Kategori
Baik
Kurang Baik
Jumlah
Kunjungan
Antenatal
Care
4x sesuai
dengan
jadwal yang
dianjurkan
<4x tidak
sesuai
dengan
jadwal yang
di anjurkan
Frekuensi
Prosentasi
24
60%
16
40%
40
100
b. Kejadian Anemia
Tabel 4.2 distribusi kejadian anemia pada ibu hamil trimester
III di Puskesmas Mangkang Kota Semarang Tahun 2009.
No
Kategori
Frekuensi
Prosentase
Anemia
21
52,5%
Tidak Anemia
19
47,5%
Jumlah
40
100
Dari tabel diatas, dapat dilihat ibu hamil trimester III yang tidak
mengalami anemia sebanyak 19 orang (47,5%) , dan ibu hamil trimester
III yang mengalami anemia sebanyak 21 orang (52,5%).
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk menguji hipotesis. Sebelum
dilakukan pengujian hipotesis, telebih dahulu dilakukan uji normalitas data
dari variabel-variabel pengetahuan, sikap, dan praktik responden dengan
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov (KS) untuk menentukan jenis
statistik yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Hasil uji
Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.3. Hasil uji Kolmogorov Smirnov
Nilai KS
p-value
Keterangan
Frekuensi ANC
2,466
0,000
Tidak Normal
Kejadian anemia
2,221
0,024
Normal
r (koefisien
p-value
Keterangan
korelasi)
Frekuensi ANC
0,368
0,020
Ada hubungan
Kejadian anemia
0,368
0,020
Ada hubungan
.13.0
1
4
0
.1.0
1
2
0
10
.9.0
11.21.4fk
1
.
6
1
.
8
2
u
n
siA
N
C
Hubungan antara frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu
h
b
re
s
Grafik 4.5. Scatter Plot Hubungan antara frekuensi ANC dengan kejadian
anemia
meningkatnya
kebutuhan
darah
sebesar
30%-33%.
10 orang dan
40 % ibu hamil
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan bab IV, dari
responden ibu hamil trimester III yang mengalami anemia maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Frekuensi kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil trimester III
selama kehamilan tergolong baik sebanyak 24 orang (60%), dan
kurang baik sebanyak 16 orang (40%).
2. Kejadian anemia pada iba hamil trimester III sebanyak 21 orang
( 52,5% ), dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 19 orang
(47,5%). Jadi dapat disimpulkan masih banyak ibu hamil trimester
III yang anemia.
3. Ada hubungan frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu
hamil trimester III (p-value = 0,020 dan r = 0,368).
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
a. Ibu hamil hendaknya memeriksakan dirinya secara teratur,
sehingga dapat diketahui anemia sedini mungkin dan
diharapkan kehamilannya berjalan dengan normal.
b. Hendaknya masyarakat atau ibu dapat mengenal tanda dan
gejala anemia sehingga apabila menemukan tanda dan
gejalanya dapat segera dibawa ketenaga kesehatan.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
a. Tenaga kesehatan terutama bidan harus dapat meningkatkan
informasi mengenai tanda bahaya kehamilan.
b. Sebaiknya tenaga kesehatan melakukan deteksi dini terjadinya
anemia pada ibu hamil.
3. Bagi Peneliti
Peneliti selanjutnya perlu juga teliti faktor lain yang secara
tidak langsung mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil
selain frekuensi Antenatal Care.
LEMBAR OBSERVASI
HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN
KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI
PUSKESMAS MANGKANG KOTA SEMARANG TAHUN 2009
NO
NAMA
UMUR
G PA
TRIMESTER KONSUMSI
TABLET Fe
I
PENYAKIT
INFEKSI
II
III
10gr/%
10,8 gr/
%
Dewi
Arofah
38
Tahun
GVII
PVI A0
Rofika
29
Tahun
GIVPII
AI
Sri
Wahyuni
29
Tahun
GII PI
A0
11gr/%
Ruhayah
33
Tahun
GIII
PII A0
10/%
Solekha
24
Tahun
GII PI
A0
10,8gr/%
Mualiyah
25
Tahun
GI PI
A0
11gr/%
Sri
Haryani
39
Tahun
GII PI
A0
10,8gr/%
Dwi
Wahyuni
26
Tahun
GII PI
A0
11gr/%
Rini
Supriati
26
Tahun
10
Astuti
Haryanti
27
Tahun
GV
PIV
AO
GII PI
AO
11
Catur
Suwarni
35
Tahun
GIII
PII AO
12
Ana
Muhyono
18
Tahun
GI PO
AO
KADAR
Hb
9,4 gr/%
10,8 gr/%
11,0 gr/%
14 gr/%
13
Umi
Kadarwati
Dian
Sekar
29
Tahun
27
Tahun
GII PI
AO
GI PO
AO
10gr/%
10,8 gr/%
15
Marfuatin
16
Atik
22
Tahun
19
Tahun
GII PI
AO
GI PO
AO
10 gr/%
12gr/%
17
Ika
19
Tahun
GI PO
AO
10,4 gr/%
18
Lisyana
28
Tahun
GII PI
AO
11,8gr/%
19
Nina
22
Tahun
GI PO
AO
11gr/%
20
Ratna
23
Tahun
GI PO
AO
11gr/%
21
Indah
Ambarsari
21
Tahun
GI PO
AO
10,4 gr/%
22
Supriati
38
Tahun
GIII
PII AO
10,6gr/%
23
Siti
kamida
30
Tahun
GIII
PII AO
11gr/%
24
Enyana
19
Tahun
GI PO
AO
11gr/%
Tarmi
24
Tahun
GI PO
AO
9,4gr/%
Muawanah
32
Tahun
GIII
PII AO
10gr/%
Eni
yuniarti
33
Tahun
GII PI
AO
10,8gr/%
14
25
26
27
21
Tahun
GI PO
AO
11gr/%
Wahyuni
22
Tahun
GI PO
AO
10,6gr/%
Sri budi
39Tahun
GV
PIV
AO
10,2gr/%
Mustafiroh
30
Tahun
GIII
PII AO
11gr/%
Iqka
septiana
24
Tahun
GI PO
AO
10,8gr/%
Sarinah
32
Tahun
GII PI
AO
11gr/%
Yulianti
20
Tahun
GI PO
AO
12gr/%
35
Sari
31
Tahun
GII PI
AO
10,6gr/%
36
Istiqomah
26
Tahun
GI PO
AO
11,6gr/%
37
Uswatun
29
Tahun
GI PO
AO
11,8gr/%
38
Lestari
30
Tahun
GIII PII
AO
10,8gr/%
28
Maslakah
29
30
31
32
33
34
39
Kharun
nisa
23
Tahun
GI PO
AO
11,2gr/%
40
Jamilah
25
Tahun
GI PO
AO
11,6gr/%
Frequencies
Statistics
fkunsiANC
N
Mean
Median
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Valid
Missing
40
0
1.60
2.00
.496
1
2
fkunsiANC
Frequency Percent
Valid
< 4x (kurang
baik)
> 4x ( baik )
Total
Valid
Percent
Cumulative
Percent
16
40.0
40.0
40.0
24
40
60.0
100.0
60.0
100.0
100.0
Frequencies
Statistics
hbres
N
Valid
Missing
40
0
1.48
1.00
.506
1
2
Mean
Median
Std. Deviation
Minimum
Maximum
hbres
Valid
anemia
tidak
anemia
Total
Frequency Percent
21
52.5
47.5
40
100.0
100.0
tbletFE
Mean
Median
Std. Deviation
Minimum
Maximum
100.0
47.5
Statistics
Valid
Missing
Cumulative
Percent
52.5
19
Frequencies
Valid
Percent
52.5
40
0
1.33
1.00
.474
1
2
tbletFE
Frequency
27
13
40
Valid ya
tidak
Total
Percent
67.5
32.5
100.0
Valid
Percent
67.5
32.5
100.0
Cumulative
Percent
67.5
100.0
Valid
Percent
5.0
95.0
100.0
Cumulative
Percent
5.0
100.0
Frequencies
Statistics
pnykt
N
Valid
Missing
40
0
1.95
2.00
.221
1
2
Mean
Median
Std. Deviation
Minimum
Maximum
pnykt
Valid
Frequency
2
38
40
ya
tidak
Total
Percent
5.0
95.0
100.0
N
Normal
Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
fkunsiANC
40
hbres
40
1.60
10.870
Std. Deviation
Absolute
.496
.7969
.390
.235
Positive
.287
.235
Mean
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
-.390
2.466
.000
-.117
1.488
.024
Nonparametric Correlations
Correlations
fkunsiANC
Spearman's
rho
fkunsiAN Correlation
1.000
C
Coefficient
Sig. (2-tailed)
.
N
40
hbres
Correlation
.368(*)
Coefficient
Sig. (2-tailed)
.020
N
40
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
hbres
.368(*)
.020
40
1.000
.
40
Pearson Correlation
hbres
1
.368(*)
Sig. (2-tailed)
.020
N
40
40
hbres
Pearson Correlation
.368(*)
1
Sig. (2-tailed)
.020
N
40
40
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.1
1
4
0
.1
3
0
.1
2
0
.1
0
0
.9
.011
.21
.4
1
.
6
1
.
8
2
fk
u
n
s
iA
N
C
h
b
re
s