Aceh adalah provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri,
berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah. Daerah ini
berbatasan dengan Selata Malaka di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat, Selat
Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Ibu kota Aceh
ialah Banda Aceh.
Provinsi Aceh adalah bagian dari Pulau Sumatera dengan luas total 57.956 km2. Secara
astronomis, Aceh terletak di 1 40'- 6 30' Lintang Utara dan 94 40'- 98 30' Bujur Timur yang
membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Aceh mempunyai kekayaan
sumber alam seperti Minyak Bumi dan gas alam dimana sumber alam itu terletak di Aceh Utara
dan Aceh Timur. Aceh juga terkenal dengan sumber hutannya, yang terletak di sepanjang
jajaran Bukit Barisan dari Kutacane, Aceh Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai Ulu Masen di
Aceh Jaya. Provinsi Aceh memiliki sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser
(TNGL) juga terdapat di Aceh Tenggara. Ibu kota Aceh adalah Banda Aceh yang dulu dikenal
dengan sebutan Koetaradja. Provinsi Aceh memiliki sejumlah industri besar yang menjadi
penunjang perekonomiannya yaitu Kilang Pencairan Gas Alam di Lhokseumawe , Pabrik Pupuk
iskandar Mudan dan Pabrik Pupuk ASEAN di Lhokseumawe, Pabrik kertas di Lhokseumawe,
Semen Andalas di Aceh Besar dan Kilang Gas Alam di Lhokseumawe.
Sistem pemerintahan yang berlaku di Aceh saat ini ada 2, yaitu Sistem Pemerintahan Lokal Aceh
dan Sistem Pemerintahan Indonesia. Berdasarkan penjenjangan, perbedaan yang tampak adalah
adanya Pemerintahan Mukim di antara Kecamatan dan Gampong. Semenjak tahun 2009 Provinsi
Aceh telah mengalami beberapa pemekaran wilayah yang hingga tahun 2013 telah mencapai 5
Pemerintahan Kota dan 18 Kabupaten.
Kondisi
Geografis
Garis Lintang
Garis Bujur
: 1 40' - 6 30' LU
: 94 40' - 98 30' BT
Batas Wilayah
Batas Barat
: Samudera Indonesia
Batas Timur
: Selat Malaka
Batas Utara
: Selat Malaka
Batas Selatan
: Sumatera Utara
Demografi
Jumlah Penduduk n 2008 : 4.293.900
Tahu
Jumlah Penduduk n 2009 : 4.363.500
Tahu
Jumlah Penduduk n 2010 : 4.494.410
Tahu
Jumlah Penduduk n 2011 : 4.857.013
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Tahu
Jumlah Penduduk n 2012 : 5.015.234 Jiwa
Tahu : Ditjen PUM - Kementerian Dalam
Sumber
Negeri, 2013
Profil dan Kinerja
Kondisi Sosio
Sosio
Ekonomi
Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Aceh didominasi sektor migas, baik itu pertambangan
migas ataupun industri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PDRB
pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 sebagian besar menunjukkan
peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya, untuk nilai PDRB atas Dasar
harga Konstan 2000 dan nilai PDRB tanpa migas atas Dasar Harga Konstan 2000
mengalami peningkatan 2.67 % dan 3.52 % pada periode tahun 2010 sampai dengan
2011.
Nilai PDRB
No.
Nilai PDRB
(dalam Milyar
Rupiah)
2010*
2011**
14,482
6,472.30
77,983.
80
33,118.
20
65,087.
90
29,089.
40
17,851.
30
7,368.70
85,583
34,779.7
0
71,657.7
0
30,801.7
0
18,606.1
0
7,565.2
0
15,586.9
0
6,699.9
0
Kondisi Sosio
* : Angka Sementara
** : Angka Sangat Sementara
Darat 2013
Peta Kondisi
Data Kewilayahan
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Nama
Kabupaten /
Simeulue
Kota
Aceh Singkil
Aceh Selatan
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Tengah
Aceh Barat
Aceh Besar
Pidie
Bireuen
Aceh Utara
Aceh Barat Daya
Gayo Lues
Aceh Tamiang
Nagan Raya
Aceh Jaya
Bener Meriah
Pidie Jaya
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kota Lhokseumawe
Kota Langsa
Kota Subulussalam
JUMLAH
Jumlah
Kecamat Kelurah
10 an
0
an
11
18
16
24
14
12
23
23
17
27
9
11
12
10
9
10
8
9
2
4
5
5
289
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Luas
Desa Wilayah
(KM2)
138
116
260
385
511
295
322
604
727
609
852
132
136
213
222
172
232
222
90
18
68
66
74
6.4
64
2.051,
48
2.185,
00
3.841,
60
4.231,
43
6.286,
01
4.318,
39
2.927,
95
2.969,
00
3.086,
95
1.901,
20
3.236,
86
1.490,
60
5.719,
58
1.956,
72
3.363,
72
3.812,
99
1.454,
09
1.073,
6061,36
153,00
181,06
262,41
1.391,
00
57.956,
00
Jumla
h
Pendud
86.443
122.996
222.849
211.171
403.417
213.732
198.853
375.494
422.564
409.899
558.295
142.731
92.641
280.367
167.769
83.211
148,616
148.854
255.243
35.982
184.885
173.263
75.959
5.015.2
34
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Aceh saat ini masih
cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah
kecelakaan mencapai 1.382 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 3.071 orang,
762 orang diantaranya meninggal dunia, 927 orang mengalami luka berat , dan
1.382 orang mengalami
luka berat.
Peta
Jaringan
(dalam KM)
No.
Status Jalan
Jalan Nasional
Jalan Propinsi
Tahun
2009
2010
201
1
1,80
2012
1,80
3
1,70
2
16,368
1,803
1,702
17,585
3
1,70
2
18,952
1,80
3
1,70
2
18,952
19,873
21,090
22,457
22,457
Peta Prasarana
Terminal Angkutan
No.
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Tip
e
A
Luas (M2)
Meulaboh
8,820.00
Banda Aceh
3,000.00
Setui
Batoh
4.129,00
Kota Lhokseumawe
Lhokseumawe
4,500.00
Kutacane
5,000.00
Langsa
4,070.00
Banda Aceh
7,000.00
Lhokseumawe
3,600.00
1
0
1
1
1
2
1
3
Tapak Tuan
3,300.00
Kuala Simpang
3,920.00
Kab. Bireun
Samalanga
Kab. Bireun
Jeunib
No.
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Kab. Bieruen
Matang
Kab. Aceh Utara
Lhoksukon
Kab. Aceh Timur
Idi
Langsa
Langsa
Kab. Pidie
Sigli
Kab. Aceh Utara
Bireun
Terminal Tipe A
Tip
e
C
C
C
C
C
C
Luas (M2)
480
3,500.00
5
Terminal Tipe B
Terminal Tipe C
10
Jumlah Terminal
19
Unit
No. Nama
Jembatan
1
JT
Seumadam
JT Jontor 2
Subulusalam
Alamat
Jl B.Aceh - Medan Km
490 Desa Jontor
Kec.Penangalan Subulusalam
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen
Hubdat, 2013
Kota /
Kab.
Langsa
Pelayan
an
2 Arah
Subulusala
m
2 Arah
Platfor
m
(ton)
6
0
8
0
Status
Beropera
si
Beropera
si
Unit Pengujian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Juml
ah
Peng
1 2 3
Kab. Bireuen -
Lokasi
(Provinsi/Kab./
Kota)
Kab.
Simeulue
Kab. Aceh
Singkil
Kab. Aceh
Selatan
Kab. Aceh
Tenggara
Kab. Aceh
Timur
Kab. Aceh
Tengah
Kab. Aceh
Barat
Kab. Aceh
Besar
Kab. Pidie
10
1)
2)
3)
4)
Jabatan
Jabatan
Jabatan
Jabatan
Fungsional
Fungsional
Fungsional
Fungsional
Jenis Alat
Pemula
Pelaksana
Pelaksana Lanjutan
Penyelia
Lu
as
2
NMK MK Kel. (m
)
NM
k
Mk
Kel
.
KK
:
:
:
:
:
Tam
an
Ken
d.
-
1,034
135
2,450
1,340
3,254
6,217
Keterangan
Non Mekanis
Mekanis
Keliling
Kendaraan Khusus
Kereta Gandengan
KK
-
Krt. Krt
Gand .
a
Te
-
Mer
ek
Alat
Uji
Tahun
Pembu
ata n
:
MP
M. Bus
M. Brg
Krt.
Tem
:
:
:
:
Mobil Penumpang
Mobil Bus
Mobil Barang
Kereta
BN
Z
LKN
HRT
HN
D
: BANZAI
: LAKONI
:
HARTECH
: HONDA
: MIYOKO
IYS
RN
BLM
CRS
N
: IYASAKA
: RION
: BALMA
: CR
SINCRO
No
Lokasi
(Provinsi/Kab./
Kota)
Jumlah
Penguji
1 2
11
Jenis Alat
NMK
MK
Kel.
Lu
as
(m
2)
Kab. Aceh
Utara
Kab. Aceh Barat
12
Daya
13
14
15
16
17
1)
2)
3)
4)
Kab. Gayo
Lues
Kab. Aceh
Tamiang
Kab. Nagan
Raya
Kab. Aceh
Jaya
Kab. Bener
Meriah
NMk
Mk
Kel.
KK
Krt.
Gan
Tam
an
Ken
d.
21,90
1
12,31
5
-
M.Bus M.Brg
KK
Krt.
Gand
a
Krt
.
Te
Merek
Alat
Uji
Tahun
Pembua
tan
Keterangan :
: Non Mekanis
MP
: Mobil Penumpang
: Mekanis
M. Bus : Mobil Bus
: Keliling
M. Brg : Mobil Barang
: Kendaraan Khusus
Krt. Tem : Kereta
: Kereta Gandengan
BNZ : BANZAI
LKN : LAKONI
HRT :
HND HARTECH
: HONDA
MYK : MIYOKO
IYS : IYASAKA
RN : RION
BLM : BALMA
CRSN : CR
SINCRO
Lokasi
No
(Provinsi/Kab./
Kota)
Jumlah
Penguji
1
2
3
Lu
as
(m
2)
Tam
an
Ken
d.
NMK
MK
Kel.
15,32
7 -
18 Kota Banda
Aceh
19
Kota Sabang
20
19
21
2 1
7 5
Jenis Alat
9 5
16,94
3
M.Bus M.Brg
KK
Merek
Alat
Uji
Krt.
Gand
a
Krt
.
Te
Tahun
Pembua
tan
19801981
-
NMk
Mk
Kel.
KK
Krt.
Gan
Keterangan :
: Non Mekanis
MP
: Mobil Penumpang
: Mekanis
M. Bus : Mobil Bus
: Keliling
M. Brg : Mobil Barang
: Kendaraan Khusus
Krt. Tem : Kereta
: Kereta Gandengan
BNZ
LKN
HRT
HND
MYK
: BANZAI
: LAKONI
:
HARTECH
: HONDA
: MIYOKO
IYS : IYASAKA
RN : RION
BLM : BALMA
CRSN : CR
SINCRO
Perkembangan
(dalam Unit)
No.
Status Jalan
Mobil Penumpang
Bus
Truk
Sepeda Motor
Total
Tahun
200
9
89,914
62,293
88,532
1,568,661
1,809,40
Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian 0
Republik
Indonesia, 2013
* : Angka Sementara
2010
96,534
62,553
90,013
1,701,78
8
1,950,8
88
2011
2012*
102,634
62,668
95,253
1,924,863
116,389
62,866
99,230
2,146,078
2,185,41
8
2,424,56
3
Peningkatan
jumlah
kendaraan
bermotor dari tahun 2009 sampai
dengan tahun 2012 terjadi pada tiap
moda
kendaraan
dengan
total
prosentase peningkatan sebesar 12%
dimana jumlah terbesar pada moda
sepeda motor dengan prosentase
peningkatan sebesar 13.11%.
Sarana Angkutan
Jenis
Kendara
an
AKAP
AKDP
Pariwisa
ta Total
Tahun
2008
PO Bu
s
17 558
1
20
18 578
2010
PO
Bus
1
621
8
1
20
1
641
9
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
* : Angka Sementara
2009
PO Bus
18
544
1
20
19
564
2011
PO
Bus
1
621
8
1
20
1
641
9
2012
PO
Bus
2
635
0
8
3130
3
39
106 3804
2013*
PO
BUS
2
671
1
8
3130
3
40
107 3841
Tahun
200
8
200
9
201
0
201
1
Jumlah Kecelakaan
93
1
60
N
A
N
8
3,51
4
1,38
A
N
A
2
Meninggal Dunia
53
2
49
9
1,004
76
2
Kendaraan Yang
Terlibat
2,274
Luka Berat
41
6
40
6
2,248
92
7
Luka Ringan
61
4
56
1
3,01
2
1,38
2
Trayek Angkutan
No.
6
7
Jarak (Km)
1
0
2
7
4
2
436
3
5
Nilai Subsidi
Rp.
1.162.800.000
Sekilas
Transportasi
SDP
Bidang
Angkutan
Sungai
Danau
dan
Penyeberangan,
untuk
Lintas
Penyeberangan Provinsi Aceh terdapat 6 lintasan yang telah ditetapkan dalam
SK. 3027 TAHUN 2011, KM.82 TAHUN 1998 dan KP. 265 TAHUN 2010, yaitu
lintas penyeberangan Balohan - Ulee Lheue, Labuhan Haji Sinabang, Singkil P. Banyak, Singkil - Gunung Sitoli , Ulee Lheue Lamteng dan
Singkil - Sinabang.
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di
Provinsi Aceh terdapat 8 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Balohan, Sinabang,
Labuhan Haji, Singkil, Pulau Banyak, Lamteng, Ulee Lheue dan Meulaboh
dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas
Perhubungan Kota dan Kabupaten.
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang
beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 5 kapal yang tersebar di 6 lintasan
penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Aceh Tahun 2012
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 pada lintas Singkil P.
Banyak dan Singkil - Sinabang, sedangkan untuk lintas Singkil Gunung Sitoli
Peta Lintas
Lintas
Lokasi Pelabuhan
No.
Nama
Lintas
Penyebera
ngan
Balohan Ulee
Lheue
Pelabu
han
1
Baloha
n
(Saban
Pelabu
han
2
Ulee
Lheue
(Aceh
SK
Labuhan
Labuhan
Sinabang KM.82
Haji Haji (Aceh
(Simelue)
Thn
Sinabang Selatan)
1998
SK. 3027
Singkil P. Banyak
3 Singkil - P.
TAHUN
(Aceh
(Aceh
Banyak
2011
Singkil)
Singkil)
KP. 265
Singkil Gunung
4
Singkil
Thn
Gunung
Sitoli
(NAD)
201
Sitoli
(SUMUT)
SK.30
Ulee Lheue
Ulee
Lamteng
5
27
- Lamteng Lheu
(Aceh
TAHU
(Aceh
Besar)
SK.30
Singkil
Sinabang
6 Singkil 27
(Aceh
(Simelue)
Sinabang
TAHU
Singkil)
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
2
Jara
k
(Mil
e)
Wakt
u
Thn
Temp
Oper
Jam Kec. asi
Fung
si
1
7
1.5
11
8
0
8.89
2
8
3.1
6
5
1
2
101
11
Klarifk
asi
Linta
s
Komer
sil
Dala
m
Komer
sil
Dala
m
Perintis
Dalam
Provinsi
Perintis
Antar
Provinsi
Perintis
Dalam
Provinsi
Perintis
Dalam
Provinsi
Pelabuhan
Lokasi
No
Nama
Pelabuh
Kab
an
./
Ibu
Kota
Pulau
Kot
1
Balohan
Sinabang
Labuhan
Haji
Kota Sabang
Kab.
Simeuleu
Kab. Aceh
Selatan
Sabang
Sinabang
We
Simeuleu
Tapaktuan Sumatera
Singkil
Kab. Aceh
Singkil
Singkil
Sumatera
Banyak
Kab. Aceh
Singkil
Singkil
Banyak
Lamteng
Kab. Aceh
Besar
Jantho
Banyak
Jantho
Sumatera
Meulaboh
Meulaboh
Aceh
Barat
Sumatera
Penyelengg
ara
Tahun
Moori
Pembua
ng
tan
(GRT
)
Dinas
Fas.
Bongk
ar
Muat
Konst
Lintas
yg
Derma
Dilaya
ga
Ket.
ni
198
8
50
0
Plengseng
an
Beton
198
2
50
0
Beton
199
4
1000
MB
Beton
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
200
2
50
0
Plengseng
an
Beton
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
200
2
50
0
Plengseng
an
Beton
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
200
4
50
0
Plengseng
an
Beton
Lamteng Operas
Ulee Lheue
i
MB
Beton
Lamteng Operas
Ulee Lheue
i
MB
Perhubunga
n Kota
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
Dinas
Perhubunga
n Kota
Dinas
Perhubung
an
200
1
-
500 - 1000
50
0
Balohan - Ulee
Lheu
Operas
i
Singkil - P.
Banyak
Singkil - G.
Sitoli
Operas
i
Singkil - P.
Banyak
Operas
i
Sarana Angkutan
Armada
No
3
4
5
6
Nama Lintas
Penyeberangan
Balohan
(P.Sabang/ACEH)
Ulhee Lheue
(ACEH)
KMP
KMP
Tanjung
Burang
KMP
BRR
ACEH
KMP
Simeul
ue
KMP Teluk
Sinabang
199 RoR
2
o
40
200 RoR
2
o
370 100
200 RoR
6
o
750
600
53.9
12
600
53.9
12
600
370 100
40
600
KMP
200 RoR
Teluk
3
o
Singkil
KMP Teluk
200 RoR
Singkil
3
o
KMP Teluk
200 RoR
Singkil
3
o
KMP
200 RoR
Simeul
2
o
ue
KMP Teluk
200 RoR
Singkil
3
o
Pemilik
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
PT.
ASDP
Indonesia
Kapasit
as
Materi
al
PNP R4
Lambu
ng
350 18
Baja
375 24
300 20
282 22
222 18
222 18
222 18
300 20
222 18
Produksi Angkutan
Lintas : Singkil- P. Banyak
No Jenis
Angkut
Penumpa
ng
R4
R2
Barang
2008
5,50
9
23
6
65
9
20
3
2009
2010
2011
2012
5,50
9
236
8,30
9
269
6,43
1
900
659
1,21
5
0
203
2013*
601
1
884
33
8.01
5
1.17
8
269
202
Angkut
Penumpa
ng
R4
2008
2009
13,86
13,86
1
1
2
2,37
2,37
5
5
3 R2
1,09
1,09
7
7
4 Barang
10,54
10,54
Sumber : Direktorat7 LLASDP7- Ditjen
2010
14,29
1
2,54
8
1,43
7
12,01
9
Hubdat,
2011
10,86
6
1,03
8
2,21
5
12,08
9
2013. Keterangan :
* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
2012
13.81
3
1.36
6
2.54
8
11.45
4
2013*
10.36
0
1.02
5
1.91
1
8.59
1
2008
2009
2010
2011
364
Angkut
Penumpa
ng
R4
R2
Barang
2012
2013*
271
203
18
1,95
9
110
16
12
23
293
18
14
Angkut
Penumpa
ng
R4
R2
Barang
2008
2009
2010
2011
2012
214.7
77
16.89
1
33.52
7
0
284.7
08
23.06
3
77.21
8
0
293.6
08
78.21
4
23.56
4
42.12
3
293.6
08
78.21
4
23.56
4
42.12
3
694.7
50
87.46
1
25.74
6
0
2013*
5210
63
6559
6
1931
0
0
Produksi Angkutan
Lintas : Labuhan Haji - Sinabang
No Jenis
Angkut
Penumpa
ng
R4
2008
2009
2010
2011
89.96
89.96
0
0
4
4
2
5.50
5.59
0
0
9
3
3 R2
13.86
8.61
0
0
1
1
4 Barang
9.53
9.53
0
0
2 LLASDP 2- Ditjen Hubdat,
Sumber : Direktorat
2013. Keterangan :
* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
2012
126.7
77
12.21
4
6.94
4
0
2013*
95.08
3
9.16
1
5.20
8
0
Mod
a
Sha
re
95
0.99
0.01
200
6
1,413,3
07
28,874,2
73
200
6
163,171,4
24
228,973,7
57
Pnp
Asal
Tujuan
139,962,5 146,911,2
22
1,458,55 85
1,530,97
714,733
015,464
201
%
1
Pertumbuhan
147,328,9
153.2
70
9
154,643,4
39.88
58
201
%
1
Pertumbuhan
226,081,6
6.67
76
343,226,7
8.43
46
Barang
Mod
a
Asal
Tujuan
Shar
e
91.25
206,299,5 313,194,4
0.99
0.01
29
2,238,20 063,397,9
922,608
4534,32
3
Alokasi dan
NO
TAHUN
PROGRAM/KEGIAT
AN
Program LLAJ
2009
- Alokasi Anggaran
(Rp)
- Realisasi Keuangan
(Rp)
- % Keuangan
14.724.436.
000
14.295.234.
040
97.09
33.579.572.
000
31.788.026.
715
94.66
30.239.8
19
28.122.0
10 93.00
12.920.0
50
12.465.0
00 96,48
12.780.050.
000
8.731.440.
000 68,32
14.011.008.
000
4.299.593.
900 30.69
42.152.790.
000
41.767.271.
900
99.09
21.853.4
87
19.549.0
15 89.45
11.503.2
34
11.437.2
80 99,43
9.314.100.
000
1.984.290.
000 21,30
28.735.444.
000
18.594.827.
940
64.71
28.735.444.
000
18.594.827.
940
64.71
52.093.3
06
47.671.0
25 91.51
24.423.2
84
23.902.2
80 97,87
22.094.150.
000
10.715.730.
000
48,50
2010
2011
2012
2013*
Program LLASDP
2
- Alokasi Anggaran
(Rp)
- Realisasi Keuangan
-(Rp)
% Keuangan
Total
- Alokasi Anggaran
(Rp)
- Realisasi Keuangan
(Rp)
- % Keuangan
Program
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI
: PROVINSI NAD
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp. 33,579,572,000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Mengikat
: Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 259.500.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 41.893.290.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi:
Cadangan Dana Rehabilitasi dan Rekontruksi NAD dengan volume 1 paket sebesarRp. 19.712.026.000, Pengadaan Kapal Perintis Dan Bus Air, meliputi:
Pembangunan Kapal Penyeberangan 750 GT Lts. Lab. Haji Sinabang THP II dengan volume 1 unit sebesar Rp.
22.181.264.000, PHLN : 0
PNBP/BLU : 0
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Belanja Mengikat
: Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 322.450.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 21.531.037.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Tahap II (termasuk Supervisi) sebanyak 1 PKT sebesar Rp.
5.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 9.700.579.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 6.830.458.000
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
NILAI
: Rp. 11.503.234.000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
NILAI
: Rp. 9.314.100.000, JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
DAloAkKasBi
DidAaKnBgidKaensgeKlaemselaatmaantaTnrTarnasnpspoorrttaas
siDDaarartat
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
PENERIMA
Provinsi Aceh
Kab. Aceh Barat
Kab. Aceh Besar
Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Tengah
Kab. Aceh Tenggara
Kab. Aceh Timur
Kab. Bireuen
Kab. Pidie
Kab. Simeulue
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Kab. Nagan Raya
Kab. Aceh Jaya
Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Gayo Lues
Kab. Aceh Tamiang
Kab. Bener Meriah
2011
2012
172,0
182,5
170,6
194,8
162,2
164,2
170,3
190,1
174,2
191,0
582,7
189,2
208,2
233,9
157,0
160,3
199,5
158,6
176,6
183,7
TAHUN
Rupiah)
-
215,9
50
233,3
00
216,3
60
255,7
70
195,7
60
196,6
70
211,8
70
263,9
80
219,4
20
237,8
90
734,0
60
214,7
00
251,2
00
278,2
50
191,4
00
195,6
60
266,8
10
193,8
00
223,8
00
234,2
50
(Dalam Juta
2013
974,7
30
360,6
90
366,4
40
350,9
20
372,1
40
338,9
80
341,0
40
351,5
70
388,2
90
365,0
20
353,4
70
839,6
10
374,9
40
382,4
90
409,7
90
333,7
60
340,0
40
388,1
90
329,7
40
364,8
70
368,1
60
2014
1.004,0
60
412,1
20
413,5
00
398,3
90
409,3
00
391,9
60
395,5
30
405,4
20
438,1
80
403,0
20
410,8
60
830,5
20
425,6
20
420,7
00
465,8
80
426,2
80
393,9
30
446,9
60
378,7
30
416,1
30
427,3
00
2
2
3
171,1
159,1
4.351,
800
222,5
60
186,8
30
5.440,
290
362,1
30
327,5
30
9.384,5
40
410,9
40
368,5
30
10.493,
860
Saran
Penyempurnaan
dapat disampaikan
melalui
bagren@hubdat.web.id atau
bagrendat@gmail.com