1. Niat
Setiap kita akan melakukan shalat dan ibadah lainnya jika tidak ada niat maka si orang
tersebut tidak sah shalatnya, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat termasuk
bahasa atau ucapan yang arus di ucapkan dalam hati.
Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai
niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).
2. Berdiri Pada Orang Yang Mampu
Shalat jenazah yang sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan
tidak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan, Maka Shalat
jenazahnya dianggap tidak sah.
3. Melakukan Takbir 4 kali
Rukun ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika
menyolatkan jenazah.
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan
beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat.
Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan
diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).
Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, waaafihi wafu anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi
madkhalahu, waghsilhu bil-mai watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa badahu waghfirlana wa lahu.."
8. Salam
Nah untuk berikut ini adalah Tata Cara, Urutan dan Do'a Sholat Jenazah :