Definisi Leukimia
Definisi Leukimia
Morfologi
Sel darah putih atau leukosit mengandung inti, leukosit berperan dalam pertahanan seluler
dan humoral organisme terhadap zat asing. Leukosit mempunyai inti, tidak bewarna,
bentuknya bisa sirkuler ataupun tidak, lebih besar dari RBC, diameter kurang lebih 10-20
mikron, tidak terdapat hemoglobin.
Fungsi leukosit
1. Fagosit (granulosit (eosinofil, neutrofil dan basofil) dan monosit)
2. Imunosit (limfosit)
Sistem pertahanan neutrofil dan makrofag
Neutrofil adalah sel matang yang yang dapat menyerang dan menghancurkan bakteri bahkan
didalam sirkulasi darah. Makrofag adalah sel yang belum matang memilki sedikit
kemampuan untuk melawan agen agen infeksius dalam jaringan.
1.
2.
3.
4.
Klasifikasi Leukimia
leukimi
a
akut
limfoid
myeloi
d
kronis
limfoid
myeloi
d
Diagnosis
pemeriksaan fisik
Radiasi ionik
Paparan benzena kadar tinggi menyebabkan aplasiasumsum tulang, kerusakan
kromosom dan leukimia
Patogenesis
Kelaianan sitogenik yang paling sering ditemukan adalah t(9;22)/BCR-ABL (20-30%) dan
t(4;11)/ALL1-AF4. Fusi gen BCR-ABL merupakan translokasi kromosom 9 dan 22 yang
dapat didteksi dengan pulse field gel electrophoresis . ABL adalah enzimatik mentransfer
molekul fosfat ke substrat protein, sehingga terjadi aktivasi jalur transduksi sinyal yang
penting dalam regulasi proliferasi dan pertumbuhan sel.
Gejala dan tanda klinis
Gambaran laboratorium
Terapi
1. Induksi remisi
2. Intensifikasi atau konsolidasi
Limfadenopati generalisata
Penurunan berat badan
Kelelahan
Hilangnya nafsu makan
Demam diikuti keringat malam
Splenomegali dan hepatomegali
Predisposisi yang berulang seperti pneumonia, herpes simplex labialis, dan herpes
zoster
a. IgA
Yang ditemukan dalam kosentrasi tinggi pada selaput lendir, terutama lapisan
saluran pernafasan dan saluran pencernaan, serta dalam air mata dan air liur. igA
berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma
atau masuk ke dalam tubuh, serta mencegah bakteri melekat pada membran
mukosa.
b. IgG
Jenis antibodi paling melimpah di temukan di semua cairan tubuh manusia dan
melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. igG merupakan 75% dari serum
imunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat penting dalam memerangi
infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya jenis antibodi yang dapat
melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu melindungi janin
c. IgD
Terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. Baru-baru ini IgD ditemukan
untuk meningkatkan basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk
menghasilkan faktor anti mikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan
kekebalan tubuh pada manusia