Anda di halaman 1dari 32

PENGILANGAN

MINYAK BUMI
A II
I
I
M
RI K
T
S
U
IND
S
E
S
PRO

OLEH KELOMPOK 1:
1. HAFIZ MARZA
2. RENNY AGUSNITA

Minyak bumi
Minyak
bumi
adalah
minyak
mentah yang terbentuk secara alami
dalam batuan endapan dan sebagian
besar terdiri dari hidrokarbon. Istilah
minyak bumi diterjemahkan dari
bahasa
latin
(petroleum), artinya
petrol (batuan / karang) dan oleum
(minyak). Minyak bumi juga dijuluki
sebagai emas hitam, yaitu cairan
kental, coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi.

Kilang Minyak
Adalah pabrik industri yang mengolah
minyak bumi mentah menjadi produk
petroleum
yang
bisa
langsung
digunakan , seperti minyak nafta,
bensin (gasoline), bahan bakar diesel,
minyak tanah (kerosene) dan elpiji.

Teori Pembentukan
Minyak Bumi
1. Teori Biogenesis (Organik)
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi
terbentuk karena adanya kebocoran kecil
yang permanen dalam siklus karbon. Siklus
karbon ini terjadi antara atmosfer dengan
permukaan bumi, yang digambarkan
dengan dua panah dengan arah yang
berlawanan, di mana karbon diangkut
dalam bentuk karbon dioksida (C0 2).

2. Teori Abiogenesis (Anorganik)


Barth Barthelot (1866) mengemukakan
minyak bumi berasal dan reaksi antara
kalsium karbida dengan air yang
menghasilkan asitiline, lalu karena
suhu dan tekanan yang tinggi asitilene
berubah menjadi minyak bumi.

3. Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori
Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang
banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan
bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai
jenis organisme laut baik hewani maupun nabati.
Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan,
maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan
sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur
yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal
sebagai batuan induk (Source Rock). Selanjutnya
minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat
yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya
terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan
perangkap (Trap).

Pembentukkan minyak bumi

Komposisi minyak bumi


Minyak bumi yang baru dihasilkan dari
sumur pengeboran berupa Lumpur yang
berwarna hitam pekat disebut minyak
mentah (crude oil). Setelah dianalisis
ternyata dalam minyak bumi terdiri dari
bermacam-macam senyawa berikut:
a. Golongan alkana yang paling banyak
terdapat dalam minyak bumi adalah
nalkana (tidak bercabang, jenuh) misalnya noktana dan isooktana (bercabang, jenuh)

misalnya isooktana (2,2,4-trimetilpentana)


CH3

b.

CH2

CH2 CH2 CH2 CH2


n-oktana
CH3

CH3 C CH2 CH CH3

CH3
CH3
isooktana

CH2

CH3

Sikloalkana (membentuk cincin, jenuh) yang terdapat dalam


minyak bumi adalah siklopentana dan sikloheksana, misalnya
metil siklopentana dan etil sikloheksana

c.

Hidrokarbon aromatik (membentuk cincin, tidak


jenuh) yang terdapat dalam minyak bumi adalah
benzena, misalnya etil benzena

d. Minyak bumi juga mengandung senyawa


belerang
(0,01-0,07%), senyawa nitrogen (0,01-0,9%),
senyawa oksigen (0,06-0,4%), dan sedikit
www.themegallery.com
Company
Logo
senyawa
organologam
(misalnya
vanadium dan

Berdasarkan
hal
di
atas
dapat
disimpulkan bahwa minyak bumi
tersusun atas lima unsur kimia, yaitu
1. 82-87% karbon
2. 11-15% hidrogen
3. 0,01-6% belerang
4. 0-2% oksigen
5. 0,01-3% nitrogen.

Komposisi Molekul Hidrokarbon


dalam Minyak Bumi
Golongan
hidrokarbon-hidrokarbon
yang utama adalah parafin, naptena,
aspaltena, dan aromatik. Komposisi
molekul hidrokarbon yang terkandung
dalam minyak bumi berdasarkan
beratnya adalah sebagai berikut:

No Hidrokarbo Rata-Rata Rentang


.
n
1.

Naptena

49%

30-60%

2.

Parafin

30%

15-60%

3.

Aromatik

15%

3-30%

4.

Aspaltena

6%

sisa-sisa

Berdasarkan jumlah komponen yang terbanyak dalam minyak bumi,


minyak bumi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu paraffin, naftalena,
dan campuran parafin-naftalena.
a.Golongan paraffin. Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis
ini adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini
digunakan sebagai sumber dan penghasil gasoline atau bahan bakar.
b.Golongan naftalena. Sebagian besar komponen dalam minyak bumi
jenis ini adalah senyawa hidrokarbon rantai kehidupan (siklis). Minyak
bumi jenis ini digunakan sebagai bahan pelumas (oil) dan aspal
(pengeras jalan).
c. Minyak Bumi Golongan Campuran Parafin-Naftalena
Minyak bumi golongan ini komponen penyusunnya berupa senyawa
hidrokarbon rantai terbuka dan rantai tertutup.

Eksplorasi Minyak Bumi

Sifat-Sifat Minyak Bumi


1. SIFAT KIMIA
Senyawaan Sulfur
Crude
oil
yang
densitynya
lebih
tinggi
mempunyai kandungan Sulfur yang lebih tinggi
pula. Keberadaan Sulfur dalam minyak bumi
sering banyak menimbulkan akibat, misalnya
dalam gasoline dapat menyebabkan korosi
(khususnya dalam keadaan dingin atau berair),
karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari
oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran
gasoline) dan air.

Senyawaan Oksigen
Kandungan total oksigen dalam minyak
bumi adalah kurang dari 2 % dan menaik
dengan naiknya titik didih fraksi.
Senyawaan Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam
minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-0,9
%.
Nitrogen mempunyai sifat racun
terhadap katalis dan dapat membentuk
gum / getah pada fuel oil.

Konstituen Metalik
Logam-logam seperti besi, tembaga,
terutama nikel dan vanadium pada
proses
catalytic
cracking
mempengaruhi aktifitas katalis, sebab
dapat menurunkan produk gasoline,
menghasilkan
banyak
gas
dan
pembentukkan coke.

2.SIFAT FISIKA MINYAK BUMI


Berat Jenis
Berat jenis sering menunjukkan secara kasar kualitas
minyak bumi tersebut. Makin kecil berat jenis tersebut,
maka semakin bagus kualitasnya.
Titik tuan
Titik tuan adalah titik terendah dimana minyak bumi
masih bisa di tuankan atau suhu terendah dimana
minyak bumi masih bisa menalir beratnya sendiri.
Dengan mengetahui titik tuan dari minyak bumi
tersebut kita dapat menghitung pada suhu berapa
minyak bumi tersebut masih bisa di pompa, atau tidak
bisa di pompa, bisa di hitung berapa jumlah uap air
( steam ) yang dibutuhkan sebagai pemanas untuk
menjaga agar minyak tetap dapat di pompa.

Kekentalan
Viskositas adalah daya hambatan yang
dilakukan oleh cairan untuk manalir
pada suhu tertentu. Yaitu berupa
bilangan yang menunjukkan mudah
tidaknya suatu iuda menalir pada suhu
tertentu. Viskositas merupakan sifat
yang sangat penting dan sebagai
pelumas. Semakin tinggi suhu maka
minyak akan semakin encer begitu
pula sebaliknya.

Titik nyala
Titik nyala adalah suhu terendah dimana minyak
bumi apabila dipanaskan, sudah memberikan
uapnya yang cukup campurannya dengan udara
sehingga akan menyala sekejap apabila diberi
sumber nyala api.
Warna
Warna pada minyak bumi pada umunya
berhubungan dengan berat jenisnya. Jika berat
jenisnya tinggi maka warna minyak yaitu hijau
kehitam-hitaman. Warna pada minyak bumi
disebabkan karena adanya pengotoran, misalnya
oksidasi senyawa hidrokarbon, karena hidrokarbon
sendiri tidak memperlihatkan warna tertentu.

Flouresensi
Sifat flouresensi yaitu jika terkena sinar ultra violet
akan memeperlihatkan warna yang lain dari warna
biasa. Warna flouresensi minyak bumi yaitu kuning
sampai kuning keemasan dan kelihatan sangat
hidup.
Sifat
flouresensi
bermanfaat
untuk
identifikasi, sedikit saja minyak bumi terdapat pada
kepingan batuan atau lumpur pemboran akan
mudah terdeteksi dengan sinar lampu ultra violet.
Indeks reaksi
Minyak bumi memperlihatkan berbagai macam
indeks reaksi dari 1,3 sampai 1,4. Perbedaan indeks
reaksi tegantung dari derajat APInya atau berat
jenis. Makin tinggi berat jenis atau makin rendah
APInya akan semakin tinggi pula indeks reaksinya.

Bau
Minyak bumi ada yang berbau sedap adapula
yang tidak, yang biasanya disebabkan oleh
pengaruh molekul aromatik. Minyak bumi
yang
berbau
tidak
sedap
biasanya
disebabkan karena mengandung senyawa
nitrogen ataupun belerang.
Nilai kalori
Nilai kalori minyak bumi adalah jumlah panas
yang ditimbulkan satu ram minyak bumi,
yaitu dengan meningkatkan temperatur satu
ram air dari 3,5 derajat sampai 4,5 derajat
celsius, dan satuannya adalah kalori.

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai