Member Team :
1. Dian Hidayati
Muchamad Faiz
2. Muhammad Andi R. F.
(2112105019)
(2113106037)
(2113106020)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Perancangan Coil Heat
Exchanger Dengan Software Coil Lauterbach Verfahrenstechnik ini tepat waktu dan tanpa
halangan suatu apa pun.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Perancangan
Pesawat Penukar Kalor. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah agar mahasiswa dapat
memahami dan mengaplikasikan materi yang telah diterima dalam penggunaan software
COIL-LV yang membantu dalam perhitungan desain.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan bagi penulis pada khususnya.
DAFTAR ISI
Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2
1.3
2.2
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
Paramater di dalam Tube dan Sekitar Tube, serta Faktor Koreksinya ...... 10
3.1.6
3.2
3.2.1
3.2.2
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam perkembangan teknologi, telah banyak perangkat-perangkat lunak yang
dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya adalah Coil-LV Software
yang dapat digunakan dalam dunia engineering untuk mengalkulasi perhitungan dalam
mendesain tube coil heat exchanger.
Perhitungan yang didasarkan pada teori experimental, yang telah diuji validasinya,
digunakan dalam software ini. Kemudahan dalam penggunaannya juga dapat terlihat
pada interface yang lengkap dengan keterangan gambar dan equations yang digunakan.
1.2
1.3
Batasan Malasah
Batasan masalah yang digunakan adalah bentuk desain Tube Coil Heat Exchanger
yang didapatkan adalah desain sesuai dengan yang disarankan oleh pembuat software.
Bentuk geometrinya sudah ditentukan.
BAB 2
DASAR TEORI
2.1
bentuk helical seperti pada Gambar 1. Heat Exchanger jenis ini digunakan untuk
memanfaatkan atau mengambil panas dari suatu fluida untuk dipindahkan ke fluida
lain. Proses perpindahan panas ini terjadi dari fluida yang memiliki temperatur lebih
tingi ke fluida yang memiliki temperatur yang lebih rendah.
Sebuah Coil Heat Exchanger terdiri dari helical coil yang terbuat dari pipa
logam yang mengikuti bagian annular dari dua pipa konsentris. Fluida mengalair di
sisi dalam coil dan annulus dengan perpindahan panas melewati dinding koil.
Dimensi dari kedua silinder ditentukan oleh kecepatan fluida yang dibutuhkan di
dalam annulus sesuai dengan syarat dari perpindahan panas.
Coil Heat Exchanger memiliki berberapa ciri sebagai berikut:
Diameter kecil
Satu cairan melewati tabung dalam, dan cairan lainnya melewati tabung luar.
Tipe ini sistemnya kuat, mampu menangani tekanan tinggi dan perbedaan
temperatur yang luas
Murah
Kekurangan :
Biasanya digunakan untuk membentuk suatu suhu tetap untuk aliran prosessampel sebelum melakukan pengukuran.
2.2
Shell Side
Medium
Water
Pressure
3 Bar
3 Bar
Temperature In
65C
20C
Temperature Out
50C
22C
Volume Flow
2 m3/h
9 x 10-4 m2.K/W
9 x 10-6 m2.K/W
Masukkan data awal yang ditetapkan, pilih media yang berada pada sisi
tube dan shell, untuk kasus ini sisi tube diisi oil dan sisi shell water.
Kemudian pilih jenis tipe Heat Exchanger Tube Coil Setelah itu klik OK.
Pada kasus ini kita masukan tube inlet temperature, outlet temperature
dan volume flow. Sehingga shell side mass flow atau volume flow akan
otomatis terisi dengan persamaan heat balance. Hal ini juga berlaku jika
kita memasukkan parameter yang lainnya. Lalu kli OK
Proses kalkulasi akan dimulai, Setelah proses kalkulasi selesai maka hasil
kalkulasi akan dimasukkan ke dalam
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang didapatkan dari perhitungan menggunakan software COIL-LV ini adalah
geometri dari tube coil heat excanger hasil kalkulasi berdasarkan parameter-parameter
yang ditentukan sebelumnya. Ukurannya direpresentasikan sebagai berikut :
3.1
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
10
3.1.6
Gambar 3.10 Data parameter dan hasil kalkulasi COIL-LV Software Secara Umum
3.2
11
3.
5. Proses menghitung Q
3.2.2
12
Karena Re < Recrit maka, aliran yang terjadi adalah laminar flow
6. Menghitung auxiliary value (m)
13