PENDAHULUAN
1.1.
Era pembangunan dewasa ini telah sedemikian jauh menjangkau aspek dan
dimensi kehidupan manusia, baik dalam konteks pembangunan fisik maupun dalam
konteks pembangunan mental yang meliputi pembangunan manusia-manusia
dengan mental dan jiwa yang siap membangun
Dalam mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dewasa ini,
ilmu arsitektur tidak akan berarti bila hanya berkembang melalui teori-teori yang
diperoleh dari bangku kuliah. Oleh karena itu, kurikulum disiplin ilmu arsitektur
harus ditunjang melalui praktik lapangan yang secara langsung membentuk sikap
profesionalisme mahasiswa.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Teknik Arsitektur merupakan kegiatan
akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan merupakan perpaduan antara
kegiatan Praktek, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan dengan prinsip pembelajaran.
Terkait dengan pemilihan objek PKL, kami memilih konsultan arsitek sebagai
lokasi PKL. Konsultan yang kami pilih adalah Collective Design Architecture
(CDARC), yang beralamat di Griyashanta, Jl. Soekarno Hatta Malang. Sedangkan
untuk proyeknya sendiri adalah Perencanaan dan Perancangan Islamic centre di
Dau, Kota Malang.
1.2.
Tujuan PKLI
Secara umum, PKL merupakan syarat wajib yang harus ditempuh mahasiswa
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang agar dapat menyelesaikan pendidikan Strata
1 di jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi. Sedangkan tujuan
umumnya antara lain:
1. Melatih mahasiswa untuk membantu menangani dan memecahkan berbagai
problem keilmuan dalam duniakerja secara profesional dan bertanggung
jawab.
2. Meningkatkan kualitas calon tenaga profesional di bidang keilmuan dan
pembangunan berkehidupan.
3. Mengembangkan wawasan dan ketrampilan tentang pengembangan
keilmuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Membantu pembinaan dan pengembangan lembaga sasaran PKL.
5. Menjalin komunikasi secara intensif dengan lembaga sasaran PKL.
1.5.
1.6.
Batasan
Proyek yang dilaksanakan adalah perencanaan dan perancangan
Islamic Centre LBIH di Dau, Kota Malang. Fokus pengerjaan yang menjadi
program PKLI adalah pekerjaan kelompok yang terdiri dari pekerjaan harian
dan pengecekan progres lapangan yaitu pembangunan masjid Al-ghifari
berupa penambahan bangunan. dan pekerjaan individu yang akan diteliti dan
dibahas secara mendetail berkaitan dengan
BAB II
KONDISI OBJEKTIF PERUSAHAAN DAN PROYEK
2.1. Deskripsi Konsultan Collective Design Architecture
2.1.1.Latar Belakang Dan Sejarah Singkat
CDARC atau Collective Design Architecture dibentuk pada tahun 2003.
Awal mula terbentuk atas dasar kebutuhan hidup dan juga semakin
banyaknya proyek yang berdatangan memberikan kesempatan untuk
mendirikan sebuah biro arsitektur. Pendiri dari CDARC adalah Haris Wibisono,
S.H., S.T., IAI dengan awal pembentukannya mempunyai satu arsitek yaitu
Farid Nazaruddin, S.T., M.T. dan satu drafter yaitu Agam.
CDARC mempunyai semboyan yaitu Arsitektur, Seni, Teknik, dan
Humaniora. Arsitektur yang berarti biro ini bergelut di bidang arsitektur. Seni
yang berarti di dalam sebuah ilmu arsitektur, estetika juga diperlukan dalam
sebuah rancangan arsitektur. Hal ini mendasari CDARC dalam mendesain.
Namun ketika merancanng, tidak hanya mementingkan keindahannya atau
estetikanya saja, melainkan rancangan itu harus bisa dibangun dan tidak
hanya dalam angan-angan saja dalam kata lain dapat melogikakan
rancangan tersebut, hal ini masuk dalam kandungan kata Teknik dalam
sembyan tersebut. Lalu Humaniora yang berarti hubungan antar manusia.
Arsitektur pada dasrnya tidak lepas dari manusia itu sendiri sebagai
penggunanya, di dalamnya juga terdapat hubungan timbal balik antar
manusia yang ada di dalam maupun di luar rancangan.
Di dalam websitenya www.onino.co CDARC mengungkapkan bahwa
dalam perancangannya CDARC menggunakan dasar intuisi. Karena pada
dasarnya arsitek-arsitek yang ada di dalm CDARC percaya bahwa berasal dari
intuisi sebagai bagian dari anugerah Tuhan. Berdasarkan asal-usulnya pula
Arsitek adalah sebuah profesi yang fitrah. Fitrah berarti memiliki akal
perasaan yang merupakan naluri dari manusia. Intuitif dan reflektif adalah
NO.
FOTO PROYEK
NAMA PROYEK
Alvin House
1.
Beiersdorf Indonesia
2.
3.
4.
Interior Shop
5.
6.
7.
10
TOSERBA STIE
Malangkucecwara
11
12
Hunian Sewa
13
Sampit waterpark
14
15
16
Pertokoan
17
18
19
Rumah tinggal
Fasilitas
Keterangan
Papan tulis satu buah
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
2.1.5.Struktur Organisasi
Untuk kejelasan pembagian kegiatan dan pertanggungjawaban kepada
setiap pihak yang terlibat dalam proyek, sehingga dapat dipastikan setiap
pihak memahami jenis dan tanggungjawabnya masing-masing, yaitu sebagai
berikut :
a. Pihak wewenang yang dilimpahkan telah terinci dan sesuai dengan
lingkup tanggung jawab masing-masing.
b. Pemberi wewenang melakukan pengawasan terhadap wewenang dan
tanggung jawab yang dilimpahkan secara berkelanjutan.
c. Kelancaran komunikasi antar semua pihak yang terlibat dalam proyek
dan
memastikan
bahwa
kemampuan
mereka
benar-benar
dimanfaatkan dengan tepat.
1.
2.
3.
4.
5.
Pemasukan penawaran;
Pemasukan
penawaran
dilakukan
sesuai
jadwal,
acara
ini
menghasilkan Berita Acara Pemasukan Penawaran dan daftar hadir peserta
PL dan Pejabat Pengadaan.
6.
Evaluasi penawaran;
Evaluasi penawaran dilakukan oleh pejabat pengadaan dan
menuangkan hasilnya dalam Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran,
evaluasi dilakukan dengan menilai kesesuaian antara semua persyaratan
8.
9.
10.
11.
Penandatanganan kontrak
Kondisi tapak
2.3. Pengetahuan Tentang Proyek
2.3.1.Jenis Proyek
Proyek Islamic centre ini merupakan proyek swasta karena tidak
berhubungan dengan pemerintah dan bersifat publik, yakni tersedianya masjid,
penginapan, mahad, dan sarana rekreasi.
Islamic centre ini juga nantinya sebagai area pendidikan seperti manasik haji
dan pelatihan wudhu serta acara-acara keagamaan lainnya.
Untuk orang-orang yang berpengaruh terhadap proyek PKL ini adalah :
Penanggung Jawab : LBIH Mandiri
Konsultan
: Collective Design Architecture
Pembimbing Lapangan
2.3.2.Arsitek
Pada proyek perancangan Islamic centre ini, konsep dan perencanaan
dilakukan oleh satu orang arsitek yaitu Bpk. Haris Wibisono dan dilanjutkan
pengembangan konsep dan perancangan gambar oleh tim arsitek. Jadi pada
proyek ini terjadi diskusi antara pak Haris Wibisono selaku ketua tim Arsitek
dan tim arsiteknya.
Dalam pengerjaan suatu proyek, apalagi proyek-proyek berskala besar
seperti Islamic centre, tentunya terdapat banyak pihak-pihak yang terkait
dalam proses pengerjaannya, namun karena proyek ini masih berupa master
plan maka pihak yang terkait belum sebanyak pihak yang terkait saat proses
pembangunan, pihak-pihak tersebut adalah :
1.
Pihak pemilik proyek (owner)
2.
Pihak Konsultan
3.
Pihak drafter diluar konsultan
4.
Pihak animasi diluar konsultan
2.3.3.Dokumen Proyek
Dokumen proyek adalah data-data mengenai proyek tersebut mulai
dari awal sampai akhir dari pengerjaan proyek tersebut. Dokumen proyek
terdiri dari Gambar Kerja, RKS, RAB, Time Schedule dan Laporan Kemajuan
Proyek.
1. Gambar Kerja
Gambar kerja adalah dokumen proyek yang berisi gambar yang dapat
memberikan penjelasan pada tiap-tiap bagian konstruksi serta arsitektural
dengan menggunakan skala dan ukuran yang presisi. Selain itu, gambar
kerja merupakan gambar yang benar-benar sesuai dengan kondisi di
lapangan.
2. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
Rencana Kerja dan Syarat (RKS) adalah berisi penjelasan mengenai
ketentuan-ketentuan yangharus dilaksanakan oleh instansi dalam
melaksanakan proyek dari pembangunan, sebagai penjabaran tugas
secara detail dan sebagai pengendali kualitas pekerjaan. RKS berisi
mengenai syarat-syarat umum, syarat-syarat administrasi dan syaratsyarat teknis.
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah gambaran mengenai banyaknya
biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu proyek baik berupa
upah pekerja maupun bahan dan material. Dibuat berdasarkan suatu
proyek konstruksi dan disusun berdasarkan gambar kerja dan RKS dengan
memperhitungkan segala biaya pengadaan bahan dan alat.
4. Time Schedule
Time Schedule adalah daftar urutan pekerjaan suatu proyek.
Penjadwalan ini dibuat agar saat pelaksanaan proyek dapat berjalan
sesuai dengan yang telah direncanakan sehingga diperoleh hasil yang
maksimal dan tepat waktu. Selain itu dalam Time Schedule juga terdapat
kualitas masing-masing pekerjaan yang ingin dicapai beserta lamanya
waktu pelaksanaannya. Yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan
Time Schedule berupa jumlah dan tenaga kerja dan alat yang digunakan,
waktu pengerjaan, besarnya pekerjaan, cuaca, lokasi proyek, keuangan
5. Rencana Kerja dan Syarat
6. Rencana kerja dan syarat atau biasa disingkat RKS adalah dokumen
proyek yang berisi
persyaratan baik itu persyaratan terhadapan
campuran bahan bangunan, material, alat yang digunakan pada saat
proses pembangunan serta persayaratan yang bersifat administratif.
Didalam proyek bisanya terdapat RKS administrasi dan juga RKS teknis.
RKS administrasi memuat persyaratan tentang masalah administrasi dan
juga umum. Sedangkan RKS teknis terdiri dari RKS arsitektural, RKS
struktural dan RKS mekanikal elektrikal (ME). RKS merupakan dokumen
yang didalamnya terdapat pasal-pasal terhadap proses pembangunan
proyek sesuai dengan tahapannya.
BAB III
PELAKSANAAN PKLI
3.1.
3.2.
Jadwal PKLI
Waktu dan pelaksanaan dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan hari
Sabtu, pada waktu jam kerja mulai dari jam 08.00 - 16.00 WIB dan pada hari
Sabtu jam 08.00 sampai dengan 13.00. Terhitung sejak tanggal 04 Januari 2016
sampai dengan 14 Februari 2016. Sistem pengambilan data dilakukan dengan
cara:
1. Pertanyaan yang ditujukan kepada pembimbing lapangan PKLI.
2. Menyesuaikan kesesuaian owner dengan konsep yang ditawarkan dan
mendokumentasikan dengan pengambilan foto.
3. Mencatat masalah dan problem solving yang terjadi dalam proses desain.
Berikut merupakan jadwal kegiatan PKL.
Tabel 3.1 Tabel kegiatan program profesi kelompok minggu pertama
No
.
Hari
Senin
Selasa
Rabu
Tanggal
04/01/20
16
05/01/20
16
06/01/20
16
Keterangan
Pengenalan Perusahaan dan Pengalaman dan prinsip-prinsip dan
objek rancangan islamic center
Mengikuti pembimbing melakukan pengawasan dan pengecekan
finishing gedung LVRI Batu
Pengerjaan analisis zoning site dan kontur site
Kamis
Jumat
Sabtu
Mingg
u
Senin
Selasa
10
Rabu
11
Kamis
12
Jumat
13
Sabtu
14
Mingg
u
15
Senin
16
Selasa
17
Rabu
18
Kamis
19
Jumat
20
Sabtu
21
Mingg
u
22
Senin
23
Selasa
24
Rabu
25
Kamis
26
Jumat
27
Sabtu
28
Mingg
u
29
Senin
30
Selasa
31
Rabu
32
Kamis
33
Jumat
07/01/20
16
08/01/20
16
09/01/20
16
10/01/20
16
11/01/20
16
12/01/20
16
13/01/20
16
14/01/20
16
15/01/20
16
16/01/20
16
17/01/20
16
18/01/20
16
19/01/20
16
20/01/20
16
21/01/20
16
22/01/20
16
23/01/20
16
24/01/20
16
25/01/20
16
26/01/20
16
27/01/20
16
28/01/20
16
29/01/20
16
30/01/20
16
31/01/20
16
01/02/20
16
02/02/20
16
03/02/20
16
04/02/20
16
05/02/20
16
34
Sabtu
35
Mingg
u
36
Senin
37
Selasa
38
Rabu
39
Kamis
40
Jumat
41
Sabtu
42
Mingg
u
06/02/20
16
07/02/20
16
08/02/20
16
09/02/20
16
10/02/20
16
11/02/20
16
12/02/20
16
13/02/20
16
14/02/20
16
Mengikuti pembimbing melakukan pengecekan proyek masjid alghifari proses plat lantai