Pembimbing:
dr. Dyah Retno Wulan Sp.A
Penyusun :
Tony Santoso Putra 2009.04.0.0059
Identitas Pasien
Nama
: An. E
Jenis kelamin
: Laki-laki
Usia: 11 tahun 7 bulan 9 hari
BB : 50 kg
Alamat
: Roda Sekolahan
Ayah
: Tn. W
Usia: 35 tahun
Pekerjaan : Kernet
Ibu : Ny. R
Usia: 26 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal MRS
: 15 Januari 2016
Tanggal pemeriksaan
: 22 Januari 2016
Anamnesis
1. Keluhan Utama
Demam
2.
Riwayat
Penyakit
(heteroanamnesa)
Sekarang
Anamnesis
Pusing (-) tidur mengigau (-). Saat 2 hari MRS pasien
sempat tangan dan kakinya dingin dan tensinya
turun serta adanya bintik-bintik kemerahan pada
kulit. Tidak ada gusi berdarah, mimisan (-), Nyeri
perut (-)
Selain itu pasien juga mengeluh muntah dimana
muntahnya lebih dari 5x muntahnya sebanyak
sekitar setengah gelas aqua dan yang dimuntahkan
berupa makanan. Tiap kali makan dan minum selalu
mual dan muntah. Pasien juga mengeluh badannya
lemas dan selalu ingin minum. Mencret (-) Mata
cowong (-).
Anamnesis
BAK lancar berwarna kekuningan, jernih dan
tidak ada nyeri saat berkemih. BAK volume
juga banyak
Riwayat Kehamilan
Ibu pasien rutin kontrol di puskesmas selama
hamil.
Tidak pernah menderita sakit selama hamil.
Tidak pernah minum jamu selama hamil.
Mendapat vitamin dari puskesmas saat hamil
Riwayat Kelahiran
Pasien lahir di bidan, usia kehamilan 9 bulan,
lahir normal, berat lahir 2900 gr, nafas spontan
dan langsung menangis.
Riwayat Neonatal:
Lahir langsung menangis, warna kulit kemerahan,
sianosis (-), anemis (-), ikterik (-).
Riwayat Imunisasi:
Ibu pasien tidak membawa KMS, dan menurut
pengakuan ibu pasien imunisasi mengikuti jadwal
KMS di puskesmas sampai usia 9 bulan dan belum
mendapat booster.
.
Riwayat Nutrisi
Nafsu makan pasien sebelum sakit baik.
1 hari makan 3x 4x dengan porsi cukup (1
piring besar) dengan menu bervariasi.
Jarang makan sayur, karena pasien tidak
suka sayur (2x-3x/ bulan)
Jarang makan buah.
Saat sakit nafsu makan pasien berkurang
karena mual dan perut terasa tidak nyaman.
Status Gizi
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kesadaran/GCS
: Compos Mentis /
4-5-6
BB
: 52 kg
TB
: 160 cm
Status gizi
: Baik
Rumple leed
: Positif (+)
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Tekanan darah : 100/70
Suhu
: 36,3 C
Nadi
: 120 x/menit,
reguler
Respiratory rate
: 22 x/menit,
reguler
Status Generalis
Kepala
Mata
Mulut
THT
Leher
Thorak
Paru
timpani
pada
seluruh
lapang
abdomen.
- Auskultasi: bisung usus (+) normal.
Ekstrem
Akral hangat/kering/merah (+), edema (-)
itas
Genitalia Laki-laki
Neurologis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium tanggal 20 Januari
2016 :
DL :
Hb : 12.6 g/dl (10,8-15,6)
Leukosit : 3,330/ (4.500-13.500)
Hct : 37,6% (33-45)
Trombosit: 83.000 /(180.000-550.000)
Resume
Anak laki-laki usia 11 tahun dengan
keluhan demam
Demam tiba-tiba langsung tinggi
Nyeri daerah persendian
Bintik-bintik merah pada kulit
Muntah lebih dari 5x sebanyak setengah
gelas aqua dan berisi makanan
Teman sekolah ada yang menderita DB
Daftar masalah:
Demam 6 hari
Muntah
Diagnosis:
Dengue Hemmoragic Fever Gr III
Planning
Planning Diagnosa:
SE
IgM anti dengue dengue
DL
Planning Terapi:
a. Non medikamentosa:
Tirah baring
Diet TKTP
b. Medikamentosa
Infus RL 150ml/jam
Domperidon 15mg
3x1
Sanmol 500mg 3x1
Proteksin 2x1
Planning Monitoring :
Keluhan : demam, Muntah
Tanda-tanda perdarahan dan shock
Vital sign : nadi, suhu, RR
Makan dan minum pasien
Planning Edukasi :
Menjelaskan tentang penyakit pasien
Menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan
Menjelaskan tentang terapi yang diberikan
serta prognosis dan komplikasi yang
mungkin terjadi.
Prognosis
Ad Vitam
Ad Functionam
Ad Sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
PEMBAHASAN KASUS
Anak Laki-laki usia 11 tahun datang dengan
demam sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk
rumah sakit. Demamnya berlangsung hingga 6
hari awal demam langsung tinggi. Dan demamnya
naik turun pada malam hari. Demamnya turun
ketika diberikan obat sekitar tapi kembali tinggi
lagi. Selain itu pasien juga nyeri dipersendian.
Pusing (-) tidur mengigau (-). Saat 2 hari MRS
pasien sempat tangan dan kakinya dingin dan
tensinya turun serta adanya bintik-bintik
kemerahan pada kulit, Muntah (+). Memiliki teman
sekolah yang menderita DBD disekolahnya
Klasifikasi DHF
: Demam akut selama 2-7
Demam Dengue
hari disertai 2 atau lebih tanda : sakit kepala,
nyeri
retro
orbital,
mialgia,
arthralgia,
leukopenia, trombositopenia tidak ditemukan
bukti kebocoran plasma, serologi dengue positif.
DBD Derajat I
: Demam disertai gejala
seperti diatas dan satu-satunya manifestasi
perdarahan
ialah
uji
Tourniquet
positif,
trombositopenia terbukti ada kebocoran plasma.
Klasifikasi DHF
DBD Derajat II : Seperti derajat I, disertai
perdarahan spontan di kulit atau perdarahan
lain, trombositopenia bukti ada kebocoran
plasma.
DBD Derajat III : Didapatkan kegagalan sirkulasi,
yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi
menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi,
sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan lembab
serta gelisah, trombositopenia terbukti ada
kebocoran plasma.
Klasifikasi DHF
DBD Derajat IV : Syok berat disertai nadi tidak
dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.,
trombositopenia terbukti ada kebocoran plasma
PENATALAKSANAAN
RAWAT INAP
Ada kedaruratan:
Syok
Muntah terus menerus
Kejang
Kesadaran turun
Muntah darah
Berak hitam
Hematokrit cenderung meningkat setelah
2 kali pemeriksaan berturut-turut
Hemokonsentrasi (Ht meningkat = 20%)
TERIMA KASIH