Cara Memasang Konektor RJ
Cara Memasang Konektor RJ
2.
Ujung B
1. Hijau Putih
1. Hijau Putih
2. Hijau
2. Hijau
3. Orange Putih
3. Orange Putih
4. Biru
4. Biru
5. Biru Putih
5. Biru Putih
6. Orange
6. Orange
7. Coklat Putih
7. Coklat Putih
8. Coklat
8. Coklat
Standar B :
Ujuang A
Ujung B
1. Orange Putih
1. Orange Putih
2. Orange
2. Orange
3. Hijau Putih
3. Hijau Putih
4. Biru
4. Biru
5. Biru Putih
5. Biru Putih
6. Hijau
6. Hijau
7. Coklat Putih
7. Coklat Putih
8. Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Hijau Putih
1. Orange Putih
2. Hijau
2. Orange
3. Orange Putih
3. Hijau Putih
4. Biru
4. Biru
5. Biru Putih
5. Biru Putih
6. Orange
6. Hijau
7. Coklat Putih
7. Coklat Putih
8. Coklat
8. Coklat
urutan pin dimulai no.1 paling kiri dengan posisi lubang pada konektor RJ-45 menghadap ke kita dan kunci pengait
terletak di sisi bawah
Langkah 2 :
Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Langkah 3 :
Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
Langkah 4 :
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang
sudah disediakan di dalam konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
Langkah 5 :
Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki
bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan
ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada
masalah.
Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak
pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak
menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga
tidak tertancap oleh pin konektor