1
1.1
Pendahuluan
Latar Belakang
Kata robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya, pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan dalam garis produksi. Istilah robot berawal bahasa Cheko robota yang berarti
pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Saat ini hampir tidak ada orang yang
tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang.
Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian
humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot. Robot kontrol digital menggunakan remot kabel
yang kita gunakan adalah remote/push button untuk menggerakan/memerintahkan robot tersebut dapat maju, mundur, belok kanan/kiri dengan cara membuat pemrograman pada arduino.
Arduino adalah software untuk membuat program agar robot dapat bergerak sesuai yang akan
diperintahkan. Kita juga menggunakan mikrokontroler dalam membuat robot ini, Mikrokontroler populer yang pertama dibuat oleh Intel pada tahun 1976, yaitu mikrokontroler 8-bit Intel
8748. Mikrokontroler tersebut adalah bagian dari keluarga mikrokontroler MCS-48. Sebelumnya, Texas instruments telah memasarkan mikrokontroler 4-bit pertama yaitu TMS 1000 pada
tahun 1974. TMS 1000 yang mulai dibuat sejak 1971 adalah mikrokomputer dalam sebuah chip,
lengkap dengan RAM dan ROM. Selain itu IC L293D yaitu IC yang didesain khusus sebagai
driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler.
1.2
Tujuan
1. Mengetahui dan memahami sistem kerja robot kontrol digital menggunakan remot kabel.
2. Mampu mendesain dan memprogram robot kontrol digital remot kabel.
3. Mengetahui aplikasi robot kontrol digital remot kabel dalam kehidupan sehari-hari.
Dasar Teori
IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan
dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC
L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver
L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri
dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus
1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2
buah motor DC.
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D yaitu dapat mengatur arah putaran dan disediakan
pin untuk input yang berasal dari pwm untuk mengatur kecepatan motor driver.
1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC.
2. Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan
ke motor DC.
3. Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1
adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
4. Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah
yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.
Untuk membuat robot kontrol digital remot kabel diperlukan tiga buah rangkain elektronik
seperti rangkain motor driver, sistem minimum, dan rangkaian remot kabel push button.
Metode Percobaan
3.1
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini hanya software Proteus dan Arduino.
3.2
Prosedur Simulasi
Pertama-tama dibuka Software Proteus untuk membuat skema rangkaian seperti pada Gambar.1
dibawah. Kemudian kami membuat pemrograman pada Software Arduino yang disesuaikan
seperti skema rangkaian pada Proteus. Setelah itu isikan program pada rangkaian proteus sehingga Motor Driver akan berputar. Percobaan kedua kami membuat rangkaian yang seperti
Gambar.2 dengan menambahkan lampu LED (kuning dan hijau), Buzzer dan LCD. Langkah
yang dilakukan sama seperti pada percobaan diatas. Hanya saja kami perlu memodifikasi pemograman pada Arduino agar menampilkan hasil yang diinginkan.
Figure 1: Gambar.1 (Rangkaian Motor Driver)
DC.PNG
3.3
diagram alir
Mulai
Hasil
selesai
4.1
Hasil Pengamatan
Gambar dibawah adalah hasil Pemrograman Arduino pada rangkaian proteus untuk
maju, mundur, belok kanan dan belok kiri
Figure 3: Gambar.3 dan Gambar.4
kanan.PNG
kiri.PNG
maju.PNG
mundur.PNG
Gambar rangkaian pada Motor Driver menggunakan Lampu LED, Buzzer dan LCD
kanan.PNG
kiri2.PNG
4.2
Pembahasan
Pada percobaan kali ini yaitu simulasi robot kontrol digital menggunakan remot kabel yang
menggunakan Proteus dan Arduino. Percobaan pertama kami membuat rangkaian pada proteus
dan pemograman pada arduino sesuai pada prosedur yang diperintahkan, yaitu Motor Driver.
Dalam pemrograman arduino kita akan mengenal kata HIGH dan LOW, kata HIGH adalah
bernilai 1 yang berarti memerintahkan untuk menyala/hidup, sedangkan kata LOW adalah
bernilai 0 yang berarti memerintahkan untuk padam/mati. Pada motor driver kita misalkan sebuah robot yang berbentuk mobil dimana terdapat 4 roda. Jika ingin belok kanan maka program
yang kita tulis pada arduino adalah HIGH untuk roda kiri pada bagian depan dan roda kanan
pada bagian belakang, dan LOW untuk roda kanan pada bagian depan dan roda kiri pada bagian
belakang. Jika ingin belok kiri maka program yang kita tulis pada arduino adalah HIGH untuk
roda kanan pada bagian depan dan roda kiri pada bagian belakang, dan LOW untuk roda kiri
pada bagian depan dan roda kanan pada bagian belakang, agar motor driver berputar maka kita
tekan play dan push button(tombol1/tombol2), sehingga motor driver berputar. Motor driver
berputar dengan arah yang berbeda, motor driver pertama/atas berputar dengan berlawanan arah
jarum jam, sedangkan motor driver kedua/bawah berputar dengan searah arah jarum jam.
Percobaan kedua kami membuat seperti rangkaian yang pertama namun kami menambahkan
komponen lampu LED yang berwarna hijau dan kuning, Buzzer untuk membunyikan alarm, dan
memakai LCD untuk menampilkan data yang diinginkan. Komponen yang digunakan cukup
banyak, sehingga pemrograman arduino pada percobaan pertama cukup kita tambahkan sesuai
komponen diatas. Untuk membuat motor driver belok kanan dengan buzzer1 yang berbunyi,
maka kita tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH untuk roda kanan pada bagian belakang, roda kiri pada bagian depan dan buzzer1, sedangkan LOW untuk roda kanan pada
bagian depan, roda kiri pada bagian belakang, buzzer2, LED hijau dan LED kuning. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar.3) diatas. Agar motor driver belok kanan sekaligus
buzzer1 dapat berbunyi, maka kita harus menekan tombol 1 atau push button pada rangkaian. Lalu pada saat tombol 1 ditekan, motor driver berputar dengan arah yang masing-masing
berbeda. Kemudian untuk membuat motor driver belok kiri dengan buzzer2 yang berbunyi,
maka kita tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH untuk roda kanan pada bagian depan,
roda kiri pada bagian belakang dan buzzer2, sedangkan LOW untuk roda kanan pada bagian
belakang, roda kiri pada bagian depan, buzzer1, LED hijau dan LED kuning. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar.4) diatas. Lalu untuk membuat motor driver maju dengan
LED berwarna hijau menyala, maka kita tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH untuk
roda kanan pada bagian depan, roda kiri pada bagian depan dan LED berwarna hijau, sedangkan
LOW untuk roda kanan pada bagian belakang, roda kiri pada bagian belakang, buzzer1, buzzer1
dan LED kuning. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar.5) diatas. Untuk membuat motor driver bergerak mundur dengan LED berwarna kuning menyala berkedip, maka kita
tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH untuk roda kanan pada bagian belakang, roda
kiri pada bagian belakang dan LED berwarna kuning, sedangkan LOW untuk roda kanan pada
bagian depan, roda kiri pada bagian depan, buzzer1, buzzer1 dan LED hijau. Kemudian kami
menggunakan delay untuk memperlambat waktu pengiriman data sehingga lampu LED yang
berwarna kuning menyala berkedip. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar.6) diatas.
Penggunaan LCD pada rangkaian proteus untuk menampilkan keterangan seperti (robot kontrol digital untuk robot bergerak maju LED hijau menyala, robot bergerak mundur LED warna
kuning menyala berkedip, robot bergerak belok kiri buzzer bunyi, robot bergerak belok kanan
buzzer bunyi). Dalam pemrograman arduino terdapat kata (oc1,255) yang berarti Enable1
dengan nilai maksimal 255.
4.3
Kesimpulan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami sistem kerja robot kontrol digital menggunakan remot kabel, dimana diperlukan 3 buah
rangkain elektronik seperti rangkain motor driver, sistem minimum, dan rangkaian remot kabel
push button. Kemudian mampu mendesain dan memprogram robot kontrol digital remot kabel,
dengan menggunakan software Proteus dan Arduino. Lalu mengetahui aplikasi robot kontrol
digital remot kabel dalam kehidupan sehari-hari, yaitu contohnya robosoccer yang menggunakan motor driver.
References
[1] Malvino., 1994, Cognition: Prinsip-prinsip elektronika 1 , Jakarta: Erlangga.
[2] Sanjaya, Mada.,2014, Modul Elektronika, UIN: Bandung.
[3] http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/pemrograman-arduino/
2014 at 22.00 WIB
[4] Al Fatta, Hanif, 2006, Cognition: Pemrograman , Yogyakarta: Andi.
22
november
[5] http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/robot-digital-remot-kabel/ 22
november 2014 at 21.00 WIB