Standar Akuntansi Indonesia (sebelum 2008) masih berkiblat
pada US GAAP. PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum) adalah
terjemahan bebas dari Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), sehingga bila diteliti lebih lanjut bahwa Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh IAI merupakan pengalihbahasaan GAAP ke dalam bahasa Indonesia. Jadi PSAK yang dibuat oleh IAI merupakan terjemahan dari US GAAP. Hal ini dikarenakan, banyak perusahaan lokal dalam negeri yang terdaftar sebagai anggota bursa saham di Amerika. Hal ini dikarenakan GAAP masih menganut asumsi historical cost. Dalam historical cost, aset yang dicatat dalam laporan keuangan sebesar harga yang dikeluarkan saat memperoleh aset tersebut. Namun kenyataannya, besarnya aset setiap tahun selalu bertambah sehingga asumsi mengenai historical cost sudah tidak bisa lagi digunakan.