Anda di halaman 1dari 18

Laporan Pendahuluan

Praktikum Elektronika II
Nama

: Haris Maulana Yunefi

NPM

: 1406566155

Fak. Prog Studi

: FMIPA / Fisika

Nomor Modul

:1

Nama Modul

: DIGITAL ICs: AND, OR, Inverter,


NOR, NAND GATE

Kelompok

: 17

Teman Kelompok

: Andri Rahmansyah

Tanggal Percobaan

: Selasa, 15 Maret 2016

Laboratorium Elektronika
Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
Depok 2016
2015

MODUL I
DIGITAL ICs: AND, OR, INVERTER, NAND dan
NOR GATE
A. TUJUAN

Mengenal lebih dalam karakteristik dan simbol gerbang AND dan OR

Menentukan secara eksperimen tabel kebenaran dari kombinasi gerbang


AND dan OR

Menentukan secara eksperimen tabel kebenaran dari kombinasi gerbang


AND atau OR

Menghitung percobaan berdasarkan tabel kebenaran pada gerbang NOR.

Menggunakan logika NOR untuk menggagas logika inverter.

Menggunakan logika NOR untuk menggagas gerbang NAND dan


menghitung tabel kebenaran pada gerbang tersebut.

B. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN

Power supply 5

Multimeter Digital

ICs 7048 dan ICs 7432

Logic breadboard jika tersedia

Tiga SPDT switches

C. TEORI DASAR

Gerbang AND

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus tinggi untuk menghasilkan keluaran yang tinggi
Gerbang AND Dioda
Gambar a menunjukkan satu cara untuk membuat gerbang AND. Pada
rangkaian tertentu ini, masukan dapat rendah atau tinggi. Bila semua masukan

adalah rendah (Gambar b), maka semua dioda mengantar sehingga menarik
keluarannya ke voltase rendah.
Kalau salah satu masukan adalah rendah dan satunya lagi tinggi (Gambar c),
maka dioda dengan masukan rendah mengantar, sehingga keluaran ditarik ke
voltase rendah. Sebaliknya, dioda dengan masukan tinggi memperoleh catu
berlawanan atau berada pada titik putus, dan hal ini dilambangkan dengan warna
gelap
Bila semua masukan adalah tinggi(Gambar 1-d), maka semua dioda berada pada
titik putus. Karena tidak terdapat arus pada hambatan, maka voltase catu menarik
keluaran ke voltase tinggi (+5V)

Gerbang OR

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Jika ada sinyal
masukan yang tinggi maka sinyal keluaran adalah tinggi
Gerbang OR Dioda
Gambar dibawah menunjukkan satu cara untuk membuat gerbang OR. Jika
semua masukan adalah rendah, maka keluaran adalah rendah. Jika salah satu

masukan adalah tinggi. Maka dioda pada masukan tinggi itu bekerja sehingga
keluaran menjadi tinggi. Jika semua masukan adalah tihggi. maka semua dioda
bekerja sehingga keluaran menjadi tinggi. Karena memiliki dua masukan, maka kita
menamakan rangkaian itu sebagai gerbang OR 2-bit.

Inverter

Inverter Transistor
Inverter adalah gerbang dengan hanya satu masukan. Keluaran selalu
mempunyai status berlawanan dengan status masukan. Sebagai contoh gambar 2-1
menunjukkan inverter transistor. Ini adalah penguat CE yang mensakelar diantara
titik putus dan titik jenuh. Ketika vmas adalah rendah (mendekati 0 V), maka
transistor bekerja pada titik putus sehingga keluaran vkel menjadi rendah.
Tabel 2-1 meringkas operasi itu. Masukan rendah menghasilkan keluaran
tinggi, dan masukan tinggi menghasilkan keluaran rendah. Tabel 2-2 menunjukkan
informasi sama dalam bentuk biner, biner 0 menyatakan voltase rendah dan biner 1
menyatakan voltase tinggi.
Inverter juga dinamakan gerbang NOT karena status keluaran bukan atau tidak
sam dengan statu masukan. Lebih dari itu, keluaran itu sering dinyatakan sebagai
pelengkap atau lawan masukan

Gerbang NOR

Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus rendah untuk memperoleh keluaran tinggi. Jadi, gerbang NOR hanya
mengenal kata masukan yang bitnya 0
Gambar dibawah menunjukkan susunan logika untuk gerbang NOR yakni
gerbang OR yang disusul oleh inverter. Jadi, keluaran akhirnya adalah meng-NOTkan hasil OR masukan.

Jika semua masukan adalah rendah, maka keluaran akhir adalah tinggi. Jika
satu masukan tinggi dan masukan lainnya rendah, maka keluaran menjadi rendah.
Dan jika masukan adalah tinggi, maka keluaran menjadi rendah.

Gerbang NAND

Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus tinggi untuk menghasilkan keluaran rendah
Gambar dibawah menunjukkan susunan logika dari gerbang NAND yakni
gerbang AND yang disusul inverter. Karena itu, keluaran akhir merupakan NOT
dari AND masukan.

Jika satu atau lebih masukan adalah rendah, maka hasil dari operasi AND adalah
rendah. Karena itu keluaran akhir terinversi adalah tinggi. Hanya ketika semua
masukan adalah tinggi, operasi AND menghasilkan sinyal tinggi. Karena itu,
keluaran akhir menjadi rendah.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
Gerbang AND
a. Menghubungkan sirkuit pada gambar 1 (ingat cara menghubungkan pin 14
ke +5 V dan pin 7 ke ground).
b. Mengatur penguhubung (switches) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
kombinasi input yang berbeda seperti yang ditunjukkan pada tabel.
Merekam keadaan dari output seperti pada 0 atau 1 pada masing-masing
kemungkinan inputnya.
Gerbang OR
a. Menghubungkan sirkuit seperti gambar 2.

b. Mengukur besar output voltase pada masing-masing kombinasi input pada


tabel. Merekan hasil sebagai 0s atau 1s. Menjelaskan alasan perbedaan
antara tabel pertama dan kedua.

Kombinasi gerbang AND-OR

a. Menghubungkan sirkuit seperti pada gambar 3.

b. Mengatur penghubung (switches) pada masing-masing input seperti yang


ditunjukkan pada tabel. Merekam keadaan output seperti 0s atau 1s.
c. Mendesain sirkuit 3 input dengan beberapa kombinasi gerbang untuk
mendapatkan output yang tinggi hanya ketika semua input dalam keadaan
tinggi. Menggambar sirkuit tersebut.
d. Menguji sirkuit percobaan. Merekam hasil pada tabel kebenaran. Ekspresi
Boolean seperti apakah sirkuit tersebut?
e. Mendesain 4 input gerbang OR menggunakan beberapa kombinasi gerbang.
Menggambar sirkuit tersebut.
f. Menguji sirkuit percobaan. Merekam hasil pada tabel kebenaran. Ekspresi
Boolean seperti apakah sirkuit tersebut?

Gerbang NOR terhubung sebagai Inverter


a. Menghubungkan satu gerbang NOR pada 7427 seperti gambar. Pembagi
Voltase menyediakan input dc yang tepat untuk gerbang. Langkah
selanjutnya pin 14 dari IC dihubungkan pada +5 V dan pin 7 dihubungkan
pada ground.

b. Mengatur B dan C pada nol. Melengkapi tabel kebenaran seperti pada


gambar. Tipe gerbang logika seperti apakah yang diindikasikan sebagai
hasil tabel kebenaran?

Gerbang Logika NOR


a. Melengkapi tabel kebenaran untuk gerbang NOR dengan mengatur input A, B, dan
C sebagai indikasi tabel kebenaran. Merekam hasil output: 1 untuk lighted LED
dan 0 untuk unlit LED.

b. Menghubungkan sirkuit seperti yang ditunjukkan pada gambar 4 dan


melengkapi tabel kebenaran.
c. Menghubungkan sirkuit seperti yang ditunjukkan pada gambar 5 dan
melengkapi tabel kebenaran.
d. Menghubungkan sirkuit dan melengkapi tabel kebenaran. Ekspresi Boolean
apakah pada sirkuit tersebut?
e. Mendesain 3 input gerbang AND menggunakan 7427 dan 7404.
Menggambar sirkuit dengan semua saling terhubung. Memberikan nomor
pada terminal.
f. Menghubungkan sirkuit dan melengkapi tabel kebenaran.

E. SIMULASI
Simulasi Pertama : AND Gate

Table Kebenaran
A

Simulasi Kedua : OR Gate

Table Kebenaran

Simulasi Ketiga : AND-OR Gate

Table Kebenaran
A

Simulasi Keempat : NOR Gate sebagai Inverter

Table Kebenaran
A

Simulasi Kelima : NOR Gate Logic

Table Kebenaran
A

Table Kebenaran
A

Table Kebenaran
A

Table Kebenaran
A

F. TUGAS PENDAHULUAN
1. Menggunakan tipe logika dalam eksperimen. Identifikasi tingkat tegangan
pada dua keadaan gerbang output?
2. Dapatkah sisa input tak guna dibuka? Jelaskan jawabanmu menggunakan
karakteristik logika sebagai informasi pendukung?
3. Berapa banyak gerbang output pada gerbang tunggal dalam drive logika?
4. Bagaimana karakteristik gerbang NOR?
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua masukan
harus rendah untuk memperoleh keluaran tinggi. Jadi, gerbang NOR hanya
mengenal kata masukan yang bitnya 0. Jika semua masukan adalah rendah,
maka keluaran akhir adalah tinggi. Jika satu masukan tinggi dan masukan
lainnya rendah, maka keluaran menjadi rendah. Dan jika masukan adalah
tinggi, maka keluaran menjadi rendah.

5. Bagaimana karakteristik gerbang NAND?


Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. Semua
masukan harus tinggi untuk menghasilkan keluaran rendah. Jika satu atau
lebih masukan adalah rendah, maka hasil dari operasi AND adalah rendah.
Karena itu keluaran akhir terinversi adalah tinggi. Hanya ketika semua
masukan adalah tinggi, operasi AND menghasilkan sinyal tinggi. Karena
itu, keluaran akhir menjadi rendah.
6. Identifikasi masing-masing percobaan dengan nama logikanya?
G. REFERENSI
[1]

Wijaya, Kusuma Sastra (2016). Penuntun Praktikum Elektronika II:


Modul I : Digital ICs AND, OR, INVERTER, NAND dan NOR Gate.
Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan Fisika FMIPA UI.

[2]

Malvino. (1985). Elektronic Principles : Introduction. (Terj. Dali S.


Naga bekerja sama dengan Toto Bes). Jakarta: Gunadarma.

Anda mungkin juga menyukai