan
Kekurangan
Kadar
besi kadar
dipersediaan
dalam
serum
besiturun
di
dalam
(SIMCH,
turun,
depot
TIBC
hemoglobin
MCV,
MCHC
meningkat)
Kadar besi di dalam depot Sitokimia jar.
hati/sumsum
Kadar hemoglobin
tulangdi dalam darah masih normal
Kadar
feritin/saturasi transferin

ANEMIA DEFISIENSI BESI

Gejala awal tidak nyata

Tumbuh kembang terhambat,

Pada bayi ASI tanpa makanan tambahan yang


cukup : bayi menjadi gemuk

Pica : makan makanan yang tidak biasa

Rasa kurang nyamanenzim sitokrom oksidase pd


mukosa
mulutPEM
yangdan
mengandung
besi
berkurang
Cari tanda
defisiensi
nutrisi
yang lain

LABORATORIUM

Hb, Hct, eritrosit, MCV, MCHC :

Mikrositik hipokromik ( mulai Hb<10 g/dl)

SI turun, IBC , TIBC , Saturasi turun < 16 %

Noktah besi sumsum tulang sedikit/kosong

Retikulosit meningkat bila Hb<7 g/dl

Sel pensil pada mikrositik hipokromik

Pengobatan
Diagnosis defisiensi besi pengobatan segera
dimulai
Preparat besi secara oral berupa garam fero (sulfat,
glukonat, fumarat)
Dosis 3-6 mg/kg bb/hari dibagi dalam dua dosis
Penyerapan akan lebih sempurna jika diberikan
perut kosong
Penggunaan secara intramuskular atau intravena
berupa besi dextran dapat dipertimbangkan
respon pengobatan oral tidak berjalan baik

Anda mungkin juga menyukai