Praktikum Elektronika II
Nama
NPM
: 1406566155
: FMIPA / Fisika
Nomor Modul
:1
Nama Modul
Kelompok
: 17
Teman Kelompok
: Andri Rahmansyah
Tanggal Percobaan
Laboratorium Elektronika
Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
Depok 2016
2015
MODUL I
DIGITAL ICs: AND, OR, INVERTER, NAND dan
NOR GATE
A. TUJUAN
Power supply 5
Multimeter Digital
C. TEORI DASAR
Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus tinggi untuk menghasilkan keluaran yang tinggi
Gerbang AND Dioda
Gambar a menunjukkan satu cara untuk membuat gerbang AND. Pada
rangkaian tertentu ini, masukan dapat rendah atau tinggi. Bila semua masukan
adalah rendah (Gambar b), maka semua dioda mengantar sehingga menarik
keluarannya ke voltase rendah.
Kalau salah satu masukan adalah rendah dan satunya lagi tinggi (Gambar c),
maka dioda dengan masukan rendah mengantar, sehingga keluaran ditarik ke
voltase rendah. Sebaliknya, dioda dengan masukan tinggi memperoleh catu
berlawanan atau berada pada titik putus, dan hal ini dilambangkan dengan warna
gelap
Bila semua masukan adalah tinggi(Gambar 1-d), maka semua dioda berada pada
titik putus. Karena tidak terdapat arus pada hambatan, maka voltase catu menarik
keluaran ke voltase tinggi (+5V)
Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Jika ada sinyal
masukan yang tinggi maka sinyal keluaran adalah tinggi
Gerbang OR Dioda
Gambar dibawah menunjukkan satu cara untuk membuat gerbang OR. Jika
semua masukan adalah rendah, maka keluaran adalah rendah. Jika salah satu
masukan adalah tinggi. Maka dioda pada masukan tinggi itu bekerja sehingga
keluaran menjadi tinggi. Jika semua masukan adalah tihggi. maka semua dioda
bekerja sehingga keluaran menjadi tinggi. Karena memiliki dua masukan, maka kita
menamakan rangkaian itu sebagai gerbang OR 2-bit.
Inverter
Inverter Transistor
Inverter adalah gerbang dengan hanya satu masukan. Keluaran selalu
mempunyai status berlawanan dengan status masukan. Sebagai contoh gambar 2-1
menunjukkan inverter transistor. Ini adalah penguat CE yang mensakelar diantara
titik putus dan titik jenuh. Ketika vmas adalah rendah (mendekati 0 V), maka
transistor bekerja pada titik putus sehingga keluaran vkel menjadi rendah.
Tabel 2-1 meringkas operasi itu. Masukan rendah menghasilkan keluaran
tinggi, dan masukan tinggi menghasilkan keluaran rendah. Tabel 2-2 menunjukkan
informasi sama dalam bentuk biner, biner 0 menyatakan voltase rendah dan biner 1
menyatakan voltase tinggi.
Inverter juga dinamakan gerbang NOT karena status keluaran bukan atau tidak
sam dengan statu masukan. Lebih dari itu, keluaran itu sering dinyatakan sebagai
pelengkap atau lawan masukan
Gerbang NOR
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus rendah untuk memperoleh keluaran tinggi. Jadi, gerbang NOR hanya
mengenal kata masukan yang bitnya 0
Gambar dibawah menunjukkan susunan logika untuk gerbang NOR yakni
gerbang OR yang disusul oleh inverter. Jadi, keluaran akhirnya adalah meng-NOTkan hasil OR masukan.
Jika semua masukan adalah rendah, maka keluaran akhir adalah tinggi. Jika
satu masukan tinggi dan masukan lainnya rendah, maka keluaran menjadi rendah.
Dan jika masukan adalah tinggi, maka keluaran menjadi rendah.
Gerbang NAND
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus tinggi untuk menghasilkan keluaran rendah
Gambar dibawah menunjukkan susunan logika dari gerbang NAND yakni
gerbang AND yang disusul inverter. Karena itu, keluaran akhir merupakan NOT
dari AND masukan.
Jika satu atau lebih masukan adalah rendah, maka hasil dari operasi AND adalah
rendah. Karena itu keluaran akhir terinversi adalah tinggi. Hanya ketika semua
masukan adalah tinggi, operasi AND menghasilkan sinyal tinggi. Karena itu,
keluaran akhir menjadi rendah.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Gerbang AND
a. Menghubungkan sirkuit pada gambar 1 (ingat cara menghubungkan pin 14
ke +5 V dan pin 7 ke ground).
b. Mengatur penguhubung (switches) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
kombinasi input yang berbeda seperti yang ditunjukkan pada tabel.
Merekam keadaan dari output seperti pada 0 atau 1 pada masing-masing
kemungkinan inputnya.
Gerbang OR
a. Menghubungkan sirkuit seperti gambar 2.
E. SIMULASI
Simulasi Pertama : AND Gate
Table Kebenaran
A
Table Kebenaran
Table Kebenaran
A
Table Kebenaran
A
Table Kebenaran
A
Table Kebenaran
A
Table Kebenaran
A
Table Kebenaran
A
F. TUGAS PENDAHULUAN
1. Menggunakan tipe logika dalam eksperimen. Identifikasi tingkat tegangan
pada dua keadaan gerbang output?
2. Dapatkah sisa input tak guna dibuka? Jelaskan jawabanmu menggunakan
karakteristik logika sebagai informasi pendukung?
3. Berapa banyak gerbang output pada gerbang tunggal dalam drive logika?
4. Bagaimana karakteristik gerbang NOR?
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus rendah untuk memperoleh keluaran tinggi. Jadi, gerbang NOR hanya
mengenal kata masukan yang bitnya 0. Jika semua masukan adalah rendah,
maka keluaran akhir adalah tinggi. Jika satu masukan tinggi dan masukan
lainnya rendah, maka keluaran menjadi rendah. Dan jika masukan adalah
tinggi, maka keluaran menjadi rendah.
[2]