Anda di halaman 1dari 55

Sekilas Kondisi Geografis

Aceh adalah provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri,
berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah. Daerah ini
berbatasan dengan Selata Malaka di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat, Selat
Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Ibu kota Aceh
ialah Banda Aceh.
Provinsi Aceh adalah bagian dari Pulau Sumatera dengan luas total 57.956 km2. Secara
astronomis, Aceh terletak di 1 40'- 6 30' Lintang Utara dan 94 40'- 98 30' Bujur Timur yang
membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Aceh mempunyai kekayaan
sumber alam seperti Minyak Bumi dan gas alam dimana sumber alam itu terletak di Aceh Utara
dan Aceh Timur. Aceh juga terkenal dengan sumber hutannya, yang terletak di sepanjang
jajaran Bukit Barisan dari Kutacane, Aceh Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai Ulu Masen di
Aceh Jaya. Provinsi Aceh memiliki sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser
(TNGL) juga terdapat di Aceh Tenggara. Ibu kota Aceh adalah Banda Aceh yang dulu dikenal
dengan sebutan Koetaradja. Provinsi Aceh memiliki sejumlah industri besar yang menjadi
penunjang perekonomiannya yaitu Kilang Pencairan Gas Alam di Lhokseumawe , Pabrik Pupuk
iskandar Mudan dan Pabrik Pupuk ASEAN di Lhokseumawe, Pabrik kertas di Lhokseumawe,
Semen Andalas di Aceh Besar dan Kilang Gas Alam di Lhokseumawe.
Sistem pemerintahan yang berlaku di Aceh saat ini ada 2, yaitu Sistem Pemerintahan Lokal Aceh
dan Sistem Pemerintahan Indonesia. Berdasarkan penjenjangan, perbedaan yang tampak adalah
adanya Pemerintahan Mukim di antara Kecamatan dan Gampong. Semenjak tahun 2009 Provinsi
Aceh telah mengalami beberapa pemekaran wilayah yang hingga tahun 2013 telah mencapai 5
Pemerintahan Kota dan 18 Kabupaten.

Profil dan Kinerja

Kondisi
Geografis
Garis Lintang
Garis Bujur

: 1 40' - 6 30' LU
: 94 40' - 98 30' BT

Batas Wilayah
Batas Barat

: Samudera Indonesia

Batas Timur

: Selat Malaka

Batas Utara

: Selat Malaka

Batas Selatan

: Sumatera Utara

Demografi
Jumlah Penduduk n 2008 : 4.293.900
Tahu
Jumlah Penduduk n 2009 : 4.363.500
Tahu
Jumlah Penduduk n 2010 : 4.494.410
Tahu
Jumlah Penduduk n 2011 : 4.857.013

Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa

Tahu
Jumlah Penduduk n 2012 : 5.015.234 Jiwa
Tahu : Ditjen PUM - Kementerian Dalam
Sumber
Negeri, 2013
Profil dan Kinerja

Kondisi Sosio
Sosio
Ekonomi
Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Aceh didominasi sektor migas, baik itu pertambangan
migas ataupun industri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PDRB
pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 sebagian besar menunjukkan
peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya, untuk nilai PDRB atas Dasar
harga Konstan 2000 dan nilai PDRB tanpa migas atas Dasar Harga Konstan 2000
mengalami peningkatan 2.67 % dan 3.52 % pada periode tahun 2010 sampai dengan
2011.

Nilai PDRB
No.

Nilai PDRB

(dalam Milyar
Rupiah)

2010*

2011**

Atas Dasar Harga Berlaku

Atas Dasar Harga Konstan 2000

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000

Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

14,482

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan


2000
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013.

6,472.30

77,983.
80
33,118.
20
65,087.
90
29,089.
40
17,851.
30
7,368.70

85,583
34,779.7
0
71,657.7
0
30,801.7
0
18,606.1
0
7,565.2
0
15,586.9
0
6,699.9
0

Kondisi Sosio

* : Angka Sementara
** : Angka Sangat Sementara

Darat 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan

Peta Kondisi

Profil dan Kinerja

Data Kewilayahan
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Nama
Kabupaten /
Simeulue
Kota
Aceh Singkil
Aceh Selatan
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Tengah
Aceh Barat
Aceh Besar
Pidie
Bireuen
Aceh Utara
Aceh Barat Daya
Gayo Lues
Aceh Tamiang
Nagan Raya
Aceh Jaya
Bener Meriah
Pidie Jaya
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kota Lhokseumawe
Kota Langsa
Kota Subulussalam
JUMLAH

Jumlah
Kecamat Kelurah
10 an
0
an
11
18
16
24
14
12
23
23
17
27
9
11
12
10
9
10
8
9
2
4
5
5
289

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

Luas
Desa Wilayah
(KM2)
138
116
260
385
511
295
322
604
727
609
852
132
136
213
222
172
232
222
90
18
68
66
74
6.4
64

2.051,
48
2.185,
00
3.841,
60
4.231,
43
6.286,
01
4.318,
39
2.927,
95
2.969,
00
3.086,
95
1.901,
20
3.236,
86
1.490,
60
5.719,
58
1.956,
72
3.363,
72
3.812,
99
1.454,
09
1.073,
6061,36
153,00
181,06
262,41
1.391,
00
57.956,
00

Profil dan Kinerja

Jumla
h
Pendud
86.443
122.996
222.849
211.171
403.417
213.732
198.853
375.494
422.564
409.899
558.295
142.731
92.641
280.367
167.769
83.211
148,616
148.854
255.243
35.982
184.885
173.263
75.959
5.015.2
34

Sekilas Transportasi Jalan


Jaringan Jalan di Provinsi Aceh dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 mengalami
peningkatan sekitar 6% pertahunnya, Sedangkan pada tahun 2012 tidak mengalami
perubahan dari tahun sebelumnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi
pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2012 adalah 22.457
kilometer sama dengan tahun 2011 adalah 22.457 kilometer lebih besar dibandingkan
dengan tahun 2010 yang mencapai 21.090 kilometer sedangkan tahun 2009 mencapai 19.873
kilometer.
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Aceh Tahun 2013 adalah
sebanyak 19 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 5 lokasi, terminal Tipe B
sebanyak 4 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 10 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi
Aceh terletak di 2 lokasi dimana kedua penimbangan tersebut masih beroperasi yaitu JT
Seumadam dan JT Jontor - Subulussalam. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
terletak di 21 lokasi dengan total penguji 56 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis
Mekanik sebanyak 3 buah, jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 19 buah serta jumlah
peralatan pengujian keliling adalah sebanyak 1 buah.
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Aceh
mengalami peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase
peningkatan sebesar 12% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan
prosentase peningkatan sebesar 13.11%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan
umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012,
yaitu 671 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 21 perusahaan otobus. Dan untuk bus
pariwisata terdapat 40 bus dan 3 perusahaan otobus, Sedangkan AKDP terdapat 3130 unit
yang dinaungi 83 perusahaan.

Profil dan Kinerja

Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Aceh saat ini masih
cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah
kecelakaan mencapai 1.382 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 3.071 orang,
762 orang diantaranya meninggal dunia, 927 orang mengalami luka berat , dan
1.382 orang mengalami
luka berat.

Profil dan Kinerja

Peta

Profil dan Kinerja

Jaringan
(dalam KM)

No.

Status Jalan

Jalan Nasional

Jalan Propinsi

Jalan Kabupaten / Kota

Total Panjang Jalan

Tahun
2009

2010

201
1
1,80

2012

1,80
3
1,70
2
16,368

1,803
1,702
17,585

3
1,70
2
18,952

1,80
3
1,70
2
18,952

19,873

21,090

22,457

22,457

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

Peningkatan panjang jalan dari


tahun 2009 sampai dengan tahun
2011 hanya terjadi pada Jalan
Kabupaten/Kota dengan angka
peningkatan
sekitar
6
%
pertahunnya. Sedangkan
pada
tahun 2012 tidak mengalami
perubahan dari tahun sebelumnya.

Peta Prasarana

Terminal Angkutan
No.

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

Tip
e
A

Luas (M2)

Kab. Aceh Barat

Meulaboh

8,820.00

Kota Banda Aceh

Banda Aceh

3,000.00

Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh

Setui
Batoh

4.129,00

Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe

4,500.00

Kab. Aceh Tenggara

Kutacane

5,000.00

Kab. Aceh Timur

Langsa

4,070.00

Kab. Aceh Besar

Banda Aceh

7,000.00

Kab. Aceh Utara

Lhokseumawe

3,600.00

1
0
1
1
1
2
1
3

Kab. Aceh Selatan

Tapak Tuan

3,300.00

Kab. Aceh Timur

Kuala Simpang

3,920.00

Kab. Bireun

Samalanga

Kab. Bireun

Jeunib

No.
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9

Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Kab. Bieruen
Matang
Kab. Aceh Utara
Lhoksukon
Kab. Aceh Timur
Idi
Langsa
Langsa
Kab. Pidie
Sigli
Kab. Aceh Utara
Bireun
Terminal Tipe A

Tip
e
C
C
C
C
C
C

Luas (M2)
480
3,500.00
5

Terminal Tipe B

Terminal Tipe C

10

Jumlah Terminal

19

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Unit
No. Nama
Jembatan
1
JT
Seumadam
JT Jontor 2
Subulusalam

Alamat

Jl B.Aceh - Medan Km
490 Desa Jontor
Kec.Penangalan Subulusalam
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen
Hubdat, 2013

Kota /
Kab.
Langsa

Pelayan
an
2 Arah

Subulusala
m

2 Arah

Platfor
m
(ton)
6
0
8
0

Status
Beropera
si
Beropera
si

Unit Pengujian
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Juml
ah
Peng
1 2 3

Kab. Bireuen -

Lokasi
(Provinsi/Kab./
Kota)

Kab.
Simeulue
Kab. Aceh
Singkil
Kab. Aceh
Selatan
Kab. Aceh
Tenggara
Kab. Aceh
Timur
Kab. Aceh
Tengah
Kab. Aceh
Barat
Kab. Aceh
Besar
Kab. Pidie

10
1)
2)
3)
4)

Jabatan
Jabatan
Jabatan
Jabatan

Fungsional
Fungsional
Fungsional
Fungsional

Jenis Alat

Pemula
Pelaksana
Pelaksana Lanjutan
Penyelia

Lu
as
2
NMK MK Kel. (m
)

NM
k
Mk
Kel
.
KK

:
:
:
:
:

Tam
an
Ken
d.
-

Jumlah Kendaraan Wajib


Uji
MP M.Bu M.Br
s
g
-

1,034
135
2,450
1,340
3,254
6,217

Keterangan
Non Mekanis
Mekanis
Keliling
Kendaraan Khusus
Kereta Gandengan

KK
-

Krt. Krt
Gand .
a
Te
-

Mer
ek
Alat
Uji

Tahun
Pembu
ata n

:
MP
M. Bus
M. Brg
Krt.
Tem

:
:
:
:

Mobil Penumpang
Mobil Bus
Mobil Barang
Kereta

BN
Z
LKN
HRT
HN
D

: BANZAI
: LAKONI
:
HARTECH
: HONDA
: MIYOKO

IYS
RN
BLM
CRS
N

: IYASAKA
: RION
: BALMA
: CR
SINCRO

No

Lokasi
(Provinsi/Kab./
Kota)

Jumlah
Penguji
1 2

11

Jenis Alat

NMK

MK

Kel.

Lu
as
(m
2)

Kab. Aceh
Utara
Kab. Aceh Barat
12
Daya

13

14
15
16
17

1)
2)
3)
4)

Kab. Gayo
Lues
Kab. Aceh
Tamiang
Kab. Nagan
Raya
Kab. Aceh
Jaya
Kab. Bener
Meriah

Jabatan Fungsional Pemula


Jabatan Fungsional Pelaksana
Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan
Jabatan Fungsional Penyelia

NMk
Mk
Kel.
KK
Krt.
Gan

Tam
an
Ken
d.

21,90
1
12,31
5
-

Jumlah Kendaraan Wajib Uji


MP

M.Bus M.Brg

KK

Krt.
Gand
a

Krt
.
Te

Merek
Alat
Uji

Tahun
Pembua
tan

Keterangan :
: Non Mekanis
MP
: Mobil Penumpang
: Mekanis
M. Bus : Mobil Bus
: Keliling
M. Brg : Mobil Barang
: Kendaraan Khusus
Krt. Tem : Kereta
: Kereta Gandengan

BNZ : BANZAI
LKN : LAKONI
HRT :
HND HARTECH
: HONDA
MYK : MIYOKO

IYS : IYASAKA
RN : RION
BLM : BALMA
CRSN : CR
SINCRO

Lokasi
No
(Provinsi/Kab./
Kota)

Jumlah
Penguji
1
2
3

Lu
as
(m
2)

Tam
an
Ken
d.

NMK

MK

Kel.

15,32
7 -

18 Kota Banda
Aceh
19
Kota Sabang

20

19

21

Kota Langsa Kota


Lhokseumawe
Total

2 1
7 5

Jenis Alat

9 5

16,94
3

Jumlah Kendaraan Wajib Uji


MP

M.Bus M.Brg

KK

Merek
Alat
Uji

Krt.
Gand
a

Krt
.
Te

Tahun
Pembua
tan

19801981
-

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013


1)
2)
3)
4)

Jabatan Fungsional Pemula


Jabatan Fungsional Pelaksana
Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan
Jabatan Fungsional Penyelia

NMk
Mk
Kel.
KK
Krt.
Gan

Keterangan :
: Non Mekanis
MP
: Mobil Penumpang
: Mekanis
M. Bus : Mobil Bus
: Keliling
M. Brg : Mobil Barang
: Kendaraan Khusus
Krt. Tem : Kereta
: Kereta Gandengan

BNZ
LKN
HRT
HND
MYK

: BANZAI
: LAKONI
:
HARTECH
: HONDA
: MIYOKO

IYS : IYASAKA
RN : RION
BLM : BALMA
CRSN : CR
SINCRO

Perkembangan
(dalam Unit)

No.

Status Jalan

Mobil Penumpang

Bus

Truk

Sepeda Motor

Total

Tahun
200
9
89,914
62,293
88,532
1,568,661

1,809,40
Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian 0
Republik
Indonesia, 2013
* : Angka Sementara

2010
96,534
62,553
90,013
1,701,78
8
1,950,8
88

2011

2012*

102,634
62,668
95,253
1,924,863

116,389
62,866
99,230
2,146,078

2,185,41
8

2,424,56
3

Peningkatan
jumlah
kendaraan
bermotor dari tahun 2009 sampai
dengan tahun 2012 terjadi pada tiap
moda
kendaraan
dengan
total
prosentase peningkatan sebesar 12%
dimana jumlah terbesar pada moda
sepeda motor dengan prosentase
peningkatan sebesar 13.11%.

Sarana Angkutan

Jenis
Kendara
an
AKAP
AKDP
Pariwisa
ta Total

Tahun
2008
PO Bu
s
17 558
1
20
18 578

2010
PO
Bus
1
621
8
1
20
1
641
9
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
* : Angka Sementara

2009
PO Bus
18
544
1
20
19
564

2011
PO
Bus
1
621
8
1
20
1
641
9

2012
PO
Bus
2
635
0
8
3130
3
39
106 3804

2013*
PO
BUS
2
671
1
8
3130
3
40
107 3841

Kecelakaan Lalu Lintas


Tahun
200
8
200
9
201
0
201
1

Tahun
200
8
200
9
201
0
201
1

Jumlah Kecelakaan
93
1
60

N
A
N

8
3,51
4
1,38

A
N
A

2
Meninggal Dunia
53
2
49
9
1,004
76
2

Kendaraan Yang
Terlibat
2,274

Luka Berat
41
6
40
6
2,248
92
7

Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012

Luka Ringan
61
4
56
1
3,01
2
1,38
2

Trayek Angkutan
No.

Trayek Yang Dilayani

Pusat Kota - Darussalam

Kota Kuala Simpang - Sungai Iyu

6
7

Kota Kuala Simpang Tenggulung


Meulaboh - Tapak Tuan - Singkil

Meulaboh - Alue Peunyaring

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Jarak (Km)
1
0
2

7
4
2
436
3
5

Nilai Subsidi

Rp.
1.162.800.000

Sekilas
Transportasi
SDP
Bidang
Angkutan
Sungai
Danau
dan
Penyeberangan,
untuk
Lintas
Penyeberangan Provinsi Aceh terdapat 6 lintasan yang telah ditetapkan dalam
SK. 3027 TAHUN 2011, KM.82 TAHUN 1998 dan KP. 265 TAHUN 2010, yaitu
lintas penyeberangan Balohan - Ulee Lheue, Labuhan Haji Sinabang, Singkil P. Banyak, Singkil - Gunung Sitoli , Ulee Lheue Lamteng dan
Singkil - Sinabang.
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di
Provinsi Aceh terdapat 8 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Balohan, Sinabang,
Labuhan Haji, Singkil, Pulau Banyak, Lamteng, Ulee Lheue dan Meulaboh
dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas
Perhubungan Kota dan Kabupaten.
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang
beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 5 kapal yang tersebar di 6 lintasan
penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Aceh Tahun 2012
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 pada lintas Singkil P.
Banyak dan Singkil - Sinabang, sedangkan untuk lintas Singkil Gunung Sitoli

Profil dan Kinerja

mengalami penurun produksi lintasan. Untuk data produksi angkutan


penyeberangan tahun 2013 masih angka sementara, posisi sampai bulan agustus
2013.

Profil dan Kinerja

Peta Lintas

Profil dan Kinerja


Perhubungan Darat 2013

Lintas
Lokasi Pelabuhan
No.

Nama
Lintas
Penyebera
ngan
Balohan Ulee
Lheue

Pelabu
han
1
Baloha
n
(Saban

Pelabu
han
2
Ulee
Lheue
(Aceh

SK

Labuhan
Labuhan
Sinabang KM.82
Haji Haji (Aceh
(Simelue)
Thn
Sinabang Selatan)
1998
SK. 3027
Singkil P. Banyak
3 Singkil - P.
TAHUN
(Aceh
(Aceh
Banyak
2011
Singkil)
Singkil)
KP. 265
Singkil Gunung
4
Singkil
Thn
Gunung
Sitoli
(NAD)
201
Sitoli
(SUMUT)
SK.30
Ulee Lheue
Ulee
Lamteng
5
27
- Lamteng Lheu
(Aceh
TAHU
(Aceh
Besar)
SK.30
Singkil
Sinabang
6 Singkil 27
(Aceh
(Simelue)
Sinabang
TAHU
Singkil)
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
2

Jara
k
(Mil
e)

Wakt
u
Thn
Temp
Oper
Jam Kec. asi

Fung
si

1
7

1.5

11

8
0

8.89

2
8

3.1

6
5

1
2

101

11

Profil dan Kinerja

Klarifk
asi
Linta
s
Komer
sil
Dala
m
Komer
sil
Dala
m
Perintis
Dalam
Provinsi
Perintis
Antar
Provinsi
Perintis
Dalam
Provinsi
Perintis
Dalam
Provinsi

Pelabuhan
Lokasi
No

Nama
Pelabuh

Kab

an

./

Ibu
Kota

Pulau

Kot
1

Balohan

Sinabang

Labuhan
Haji

Kota Sabang

Kab.
Simeuleu
Kab. Aceh
Selatan

Sabang

Sinabang

We

Simeuleu

Tapaktuan Sumatera

Singkil

Kab. Aceh
Singkil

Singkil

Sumatera

Banyak

Kab. Aceh
Singkil

Singkil

Banyak

Lamteng

Kab. Aceh
Besar

Jantho

Banyak

Ulee Lheue Kab. Aceh


Besar

Jantho

Sumatera

Meulaboh

Meulaboh

Aceh
Barat

Sumatera

Penyelengg
ara

Tahun

Moori

Pembua

ng

tan

(GRT
)

Dinas

Fas.
Bongk
ar
Muat

Konst

Lintas

yg

Derma

Dilaya

ga

Ket.

ni

198
8

50
0

Plengseng
an

Beton

198
2

50
0

Beton

Labuhan Haji Operas


Sinabang
i

199
4

1000

MB

Beton

Labuhan Haji Operas


Sinabang
i

Dinas
Perhubungan
Kabupaten

200
2

50
0

Plengseng
an

Beton

Dinas
Perhubungan
Kabupaten

200
2

50
0

Plengseng
an

Beton

Dinas
Perhubungan
Kabupaten

200
4

50
0

Plengseng
an

Beton

Lamteng Operas
Ulee Lheue
i

MB

Beton

Lamteng Operas
Ulee Lheue
i

MB

Perhubunga
n Kota
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
Dinas
Perhubungan
Kabupaten

Dinas
Perhubunga
n Kota
Dinas
Perhubung
an

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

200
1
-

500 - 1000

50
0

Balohan - Ulee
Lheu

Operas
i

Singkil - P.
Banyak
Singkil - G.
Sitoli

Operas
i

Singkil - P.
Banyak

Operas
i

Sarana Angkutan
Armada
No

3
4
5
6

Nama Lintas
Penyeberangan

Balohan
(P.Sabang/ACEH)
Ulhee Lheue
(ACEH)

Labuhan Haji (ACEH)


Sinabang (P.
Semeulue,ACEH)
Singkil (ACEH) - P. Banyak
(ACEH)
Singkil (ACEH)
Gunung Sitoli (Nias,
SUMUT)
Ulee Lheue
(ACEH)
Lamteng
Singkil (ACEH)
Sinabang (P.
Semeulue,ACEH)

KMP

KMP
Tanjung
Burang
KMP
BRR
ACEH
KMP
Simeul
ue
KMP Teluk
Sinabang

Jeni Tahu GRT NRT Kec LOA LBP


s
n

199 RoR
2
o

540 507 152 45.3 39.5 12

200 RoR 102


7
o
8

40

200 RoR
2
o

370 100

200 RoR
6
o

750

600

53.9

12

600

53.9

12

600

370 100

40

600

KMP
200 RoR
Teluk
3
o
Singkil
KMP Teluk
200 RoR
Singkil
3
o
KMP Teluk
200 RoR
Singkil
3
o
KMP
200 RoR
Simeul
2
o
ue
KMP Teluk
200 RoR
Singkil
3
o

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

34.5 10.5 2.8 1.99

34.5 10.5 2.8 1.99


-

Pemilik

PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia

Kapasit
as
Materi
al
PNP R4
Lambu
ng

350 18

Baja

375 24

300 20

282 22

222 18

222 18

222 18

300 20

222 18

Produksi Angkutan
Lintas : Singkil- P. Banyak
No Jenis

Angkut
Penumpa
ng
R4

R2

Barang

2008
5,50
9
23
6
65
9
20
3

2009

2010

2011

2012

5,50
9
236

8,30
9
269

6,43
1
900

659

1,21
5
0

203

2013*
601
1
884

33

8.01
5
1.17
8
269

202

Lintas : Singkil - Sinabang


No Jenis

Angkut
Penumpa
ng
R4

2008

2009

13,86
13,86
1
1
2
2,37
2,37
5
5
3 R2
1,09
1,09
7
7
4 Barang
10,54
10,54
Sumber : Direktorat7 LLASDP7- Ditjen

2010
14,29
1
2,54
8
1,43
7
12,01
9
Hubdat,

2011
10,86
6
1,03
8
2,21
5
12,08
9

2013. Keterangan :
* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)

2012
13.81
3
1.36
6
2.54
8
11.45
4

2013*
10.36
0
1.02
5
1.91
1
8.59
1

Lintas : Singkil- Gunung Sitoli


No Jenis

2008

2009

2010

2011

364

Angkut
Penumpa
ng
R4

R2

Barang

2012

2013*

271

203

18

1,95
9
110

16

12

23

293

18

14

Lintas : Balohan - Ulheulheu


No Jenis

Angkut
Penumpa
ng
R4

R2

Barang

2008

2009

2010

2011

2012

214.7
77
16.89
1
33.52
7
0

284.7
08
23.06
3
77.21
8
0

293.6
08
78.21
4
23.56
4
42.12
3

293.6
08
78.21
4
23.56
4
42.12
3

694.7
50
87.46
1
25.74
6
0

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat,


2013. Keterangan :
* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)

2013*
5210
63
6559
6
1931
0
0

Produksi Angkutan
Lintas : Labuhan Haji - Sinabang
No Jenis

Angkut
Penumpa
ng
R4

2008

2009

2010

2011

89.96
89.96
0
0
4
4
2
5.50
5.59
0
0
9
3
3 R2
13.86
8.61
0
0
1
1
4 Barang
9.53
9.53
0
0
2 LLASDP 2- Ditjen Hubdat,
Sumber : Direktorat
2013. Keterangan :
* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)

2012
126.7
77
12.21
4
6.94
4
0

2013*
95.08
3
9.16
1
5.20
8
0

Matriks Asal Tujuan


OD MATRIKS
Penumpang
Asal
Tujuan
Barang
Asal
Tujuan
Moda
Transportasi
Angk. Jalan
Angk.
Penyeberangan
Angk.
Sungai

Mod
a
Sha
re
95
0.99
0.01

200
6
1,413,3
07
28,874,2
73
200
6
163,171,4
24
228,973,7
57
Pnp
Asal

Tujuan

139,962,5 146,911,2
22
1,458,55 85
1,530,97
714,733
015,464

201
%
1
Pertumbuhan
147,328,9
153.2
70
9
154,643,4
39.88
58
201
%
1
Pertumbuhan
226,081,6
6.67
76
343,226,7
8.43
46
Barang
Mod
a
Asal
Tujuan
Shar
e
91.25
206,299,5 313,194,4
0.99
0.01

29
2,238,20 063,397,9
922,608
4534,32
3

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013


* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd.
2011.
** : Angka Prediksi

Alokasi dan
NO

TAHUN

PROGRAM/KEGIAT
AN
Program LLAJ

2009

- Alokasi Anggaran
(Rp)
- Realisasi Keuangan
(Rp)
- % Keuangan

14.724.436.
000
14.295.234.
040
97.09

33.579.572.
000
31.788.026.
715
94.66

30.239.8
19
28.122.0
10 93.00

12.920.0
50
12.465.0
00 96,48

12.780.050.
000
8.731.440.
000 68,32

14.011.008.
000
4.299.593.
900 30.69

42.152.790.
000
41.767.271.
900
99.09

21.853.4
87
19.549.0
15 89.45

11.503.2
34
11.437.2
80 99,43

9.314.100.
000
1.984.290.
000 21,30

28.735.444.
000
18.594.827.
940
64.71

28.735.444.
000
18.594.827.
940
64.71

52.093.3
06
47.671.0
25 91.51

24.423.2
84
23.902.2
80 97,87

22.094.150.
000
10.715.730.
000
48,50

2010

2011

2012

2013*

Program LLASDP
2

- Alokasi Anggaran
(Rp)
- Realisasi Keuangan
-(Rp)
% Keuangan
Total

- Alokasi Anggaran
(Rp)
- Realisasi Keuangan
(Rp)
- % Keuangan

*: Angka Sementara Posisi


September 2013 Sumber :
Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Program
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI
: PROVINSI NAD
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 33,579,572,000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :


Belanja Barang sebesar Rp. 2,764,262,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 30,815,310,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 75000 M sebesar Rp. 2,250,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebesar Rp. 3,150,000,00, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebesar Rp. 141,400,000, Pengadaan Delinator sebesar Rp. 425,000,000,
Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB sebesar Rp. 832,000,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebesar Rp. 155,940,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebesar Rp. 222,220,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU sebesar Rp. 1,543,550,000, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebesar Rp. 427,000,000, Pembangunan Terminal sebesar Rp. 21,643,200,000,
Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010


LOKASI
: PROVINSI NANGROE ACEH
SUMBER DANA
:DARUSSALAM
APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 42.152.790.000,JENIS BELANJA
:

Belanja Mengikat
: Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 259.500.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 41.893.290.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi:
Cadangan Dana Rehabilitasi dan Rekontruksi NAD dengan volume 1 paket sebesarRp. 19.712.026.000, Pengadaan Kapal Perintis Dan Bus Air, meliputi:
Pembangunan Kapal Penyeberangan 750 GT Lts. Lab. Haji Sinabang THP II dengan volume 1 unit sebesar Rp.
22.181.264.000, PHLN : 0
PNBP/BLU : 0
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan


Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2011


KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011
LOKASI
: PROVINSI NAD
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 65,498,545,000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :


Belanja Barang sebesar Rp. 2,839,727,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 31,404,409,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail Sepanjang 6,000 M sebesar Rp. 6,300,000,000 Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) Sebanyak 1,000 BH sebesar Rp. 951,000,000, Pengadaan Delinator Sebanyak 1,500 BH sebesar Rp. 637,500,000,
Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka Sebanyak 4,000 BH Rp. 1,040,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya sebanyak 15 Unit Sebesar Rp. 855,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya sebanyak 200 BH sebesar Rp 7,000,000,000, Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) sebanyak 1 Paket sebesar Rp. 616,500,000, Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebanyak 1 Paket sebesar Rp. 1,250,000,000, Lanjutan Pembangunan Terminal Terpadu Takengon Takengon Kab.Aceh Tengah (termasuk supervisi) sebanyak 1 paket
sebesar Rp.
12,004,409,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ 1 paket Rp. 150,000,000,-

PHLN/PNBP/BLU : Rp. 31,254,409,000,Sumber : Setditjen Perhubungan


Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan


Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2011

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011


LOKASI
: PROVINSI NANGROE ACEH
DARUSSALAM
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 21.853.487.000,JENIS BELANJA
:

Belanja Mengikat
: Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 322.450.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 21.531.037.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Tahap II (termasuk Supervisi) sebanyak 1 PKT sebesar Rp.
5.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 9.700.579.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 6.830.458.000
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan


Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012


KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012
LOKASI : PROVINSI NAD
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 12,920,050,000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :


Belanja Barang sebesar Rp. 2,630,050,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 230,000,000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 1,933,600,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 416,450,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 10,290,000,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3,000,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000, Pembangunan Terminal Tipe A Meulaboh Rp. 7,090,000,000,-

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan


Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2012


KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012
LOKASI
: PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P

NILAI
: Rp. 11.503.234.000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :


Belanja Barang sebesar Rp. 11.203.234.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 346.100.000, Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000, Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan dengan volume 2 paket sebesar Rp. 3.857.134.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 300.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan Radio Komunikasi Pel. Penyeb. Ulele & Lab. Haji dengan volume 2 unit sebesar Rp. 300.000.000,Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan


Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2013


KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013
LOKASI : PROVINSI NAD
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 12.780.050.000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :


Belanja Barang sebesar Rp. 2.060.050.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 200.000.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 180.000.000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 1.162.800.000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 467.250.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 10.720.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 5.720.000.000, Pembangunan Terminal Type A Meulaboh Tahap V (Termasuk Supervisi) Rp. 5.000.000.000,-

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan


Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2013


KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013
LOKASI
: PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P

NILAI
: Rp. 9.314.100.000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :


Belanja Barang sebesar Rp. 346.100.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 346.100.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 8.968.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembagunan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Thp IV (Termasuk Supervisi) Rp. 8.000.000.000, Pengadaan Komunikasi dan Informasi Keselamatan di Pel. Penyeberangan Singkil dan Siabang (Termasuk
Supervisi) Rp. 363.000.000
Perbaikan dan Penggantian Frontal Frame, Fenderdan Gangway Pel. Penyeb. Ulee Lheu (Termasuk
supervisi) Rp. 605.000.000,Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja

DAloAkKasBi
DidAaKnBgidKaensgeKlaemselaatmaantaTnrTarnasnpspoorrttaas
siDDaarartat
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1

PENERIMA
Provinsi Aceh
Kab. Aceh Barat
Kab. Aceh Besar
Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Tengah
Kab. Aceh Tenggara
Kab. Aceh Timur
Kab. Bireuen
Kab. Pidie
Kab. Simeulue
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Kab. Nagan Raya
Kab. Aceh Jaya
Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Gayo Lues
Kab. Aceh Tamiang
Kab. Bener Meriah

2011

2012
172,0
182,5
170,6
194,8
162,2
164,2
170,3
190,1
174,2
191,0
582,7
189,2
208,2
233,9
157,0
160,3
199,5
158,6
176,6
183,7

TAHUN
Rupiah)
-

215,9
50
233,3
00
216,3
60
255,7
70
195,7
60
196,6
70
211,8
70
263,9
80
219,4
20
237,8
90
734,0
60
214,7
00
251,2
00
278,2
50
191,4
00
195,6
60
266,8
10
193,8
00
223,8
00
234,2
50

(Dalam Juta
2013
974,7
30
360,6
90
366,4
40
350,9
20
372,1
40
338,9
80
341,0
40
351,5
70
388,2
90
365,0
20
353,4
70
839,6
10
374,9
40
382,4
90
409,7
90
333,7
60
340,0
40
388,1
90
329,7
40
364,8
70
368,1
60

Profil dan Kinerja

2014
1.004,0
60
412,1
20
413,5
00
398,3
90
409,3
00
391,9
60
395,5
30
405,4
20
438,1
80
403,0
20
410,8
60
830,5
20
425,6
20
420,7
00
465,8
80
426,2
80
393,9
30
446,9
60
378,7
30
416,1
30
427,3
00

2
2
3

Kab. Pidie Jaya


Kota Subulussalam
TOTAL

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

171,1
159,1
4.351,
800

222,5
60
186,8
30
5.440,
290

362,1
30
327,5
30
9.384,5
40

Profil dan Kinerja

410,9
40
368,5
30
10.493,
860

Saran
Penyempurnaan
dapat disampaikan
melalui
bagren@hubdat.web.id atau
bagrendat@gmail.com

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat


2013

Anda mungkin juga menyukai