ILMU KESEHATAN

MASYARAKAT (IKM)
Oleh:
Nanik Setijowati

POKOK BAHASAN
1. PRINSIP-PRINSIP IKM
2. PRINSIP-PRINSIP KEDOKTERAN

KELUARGA (KK)
3. MEMAHAMI KONSEP SEHAT & SAKIT
4. MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR YANG

BERPENGARUH PADA DERAJAT

KESEHATAN MASYARAKAT

1. ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
Ilmu yg mengkaji upaya - upaya :
Mencegah Penyakit;
Memperpanjang Usia;
Meningkatkan derajat

kesehatan
seluruh PENDUDUK,dng
memanfaatkan seluruh potensi yang
ada secara efisien dan efektif,
sehingga setiap orang secara mandiri
mampu mencapai derajat kesehatan
yang optimal
3

KESEHATAN MASYARAKAT
INPUT

PROCESS

OUTPUT

Incidence &
Prevalence
of Diseases

Manajemen of
Community Health
Organization

Incidence &
Prevalence
of Diseases

Mortality

Empowerment
(Pemberdayaan)

Mortality

Health
Behaviour
Environment
Psychobiological
Endurance

Health
Behaviour
Environmen
t
Psychobiolo
-gical
Endurance
4

2. Ada 6 prinsip yang harus

diterapkan DK:
(Sugito Wonodirekso, 2004)
A. Memberikan pelayanan secara komprehensif
atau dengan kata lain adalah pelayanan yang
paripurna.

sbg mitra, konsultan, atau penasihat di

kala sakit dan sehat.
B.Memberikan pelayanan secara bersinambung.

terus menerus, mulai dari konsepsi

(pembuahan/dalam rahim) sampai mati dan
tentu saja selama sakit sampai sembuh dan
sehat kembali. RM yang handal & kerjasama.

Cont6 prinsip yang harus

diterapkan DK
C. Memberikan pelayanan yang
koordinatif dan kolaboratif.
Kerjasama dengan para spesialis yang
dikoordinasikan DK sbg kolaborasi saintifik
yang handal untuk meningkatkan kepercayaan
pasien kepada pelayanan medis yang
disediakan.

D.Mengutamakan pencegahan.

Pencegahan di sini berarti luas (penyuluhan,

vaksinasi, upaya KB, pemeriksaan kehamilan,
dan pemantauan tumbuh-kembang anak,
membuat diagnosis dini dan memberikan
pengobatan yang cepat dan tepat, membuat
6
rujukan cepat ,dsb)

Cont..6 prinsip yang harus

diterapkan DK
E. Mempertimbangkan keluarganya.
bahwa pasien adalah bagian dari keluarganya.
Saling-aruh (interaksi) antara pasien dan
keluarganya merupakan salah satu fokus
perhatian DK

F. Mempertimbangkan komunitasnya.
DK mengingat bahwa pasien merupakan
bagian dari komunitasnya baik di lingkungan
tempat tinggal maupun kerjanya.
7

Pengertian Dokter Keluarga (DK)

sebuah disiplin klinik yang sebagai

keilmuan memberikan perhatian kepada

pelayanan primer, personal,
berkelanjutan dan komprehensif dan
menekankan keluarga sebagai unit
perawatan dan sasaran untuk melakukan
tindakan-tindakan pencegahan (Gan cit
Sutomo, 2001).

ContPengertian
Dokter Keluarga (DK)
dokter yang menyelenggarakan upaya

pemeliharaan kesehatan dasar paripurna

dengan menggunakan pendekatan
menyeluruh untuk memecahkan masalah
yang dihadapi oleh individu dalam
keluarga dan oleh setiap anggota keluarga
dalam kelompok masyarakat yang
memilihnya sebagai mitra utama
pemeliharaan kesehatan (Depkes RI,
1999).
9

Tanggungjawab DK
Dokter keluarga bertanggung jawab

melaksanakan pelayanan kesehatan

personal, menyeluruh, terpadu,
berkesinambungan dan

proaktif yang dibutuhkan pasiennya

dalam kaitan sebagai anggota dari satu

unit keluarga, komunitas serta
lingkungan pasien berada, serta

jika berhadapan dengan masalah yang

tidak mampu ditanggulangi, bertindak

sebagai koordinator merencanakan
konsultasi dan atau rujukan yang
diperlukan kepada dokter ahli yang
sesuai (Aswar,2001)

10

Ruang Lingkup DK
Pelayanan Dokter Keluarga melibatkan

Dokter Keluarga sebagai penyaring di

tingkat primer sebagai bagian suatu
jaringan pelayanan kesehatan
terpadu yang melibatkan dokter
spesialis di tingkat sekunder dan rumah
sakit rujukan sebagai tempat pelayanan
rawat inap,

11

ContRuang Lingkup DK
Diselenggarakan secara komprehensif,

kontinyu, integratif, holistik, koordinatif

dengan mengutamakan pencegahan,
menimbang peran keluarga dan
lingkungan serta pekerjaannya.
Pelayanan diberikan kepada semua

pasien tanpa memilah jenis kelamin,

usia dan faktor-faktor lainnya
12

KONSEP SEHAT & SAKIT

Menurut WHO (1947)

Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara
fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).

Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik

berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang
positif (Edelman dan Mandle. 1994) :
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem
yang
menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi
lingkungan
internal dan eksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu
dalam
hidup.

ContKONSEP SEHAT & SAKIT

UU No.23,1992 tentang Kesehatan :

Kesehatan adalah keadaan sejahtera

dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif
secara sosial dan ekonomi.
Dalam pengertian ini maka
kesehatan harus dilihat sebagai satu
kesatuan yang utuh terdiri dari unsur
unsur fisik, mental dan sosial dan di
dalamnya kesehatan jiwa merupakan
bagian integral kesehatan.

4. KONSEP BLOOM
KETAHANAN
PSIKOBIOLOGIK

PERILAKU

DERAJAT
KESEHATAN

PELAYANAN
KESEHATAN

LINGKUNGAN

TRIMAKASIH
LANJUT
YA.