Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR KESEHATAN

JIWA

Oleh;
Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns

Pengertian Kesehatan
Jiwa

WHO
Kes. Jiwa bukan hanya suatu keadaan tdk
ganguan jiwa, melaikan mengandung berbagai
karakteristik yg bersifat positif yg
menggambarkan keselarasan dan
keseimbangan kejiwaan yg mencerminkan
kedewasaan kepribadian yg bersangkutan
UU KES. JIWA NO 03 THN 1966
Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual emosional secara optimal dari
seseorang dan perkebangan ini selaras dgn
orang lain.

Pengertian Kesehatan Jiwa


(Lanjutan)

Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu


mengatasi tantangan hidup, dapat
menerima orang lain sebagaimana adanya
serta mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain
Kesehatan jiwa meliputi
Bagaimana perasaan individu terhadap
diri sendiri
Bagaimana perasaan individu terhadap
orang lain
Bagaimana kemampuan individu
mengatasi persoalan hidup anda Sehari hari

Gejala Gangguan Jiwa


1. Neurosis
Gejala utama kecemasan, dengan daya insight
serta daya menilai realitasnya baik,
Kepribadiannya tetap utuh, secara kualitas
perilaku orang neurosis tetap baik, namun secara
kuantitas perilakunya menjadi irrasional.
Contoh mandi adalah hal
yang biasa dilakukan oleh orang normal sehari 2
kali, namun bagi
orang neurosis obsesive untuk mandi, ia akan
mandi berkali-kali
dalam satu hari dengan alasan tidak puas-puas
untuk mandi.

Gejala Gangguan Jiwa


(Lanjutan)
2. Hipokondriasis
Sering mengeluh bahwa dirinya sakit,
serta tidak dapat diobati.
Contoh Keluhannyasering menyangkut
alat tubuh seperti alat pencernaan,
jantung dan pembuluh darah, alat
kemih/kelamin, dan lainnya. Keluhannya
sering berganti-ganti, bila satu keluhannya
diobati yang mungkin segera hilang, ia
mengeluh sakit yang lain.

Gejala Gangguan Jiwa


(Lanjutan)

3. Gangguan Jiwa Afektif


Ditandai dengan adanya gangguan emosi (afektif)
sehingga segala perilaku diwarnai oleh
ketergangguan keadane mosi.
a. Gangguan Afektif tipe Depresif
-.Terjadi relatif cepat dalam beberapa bulan.
Penyebabnya o/ kehilangan atau kematian
pasangan hidup atau penyakit fisik yang berat
atau lama mengalami penderitaan.
-.Gejalanya sedih, sukar tidur, sulit
berkonsentrasi, merasa dirinya tak berharga,
bosan hidupdan kadang-kadang ingin bunuh
diri.

Gejala Gangguan Jiwa


(Lanjutan)

b. Gangguan Afektif tipe Mania


Dalam keadaan Panik; gembira
berlebihan shg berbuat yg melampaui
batas kemampuannya, pembicaraan tidak
sopan dan membuat orang lain menjadi
tidak enak
Jarang terjadi dari pada tipe depresi.
Kondisi silih berganti, suatu ketika pasien
menjadi eforia, aktif, riang gembira, pidato
berapi-api, marah-marah, namun tak lama
kemudia menjadisedih, murung, menangis
tersedu-sedu yangsulit dimengerti (manikdepresi)

SKIZOFRENIA
Gangguanjiwa yang berat dan
gawat yang dapat dialami
manusia sejak muda dan dapat
berlanjut menjadi kronis
(Dep.Kes.1992)
Skizofrenia adalah sekelompok
gangguan psikotik dengan
ganguan dasar pada
kepribadian dan proses
berpikir, kadang-kadang aneh,
gangguan persepsi, dan
autisme. (Mansjoer Arif, 2000)

SKIZOFRENIA (Lanjutan)
Skizofrenia adalah orang yang mengalami
keretakan jiwa atau keretakan kepribadian (splitting
of personality) (Hawari, 2001)
1. Ggn alam pikiran sehingga pasien memiliki
pikiran yang kacau
2. Ggn emosi labil misalnya cemas, bingung,
mudah marah, mudahsalah faham dan
sebagainya
3. Ggn perilaku, yang disertai halusinasi, waham
4. Ggn orientasi realita,sehingga penderita menjadi
tak tahu waktu, tempat maupun orang.

TIPE SKIZOFRENIA
1. Skizofrenia paranoid (curiga,
bermusuhan, garang dsb)
2. Skizofrenia katatonik (seperti patung,
tidak mau makan, tidak mau minum, dsb)
3. Skizofrenia hebefrenik (seperti anak kecil,
merengek-rengek, minta-minta, dsb)
4. Skizofrenia simplek (seperti
gelandangan,jalan terus, kluyuran)
5. Skizofrenia Latent (autustik,seperti
gembel)

PENYEBAB SKIZOFRENIA
1. Faktor-faktor Genetik (Keturunan)
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
gen yang diwarisi seseorang, sangat kuat
mempengaruhi resiko seseorang
mengalami Skizofrenia
2. Biochemistry (Ketidak seimbangan
Kimiawi Otak)
Beberapa bukti menunjukkan bahwa
Skizofrenia mungkin berasal dari
ketidakseimbangan kimiawi otak yang
disebut neurotransmitter yaitu kimiawi
otak yang memungkinkan neuron-neuron
berkomunikasi satu sama lain.

PENYEBAB SKIZOFRENIA
(Lanjutan)
3 Neuroanatomy (Abnormalitas Struktur
Otak)
Beberapa teknik imaging, seperti MRI
(Magnetic Resonance Imaging) dan PET
(Positron Emission Tomography) telah
membantu para ilmuan untuk menemukan
abnormalitas struktural spesifik pada otak
pasien Skizofrenia. Misalnya, pasien
Skizofrenia yang kronis cenderung
memiliki ventrikel otak lebih besar.

MASALAH SKIZOFRENIA (ARIF


2006)

Ketidak mampuan merawat diri.


Ketidak mampuan menangani uang.
Social withdrawal (menarik diri).
Kebiasaan-kebiasaan pribadi yang aneh.
Ancaman bunuh diri.
Gangguan pada kehidupan keluarga,
misalnya: pekerjaan, sekolah, jadwal
sosial, dan lain-lain.
Ketakutan atas keselamatan, baik pasien
maupun anggota keluarga.
Blame (menyalahkan dan mencela) and
shame (malu).

TIPE-TIPE KLINIS SKIZOFRENIA


1. Tipe paranoid
Tanda dan gangguan berlangsung secara terusmenerus sedikitnya hingga 6 bulan. Perilaku
utama yang terikat pada orang dengan tipe ini
adalah rasa curiga yang berlebihan.
2. Tipe Tak teratur
Dipenuhi dengan satu atau lebih delusi atau
sering mengalami Skizofrenia. Keadaan yang
tampak menonjol pada penderita dengan tipe ini
adalah: Perilaku yang tidak teratur atau tidak
sesuai dan tidak memenuhi kriteria.

TIPE-TIPE KLINIS SKIZOFRENIA


(Lanjutan)
3. Tipe yang tidak bisa dibedakan
Terdapat gejala psikotik campuran seperti delusi,
halusinasi prilaku dan bicara yang tidak
terorganisir dan gejala negatif Skizofrenia tetapi
tidak dapat diklarifikasikan kedalam katagori
lainnya.
4. Tipe Residual
Tampak gangguan trus-menerus, ditunjukan
dengan gejala negatif atau adanya dua gejala
atau lebih yang melemahkan. Pasien dengan tipe
residual ini mempunyai sejarah setidaknya satu
kali episode Skizofrenia tapi tidak lagi
memperlihatkan gejala psikotik yang berlebihan.

GEJALA-GEJALA SKIZOFRENIA
1. Gejala positif
Delusi, yaitu suatu keyakinan yang tidak rasional,
meskipun telah dibuktikan secara obyektif
keyakinan itu tidak rasional, namun penderita tetap
meyakini kebenarannya.
a) Kekacauan alam pikir yang dapat dilihat dari isi
pembicaraan.
b) Gaduh, gelisah, mondar-mandir, agresif.
c) Merasa dirinya Orang besar , merasa serba
mampu.
d) Menyimpan rasa permusuhan.
e) Pikirannya penuh dengan kecurigaan atau
seakan-akan ada ancaman terhadap dirinya.

GEJALA-GEJALA SKIZOFRENIA
(Lanjutan)

2. Gejala Negatif
a) Alam perasaan Tumpul dan Mendatar.
Gambaran alam perasaan ini dapat
terlihat dari wajahnya yang tidak
menunjukan ekspresi.
b) Menarik diri, tidak mau bergaul atau
kontak dengan orang lain, suka melamun.
c) Kontak emosional amat Miskin. Sukar
diajak bicara, pendiam.
d) Pasif dan apatis, menarik diri pergaulan
sosial.
e) Sulit dalam berpikir abstrak.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai