Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN II

SISTEM PRODUKSI

Sistem produksi adalah kumpulan dari manusia, peralatan dan prosedur


yang dikelola untuk melengkapi operasi manufaktur dari company.

Sistem Produksi
(Manufaktur)
Fasilitas produksi
terdiri atas pabrik,
mesin-mesin produksi
dan perkakas,
peralatan material
handling, peralatan
inspeksi dan komputer
yang mengendalikan
manufaktur.

Sistem pendukung manufaktur yang merupakan


rangkaian atau prosedur yang digunakan oleh
company untuk menyelesaikan masalah teknik dan
logistik yang terkait dengan pemesanan dan
pemindahan bahan di dalam pabrik serta untuk
menjamin agar produk memenuhi berbagai standar

Klasifikasi Company
Berdasarkan jumlah produk setiap tahun,
pabrik dibedakan menjadi:
Low production: jumlah produksi antara
1 s.d.100 unit per tahun.
Medium production: jumlah produksi
antara 100 s.d. 10,000 unit per tahun.
High production: jumlah produksi di atas
10,000 s.d 1.000.000 unit

Inverse Correlation
Product Variety vs Production
Quantity
Bila variasi tinggi, jumlah
produksi cenderung
turun dan sebaliknya

Low Quantity Production


Tipe fasilitas produksi yang biasanya terkait
dengan jumlah produksi antara 1 sd 100 unit/tahun
adalah Job Shop, di mana membuat jumlah yang
sedikit produk yang khusus.
Tipe produk adalah komplek, seperti pesawat
ulang alik, pesawat terbang, gerbong kereta api
dan mesin-mesin berat.
Peralatan di job shop adalah general purpose dan
tenaga kerjanya memiliki keterampilan yang tinggi
Job shop harus didesain untuk fleksibilitas yang
maksimum untuk menyelesaikan part dengan
variasi yang banyak.
Type layout yang digunakan adalah fixed-position
layout

Medium Quantity
Production
Jumlah produksi antara 100 sd 10.000 unit/tahun
Tipe fasilitas produksi bila variasi produknya banyak
dinamakan batch production, dimana kumpulan suatu
produk dibuat, kemudian fasilitasnya diganti untuk
menyelesaikan produk berikutnya dst.
Layout yang dipakai ada 2 macam, yaitu pemisahan
berdasarkan mesin-mesin produksi bila variasi
produksi besar dan cellular layout bila variasi produksi
kecil

High Quantity Production


Jumlah produksi antara 10.000 sd 1.000.000
unit/tahun, atau dinamakan mass production.
Dua kategori untuk mass production dibedakan
(1) quantity production (2) flow line production.
Quantity production melibatkan produksi massa
part tunggal pada peralatan tunggal.
Mesin standar misal press stamping, tool khusus
misal dies dan material handling.
Flow line production melibatkan multiple
workstations diatur sesuai urutan, dan part atau
assembly bergerak sesuai urutan menjadi produk
yang komplit.
Layout yang digunakan adalah product layout.

Fixed Position Layout


Jika produk yang dihasilkan besar dan berat dan sulit
untuk dipindahkan ke company maka produk diletakkan
pada satu tempat pada proses dari awal sampai akhir.
Type layout yang digunakan adalah fixed-position layout.
Layout ini cocok untuk low quantity production

Fixed Position Layout

Fixed Position Layout

Process Layout
Part yang terdiri dari produk-produk besar dimana
peralatan diatur sesuai dengan fungsi atau jenisnya.
Misalnya, pada satu bagian terdapat mesin bubut, pada
bagian lain terdapat mesin milling dst.
Layout ini cocok untuk low and medium quantity
production

Process Layout

Cellular Layout
Untuk variasi produk yang kecil, perubahan bentuk produk satu
dengan yang lain tidak diperlukan.
Setiap sel berisi grup mesin dimana diperuntukkan memproduksi a
family of part.
Produk yang mirip dikerjakan pada mesin yang sama shg tdk
kehilangan waktu pemindahan.
Proses dan assembly part yg berbeda diselesaikan di sel yang berisi
dari beberapa workstations or machines, dinamakan cellular layout.
Setiap sel didesain untuk memproduksi limmited variety of part
configuration. Pengelompokan ini dinamakan group technology layout.

Cellular Layout
Digunakan untuk membuat parts dalam just in
time manufacturing.
Berdasarkan pada group technology (GT).
Group technology adalah metode
pengelompokan part dalam family dengan
persyaratan kemiripan manufaktur
Sel manufaktur dibuat untuk setiap part family
Contoh GT

Process Flow Before and


After GT
Before GT

After GT

Persyaratan Cell Layout


Identifikasi untuk family product
Pekerja memiliki kemampuan training,
fleksibilitas dan pemberdayaan yang tinggi
Memiliki peralatan dan sumberdaya
mandiri

Pengembangan Cell
Layout

Contoh Cellular Layout

Cellular Layout
Advantages

Product Layout
Workstation berisi mesin-mesin produksi dan atau dilengkapi
dengan pekerja dengan alat khusus untuk meningkatkan
efisiensi.
Workstation diatur dalam garis memanjang, contoh untuk
produksi mobil dan peralatan rumah tangga.
Ciri-cirinya adalah tidak ada variasi produk dalam line yang
sama (single model production line).

Product layout

Types of Pant Layout

Types of Production facilities dan


Plant Layout

Types of Facilities and layouts used for different levels of production


quantity and product variety

Correlation
descrete

Klasifikasi Production
Shop (Plant)

Sistem Pendukung
Manufaktur
Pendukung manufaktur melibatkan suatu siklus pemrosesan
informasi yang terdiri (1) fungsi bisnis (usaha) (2) perancangan
produk (3) perencanaan manufaktur (4) pengendalian manufaktur

Sistem Pendukung Manufaktur


Business
Function
The business function are principal means of communicating

with the customer.


Contohnya: sales and marketing, sales forecasting (peramalan
penjualan), order entry, cost accounting, and customer billing.

Product Design
Terdiri dari research and development, design
engineering, darfting dan prototype shop.
Manufacturing
Planning
Informasi dan dokumentasi yang merupakan product
design yang diarahkan ke dalam fungsi perencanaan
manufaktur.

Sistem Pendukung Manufaktur


Manufacturing Control
Manufacturing Control berkaitan dengan
pengelolan dan pengaturan operasi fisik di factory
untuk mengimplementasikan rencana factory.
Bagian dari manufacturing control adalah shop
floor control, inventory control, dan quality
control.

Anda mungkin juga menyukai