Fase Pembuahan
Fase Perumusan
Fase Pengesahan
Fase 1945 Orde Reformasi
Disusun Oleh:
Irene June Sidabutar (240110150092)
Ade Sylvia (240110150111)
Meisha Athaya Thifalny (240110150086)
Abdul Afif Alfattah (240110150089)
TEKNIK PERTANIAN B
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
KATA PENGATAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelasaikan tugas
makalah ini dengan judul SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari
segala kekurangan. Sumbangan saran dan kritik sangat kami harapkan demi
kesempurnaan tugas ini semoga yang kami kerjakan ini memiliki arti yang baik
dan bermanfaat bagi kita semua, khusunya penulis.. AMIN.
ii
DAFTAR ISI
Contents
SEJARAH PANCASILA...................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................iii
PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................1
B. Batasan Masalah.....................................................................2
C. Tujuan.................................................................................. 2
PEMBAHASAN............................................................................3
A. Pengertian Pancasila.................................................................3
B. Fase Pembuahan.....................................................................3
C. Fase Perumusan......................................................................3
D. Fase Pengesahan.....................................................................6
E. Fase 1945 Orde Reformasi.......................................................7
PENUTUP.................................................................................. 12
A. Kesimpulan.........................................................................12
B. Saran.................................................................................12
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh
rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia
serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin
baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai
dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah
diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu
kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari
kehidupan bangsa Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian
Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara
negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan,
baik di pusat maupun di daerah. Namun, dewasa ini masih banyak
yang belum bahkan tidak mengetahui bagaimanSejarah perumusan
terbentuknya pancasila. Pancasila terbentuk melalui prosesyang sangat
panjang dan dalam proses itu banyak polemik serta kontroversi yangakut
dan berkepanjangan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai
dengan pencetus istilah Pancasila. Di dalam rumusan-rumusan Pancasila
terdapat nilai-nilai yang dapat kita ambil dari pengambilan keputusan
para tokoh karenamenyangkut seluruh bangsa Indonesia agar tidak
kembali terpecah belah.
B. Batasan Masalah
Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan
makalah ini, maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan di
bahas diantaranya:
Bagaimana sejarah pancasila?
a. Fase Pembuahan
b. Fase Perumusan
c. Fase Pengesahan
d. Fase 1945 Orde Reformasi
C. Tujuan
Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai tujuan, yaitu:
Penulis ingin mengetahui sejarah pancasila.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
B. Fase Pembuahan
Fase ini menandai bahwa sebenarnya ide mengenai dasar Negara
sudah diperbincangkan pada masa-masa munculnya Perhimpunan
Indonesia (PI) di Belanda yang dipelopori oleh orang-orang muda yang
sedang belajar di Belanda sekitar tahun 1924. Pada masa ini ide mengenai
dasar sebuah bngsa sudah menjadi bagian dari ideology-ideologi yang di
usung oleh perhimpunan-perhimpunan yang sudah menyebar di seluruh
pelosok negeri ini. Sebagai contoh Tjokroaminoto mulai membuat suatu
sintesis antar Islam, sosialisme dan demokrasi. Juga Soekarno yang pada
mulai menuangkan gagasanya dalam esai di majalah Indonesia
Moeda dengan
judul
Nasionalisme,
Islamisme,
dan
Marxisme.
Pancasila dilaksanakan
pada
Sidang
Pertama
yaitu Pancasila,dan
bangsa
Indonesia.
Namun,
karena
masih
baru
sebagai
alat
untuk
melanggengkan
membentuk
organisasi-organisasi
dengan
syarat
harus
adanya
kritikan-kritikan
yang
dapat
menjatuhkan
untuk
menstabilkannya
presiden
Soeharto
menggunakan
demokrasi
terutama
pers
karena
dinilai
dapat
9
secara
maksimal
sebagaimana
mestinya.
Banyak
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan
negara Republik Indonesia yang diperjuangkan oleh pejuang pejuang
negara. Maka rakyat Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai
perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan
kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap
warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas
akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa
Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita
harus menjungjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila
tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.
12