TUGAS MAKALAH
Oleh :
AYU SUKARNI PUTRI
1301011
S1 VI-A
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
hanya atas rahmat dan petunjuk-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis berupa
makalah yang berjudul Studi Kelayakan Sustu Usaha.
Sumber dari makalah ini diambil dari buku-buku yang berhubungan
dengan
satu
kepada
semua
pihak
yang
ikut
membantu
dalam
mata kuliah
Kewirausahaan. Makalah ini dibuat agar bisa menjadi salah satu sumber bacaan
yang dapat menambah wawasan pembaca dan juga dalam memenuhi tugas
terstruktur mata kuliah kewirausahaan.
Dalam penulisan makalah ini pastilah ada banyak kendala yang saya
temui namun saya berhasil menghadapinya dan menyelesaikan makalah ini tepat
waktu. Akhir kata jika ada sesuatu yang tidak berkenan di hati pembaca mohon
dimaklumi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi ...........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang .............................................................................................1
1.2 Batasan masalah .........................................................................................1
1.3 Rumusan masalah ........................................................................................2
1.4 Tujuan makalah ............................................................................................2
1.5 Manfaat makalah .........................................................................................2
Bab
II
Studi
Kelayakan
Suatu
Usaha
.....................................................................................................................
4
2.1 Definisi Studi Kelayakan Bisnis...................................................................4
2.2 Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis..............................................................5
2.3 Manfaat ........................................................................................................6
2.4 Tujuan Studi Kelayakan Bisnis.....................................................................6
2.5 Pihak-Pihak Yang Berkepentingan...............................................................7
2.6 Kriteria Bisnis dianggap layak.....................................................................9
2.7 Tahap penyusunan SKB................................................................................9
2.8 Pembuatan SKB............................................................................................10
2.9 Aspek-aspek SKB ........................................................................................11
2.10 Etika SKB ..................................................................................................11
2.11 Tahap-tahap Pelaksanaan Bisnis ................................................................18
2.12 Faktor-Faktor kegagalan Bisnis .................................................................19
2.13 Hubungan Studi kelayakan dengan Ilmu lain ............................................19
Bab III Kesimpulan............................................................................................21
Daftar Pustaka ....................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya
terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi
kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan
perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu
sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat
keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat
keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah
lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi
perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan
ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena
di dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti
kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk
memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau
ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa
dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang
sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum,
psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Dan studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang
berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu
berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan
pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social),
yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa
dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan
ekonomis.
BAB II
STUDI KELAYAKAN SUATU USAHA/BISNIS
2.1 Definisi
Studi kelayakan proyek atau bisnis adalah penelitian yang menyangkut
berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek
pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek
manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar
penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil
keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan
bahkan ditadak dijalankan.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003: 10) Studi kelayakan bisnis atau usaha
adalah kegiatan yang mempelajari secara mendalam atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak tidaknya usaha tersebut
dijalankan
Studi kelayakan usaha atau disebut juga analisis proyek bisnis adalah
penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan
menguntungkan secara terus-menerus. Studi ini pada dasarnya membahas
berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan
proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial
sepanjang waktu. Dalam studi ini, pertimbangan ekonomis dan teknis sangat
penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain
untuk:
1.
Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik,
mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain
2.
sebagainya.
Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya untuk menembah
kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, mengganti peralatan/mesin,
3.
investasi/proyek
yang
paling
2.
3.
4.
5.
bagi
masyarakat
sekitarnya
atau
sebaliknya
justru
melihat
adanya
kesempatan
menguntungkan.
nvestasi
yang
mungkin
2. Perumusan.
Pada
menerkemahkan
tahap
ini
kesempatan
kegiatan
investasi
yang
dilakukan
kedalam
suatu
berupa
rencana
10
kewirausahaan
baik
produksi
barang
maupun
11
12
j. Laba kotor, apakah perkiraan margin laba kotor tinggi atau rendah.
k. Pangsa pasar, pangsa pasar bisa dianalisis dari selisih jumlah barang
dan jasa yang diminta dengan jumlah barang dan jasa ditawarkan.
4) Aspek Produksi
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis
adalah:
a. Lokasi operasi, untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling
strategis dan efisien, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi
pelanggannya.
b. Volume operasi, volume operasi harus relevan dengan potensi pasar
dan prediksi permintaan, sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan kapasitas.
c. Mesin dan peralatan, mesin dan peralatan harus sesuai dengan
perkembangan teknologi masa kini dan yang akan datang.
d. Bahan baku dan bahan penolong, bahan baku dan bahan penolong
yang diperlukan harus cukup tersedia.
e. Tenaga kerja, jumlah dan kualifikasi karyawan harus disesuaikan
dengan keperluan jam kerja dan kualifikasi pekerjaan untuk
menyelesaikannya.
f. Tata letak, tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas operasi harus
tepat dan prosesnya praktis sehingga dapat mendukung proses
produksi.
5) Aspek Manajemen
Dalam menganalisis aspek-aspek manajemen, terdapat beberapa
unsur yang harus dianalisis, seperti:
a. Kepemilikan, bentuk kepemilikan perusahaan hendaknya dipilih
yang tidak berisiko terlalu tinggi dan menguntungkan.
b. Organisasi, bentuk organisasi perusahaan harus tepat dan efisien.
c. Tim manajemen, bila bisnis merupakan skala besar, maka sebaiknya
dibentuk tim manajemen yang solid.
d. Karyawan, karyawan harus disesuaikan dengan jumlah dan
kualifikasi yang diperlukan.
6) Aspek Keuangan
13
14
pada
saat
kerusakan
lingkungan
sudah
terjadi
maka
15
Hasil Studi
2.12
Faktor-Faktor Kegagalan Usaha Pasca SKB
a. Data dan informasi tidak lengkap adanya ketidaklengkapan dan
kepalsuan data.
b. Tidak teliti adanya kecerobohan yang menyebabkan kesalahan.
c. Salah perhitungan adanya kesalahan saat perhitungan ataupun
rumus-rumus yang digunakan.
d. Pelaksanaan pekerjaan salah
adanya
ilmu
terapan,
sebagai
ilmu
terapan
digunakan
untuk
16
dihasilkan dapat diterima pasar atau tidak teori dan ilmunya ada di
Manajemen Pemasaran, barang dan jasa yang dihasilkan apakah sudah
diproduksi secara efektif dan efisien bisa dipelajari di Manajemen Operasi,
apakah bisnis yang akan dijalankan menguntungkan atau tidak Manajemen
Keuangan menyediakan penghitungan proyeksi laba rugi, arus kas dan rasiorasio keuangannya.
Kontribusi antara ilmu lain dan Studi Kelayakan
17
BAB III
KESIMPULAN
Studi kelayakan usaha merupakan cara untuk mengetahui hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam memulai suatu bisnis atau usaha. Dalam memulai usaha
banyak yang harus diperhatikan, mulai dari lokasi, barang yang akan di gunakan
untuk usaha, sasaran atau objek yang akan menerima barang, dana yang yang
dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut. Sehingga perlunya studi kelayakan
usaha.
Didalam melakukan usaha atau bisnis harus diperhatikan hal-hal yang yang
penting, antara lain: tujuan kelayakan usaha, pihak yang berkepentingan seperti
pemilik perusahaan, invester atau pemberi dana, masyarakat dan pemerintah, serta
perlunya mengetahui aspek-aspek mengenai kelayakan usaha, yaitu : Aspek
Sumber daya manusia, produksi, pemasaran, teknis, keuangan, kemanfaatan
barang, kesempatan kerja, manajamen, lingkungan, social, ekonomi, dan politik.
Agar nantinya dalam berwirausaha berjalan lancar dan sesuai dengan target atau
tujuan yang kita inginkan sehingga menjadi wirausaha yang sukses.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham. Dkk. 2010. Studi Kelayakan Bisnis Teori Dan Aplikasi. Cet-2.
Bandung: Alfabeta
18
Husnan, Suad,. Suwarono, 1994, Studi Kelayakan Proyek, Edisi Ketiga, UPP AMP
YKP Yogyakarta
Ibrahim, Yacob., 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Kedua, Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Rusdiana, A. 2014. KEWIRAUSAHAAN Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Subagyo, Ahmad, 2007, Studi Kelayakan, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia.
Suryana. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
19