Anda di halaman 1dari 13

http://kimikomputer.blogspot.com/2013/02/step-by-step-konfigurasi-mikrotik.

html

Step By Step Konfigurasi Mikrotik HotSpot


Untuk gambar layout seperti pada tutorial ini adalah gambar dibawah ini :

Okelah kalau begitu, kita mulai konfigurasi ini dengan tampilan Mikrotik seperti dibawah ini.
1. Di contoh ini kita siapkan sebuah Interface yang kita beri nama HOTSPOT. Kita dapat gunakan Mikrotik
RB-750 atau RB-450 ataupun PC Router di mana 1 Port Ethernet berfungsi sebagai akes ke ISP ( WAN ),
lalu 1 Port Ethernet berfungsi sebagai akes LAN dan 1 Port Ethernet berfungsi sebagai akes ke
HOTSPOT. Kita bisa fungsikan untuk jaringan LAN maupun langsung di sambungkan ke Access Point.

2. Pada tutorial ini kita berikan IP Address : 192.168.89.1/24 untuk interface ethernet bernama HOTSPOT.
IP Address 192.168.89.1 ini juga berfungsi sebagai IP Gateway bagi jaringan HotSpot. Lalu kita siapkan
juga sebuah IP POOL dengan nama DHCP_HOTSPOT dengan Range IP Address : 192.168.89.200

192.168.89.250.

3. Selanjutnya kita buka menu -> IP -> HOTSPOT lalu klik menu HOTSPOT SETUP.

4.Langkah selanjutnya adalah menentukan interface yang di gunakan untuk konfigurasi HotSpot ini. Kita
pilih nama interface HOTSPOT yang telah kita siapkan atau kita rename nama interface-nya. Lalu kita klik
Next.

5. Lalu kita tentukan IP Address dari Interface HotSpot yang kita kita setting dengan IP Address :
192.168.89.1/24 lalu kita klik Next.

6. Langkah berikutnya adalah menentukan IP Address Pool untuk Client HotSpot ini yang telah kita setting
di menu IP Pool sebelumnya yaitu IP Address : 192.168.89.200 192.168.89.250. IP Address ini tergantung
kita masing-masing, termasuk jumlah range IP-nya atau jumlah Client yang kita sediakan. Lalu kita klik
Next.

7. Selanjutnya menentukan Sertifikat akses SSL, kita lewati saja lalu kita klik Next.

8. Langkah selanjutnya menentukan IP Address SMTP Server, kita dapat lewatkan saja lalu kita klik Next.

9. Tahap berikutnya adalah menentukan IP DNS Server yang mana dapat kita isi dengan IP DNS Server
yang telah kita tentukan dari menu IP -> DNS -> SETTING.

10. Langkah selanjutnya adalah menentukan Nama DNS, cukup di lewatkan saja lalu kita klik Next.

11. Berikutnya adalah menentukan User Local HotSpot. Berikan admin/admin, selanjutnya kita dapat atur
lagi setelah Hotspot Wizard selesai. Lalu kita klik Next.

12. Berikutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini Setup has completed successfully yang
menandakan setting HotSpot kita telah selesai.

13. Berikutnya kita lihat di menu -> HotSpot -> Server sudah ada konfigurasi yang kita buat barusan.

14. Selanjutnya kita Double klik dan ganti nama HotSpot Server sesuai keinginan kita, serta kita dapat
melakukan berbagai perubahan seperlunya.

15. Selanjutnya di menu Tab Server Profile dapat kita lakukan editing juga seperlunya.

16. Selanjutnya di menu Tab User Profiles juga dapat kita edit dengan setting sesuai kebutuhan kita seperti
contoh di bawah ini.

17. Kita telah melakukan setting Server HotSpot, Server Profile dan User Profile maka tahap berikutnya
adalah membuat Account User.

18. Tentukan juga Limit Akses user sesuai kebutuhan kita. Bisa limited Time Base maupun Quota Base
seperti contoh di bawah ini.

19. Okey sampai disini konfigurasi Mikrotik sudah selesai, selanjutnya kita tinggal konfigurasi / setting di
PC Client dengan IP Otomatis / DHCP . ( kalo mengunakan Wifi maka di sarankan tetap mengunakan
Security WPA / WPA2 / WPA + Radius ).

20. Kita testing dulu, setelah PC Client terkoneksi sekalipun masih tidak bisa melakukan PING ke IP
Router Mikrotik kita. Apalagi ping ke Internet / Google.

21. Okey, testing selanjutnya kita buka Web Browser dengan mengakses ke Google.com

22. Kita lihat Browser langsung di belokkan ke IP HotSpot ( 192.168.89.1/login ), selanjutnya kita
masukkan Username + Password yang telah kita buat di Mikrotik.

23. Setelah Username + Password yang di masukkan benar, maka Browser akan membuka Google atau
Websites yang kita akses serta akan muncul Pop Up yang menampilkan informasi Counter Status Koneksi
dari Account yang kita gunakan.

24. Counter ini akan terus berjalan selama PC masih Online dan di Mikrotik akan mencatat / me-record
Waktu Koneksi maupun Quota / kapasitas pemakaian bandwith.

25. Jika kita lihat / kita pantau Status akses User di Mikrotik HotSpot akan tampil seperti di bawah ini.
Catatan : Quota akses user dapat di reset.

Okey sampai disini konfigurasi Mikrotik HotSpot telah sukses dan telah kita uji fungsionalnya. Sangat
mudah sekali dengan bahasa yang lebih manusiawi.. Mengenai Customize Login HotSpot akan di bahas di
artikel tersendiri. Okey, Selamat mencoba..

Anda mungkin juga menyukai