G0007119
Apa aja?????
lain
Psikotropik
Obat Parkinson
Antiepilepsi dan Anti Konvulsi
Anestetik umum
Hipnotik-sedatif dan Alkohol
Perangsang sistem saraf pusat
Psikotropik
Obat yang mempengaruhi fungsi perilaku,
Obat Penyakit
Parkinson
Trias :
TRA
triheksifenidin (antikol)
Antikonvulsi dan
antiEpilepsi
Epilepsi: recurrent seizure
(bangkitan berulang)
Gejala: konvulsi, hiperaktivitas otonomik,
ANESTESIA VS
ANESTETIK
Anestesia vs Anestetik???
Anestesia : hilangnya sensasi nyeri yg disertai
atau tidak disertai hilangnya kesadaran
Gas
Sifat
Potensi ringan, digunakan untuk
induksi dan operasi ringan,
Contoh
Ex : N20 (Nitrogen
monoksida = gas
gelak), siklopropana
Per -IV
(intra
vena)
Barbiturat (Na
tiopental,
tiamilal)
fentanil, ketamin,
Diazepam, etomidat,
propofol
Cara pemberian
Anestesi Inhalasi
contoh: derivat eter kec.
Halotan dan nitrogen
Ideal bila masa induksi
dan pemulihan singkat &
nyaman, peralihan std
anestesi cepat, relaksasi
otot sempurna, aman,
tdk ada efek toksik
Diberikan dg Open drop
method, Semiopen drop
method, Semiclosed
method, Closed method
Anestesi scr
Parenteral (IV)
Contoh: barbiturat,
propofol, etomidat,
ketamin, droperidol,
benzodiazepin,
fentanil, sulfentanil,
dll.
Balanced anestesia
HIPNOTIK SEDATIF
Merupakan
golongan obat
pendepresi
sistem saraf
pusat
Sedatif :
Menekan
Aktivitas
Menekan Emosi
Menenangkan
Hipnotik:
Kantuk
Mempermudah
Tidur
Mempertahanka
n Tidur
Benzodiazepin
Indikasi
INsomnia
ANsietas
Kaku otot
Medikasi
preanestesi
anastesi
Barbiturat
Farmakodinamik
Farmakokinetik
Absorbsi mudah,
cepat, sempurna
Distribusi : Luas, lewati
plasenta
Ekskresi : Urine
Efek Samping :
- Hangover (vertigo,
mual, diare)
- Eksitasi paradoksal
(fenobarbital)
- Rasa Nyeri
- Alergi
- interaksi obat
Indikasi
kontraindikasi
Alergi
hipoksia,
Parkinson
peny.hati/ginjal,
psikoneurotik
Alkohol
syndrome
Interaksi obat :
Indikasi
Potensiasi :
- Hipnotik sedatif
- Antikonvulsi
- Antidepresi
- Antiansietas
----gangguan
koordinasi otot
PERANGSANG SISTEM
SARAF PUSAT
MEKANISME
PERANGSANGAN
Perangsangan SSp
Perangsangan Napas
Blokade sistem hambatan
Meninggikan
perangsangan sinaps
Perangsangan
Vasomotor
Perangsangan medula
oblongata
kemoreseptor
Impuls dari tendon dan sendi
Pengaturan pusat lbh tinggi
Perangsangan pusat
Muntah
mll CTZ (chemoreceptor
trigger zone) di MO, ex:
apomorfin.
XANT
IN
Farmakodinamik
Derivat :
Kafein
Teofilin
Teobromin
(efek
farmakologis
rendah)
(tu bronkus)
- Rangsang SSP, otot
jantung
- Meningkatkan
diuresis
SSP
Teofilin dan kafein :
kuat. Teobromin :
tidak aktif. Teofilin
rangsang SSP lebih
dalam & berbahaya
drpd kafein.
Otot polos :
Relaksasi,
terutama bronkus.
Teofilin amat
bermanfaat pd
asma bronkial
Otot rangka:
memperbaiki
kontraktilitas dan
mengurangi
kelelahan otot
Medula
Oblongata :
Metilxantin merangang pusat
napas
(cheyne stokes, apneu bayi
prematur)
Kafein & Teofilin -- Mual Muntah
Diuresis
Teofilin :sebentar
Teobromin :kurang aktif, tp lama
Kafein : paling lemah
Lambung
kenaikan sekresi lambung
yg berlangsung lama
metaboli
k
kafein :
meningkatkan
metabolisme
basal dan asam
lemak bebas dlm
plasma
Teofilin :
Menurunkan
tahanan Perifer
Menimbulkan
Diuresis
Meninggikan
perfusi
Kardiovaskuler
Jantung
FARMAKOKINE
TIK
a.
a.
b.
Absorbsi
Cepat
melalui oral,
rectal, dan
parenteral
Eliminasi di
hati
Ekskresi
lewat urin
Intoksikasi
sukar tidur, gelisah
Mual, muntah, kejang,
tinitus, takikardi,
hiperkapnea
indikasi
Sediaan:
Terimakasiih
.