Anda di halaman 1dari 3

MENGANGKAT TANGAN KETIKA DOA MINTA HUJAN dalam

KHUTBAH JUMAT berlaku untuk imam dan makmum

admin
November 2, 2015
No Comments
Tags: ahlus sunnah, ahlus sunnah wal
jama'ah, do'a, hadits, hujan, kemarau, khutbah jum'at, meminta hujan, MENGANGKAT
TANGAN KETIKA DOA MINTA HUJAN, salaf, salafi, salafy, shalat istisqa', sunnah

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah


Khatib tidak mengangkat kedua tangannya ketika khutbah, kecuali ketika meminta
hujan. Apabila dia meminta diturunkannya pertolongan, mohon diturunkan air, dan
meminta hujan maka dia mengangkat kedua tangannya. Sebagaimana perbuatan
Nabishallallahu alaihi wa sallam ketika meminta hujan dalam khutbah Jumat, maka
beliau pun MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA
Pada khutbah (Jumat) biasa, yang tidak ada istisqa (doa minta hujan) padanya, maka
tidak disyariatkan padanya mengangkat kedua tangan. Namun khatib berdoa TANPA
MENGANGKAT kedua tangannya. Demikianlah tuntutan Sunnah.
Makmum apabila dia mengaminkan doa antara dirinya dengan Rabb-nya (dengan
suara pelan, pen), maka itu tidak mengapainsya Allah, namun diapun TIDAK
MENGANGKAT kedua tangannya.
Jadi makmum seperti imam : tidak mengangkat kedua tangannya kecuali ketika doa
minta hujan.
Para makmum demikian juga, mereka MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA apabila
imam mengangkat tangan dalam doa minta hujan.

Adapun khutbah Jumat biasa, maka imam tidak mengangkat tangan padanya.
Demikian juga dalam khutbah Id, tidak mengangkat tangan.
Mengangkat tangan hanya ada pada Khutbah minta hujan secara khusus,
sebagiamana di atas, berdasarkan riwayat yang pasti dari Nabi shallallahu alaihi wa
sallam.




.
Dinukil dari
http://www.binbaz.org.sa/node/4692
Sumber : Majmuah Manhajul Anbiya

Anda mungkin juga menyukai