Anda di halaman 1dari 21

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

(Wisma, Karya, Marga, Suka, dan Penyempurna)


1. Deskripsi Unsur-unsur Pembentuk Kota
Unsur-unsur perancangan kota menurut Kus Handinoto dibagi dalam lima elemen, yaitu :
1. Wisma
Unsur pembentuk kota yang menjadi wadah atau tempat untuk berlindung terhadap pengaruh alam, yaitu tempat tinggal
(perumahan).
2. Karya
Unsur pembentuk kota sebagai penyedia lapangan pekerjaan yang menjadi wadah untuk tempat bekerja bagi para penduduk.
3. Marga
Unsur pembentuk kota yang menjadi sirkulasi dan penghubung anantara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya dalam
sebuah kota.
4. Suka
Unsur pembentuk kota yang dijadikan sebagai areal untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan tempat berkumpul, berekreasi,
olahraga dan hiburan bagi para penduduk.
5. Penyempurna
Unsur pembentuk kota yang ini sebagai pelengkap keempat unsure diatas dan sarana-prasarana untuk melengkapi kebutuhan
penduduk, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan yang lainnya.
Sumber : www. arcaban.blogspot.com
Diakses pada 20 Februari 2016 pukul 15.00 wita

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota


2. Lokasi Objek
Identifikasi terhadap lima unsur pembentuk kota (Wisma, Karya, Marga, Suka, dan Penyempurna) pada koridor atau jalan dengan
kedalaman satu lapis sepanjang 200-500 meter dari tempat tinggal masing-masing, yaitu pada Jl. Drupadi, Denpasar-Bali. Dengan
sepesifikasi sebagai berikut :

Gambar 1. Peta Pulau Bali


Sumber :
http://petatematikindo.wordpress.com/
2013/03/10/administrasi-provinsi-bali/

Gambar 2. Peta Kota Denpasar


Sumber:
https://petatematikindo.files.wordpress.com
/2013/03/administrasi-denpasar.jpg

Gambar 3. Koridor Jalan Drupadi, Denpasar


Sumber : google map
Diakses pada 20 Februari 2016 pukul 15.15 wita

Lebar jalan : 8 meter


Fungsi jalan : Jalan penghubung antara
desa Sumerta dengan pusat pemerintahan
Renon

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota


3. Identifikasi Objek

Diagram 1. Unsur Pembentuk Kota

Gambar 4. Koridor Jalan Drupadi

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota


3.1. Wisma

Keterangan :

No : 3
Rumah Dokter Gigi

Rumah tinggal milik Bapak Dr. Aryawan ini merupakan


bangunan wisma yang sekaligus berfungsi sebagai karya.
Bentuk bangunan menggunakan langgam arsitektur
tradisional bali yang menggunakan material modern.
Dilengkapi dengan papan nama bahwa bangunan ini juga
berfungsi sebagai tempat praktek kedokteran.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 5

No : 8

Rumah Pak Diakta

Rumah & Toko

Rumah tinggal milik Bapak Nyoman Diakta ini merupakan


bangunan yang difungsikan memang untuk mewadahi
fungsi wisma. Dengan pemanfaatan material batu koral di
pantai pada bagian pagar luarnya.

Rumah tinggal milik Bapak Gede Tanaya ini memiliki dua


fungsi, selain berfungsi sebagai wisma. Pada bagian bangunan
yang terlihat pada foto diatas menunjkkan bahwa bangunan ini
juga mewadahi fungsi karya. Dengan pengaplikasian arsitektur
modernnya.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 10

No : 11

Rumah Tinggal

Rumah Pak Sudikerta

Rumah tinggal milik Bapak Nengah Juliawan ini


merupakan bangunan yang difungsikan memang untuk
mewadahi fungsi wisma. Dengan menggunakan arsitektur
bali yang mengaplikasikan material batu candi pada bagian
pagar depannya.

Rumah tinggal milik Bapak I Ketut Sudikerta, yang sekaligus


merupakan Wakil Gubernur Bali hingga saat ini. Merupakan
bangunan wisma yang menerapkan unsur arsitektur Bali dengan
pengawasan yang cukup ketat di dalamnya.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 12

No : 13

Rumah Tinggal

Rumah Tinggal

Rumah tinggal milik Bapak Nyoman Kusnaedi ini


merupakan bangunan yang difungsikan memang untuk
mewadahi fungsi wisma. Dengan menggunakan arsitektur
bali yang mengaplikasikan material batu candi pada bagian
pagar depannya.

Rumah tinggal milik Bapak Putu Gede Sumarbawa ini merupakan


bangunan yang difungsikan memang untuk mewadahi fungsi
wisma. Dengan menggunakan arsitektur modern yang
mengaplikasikan material batu bata putih pada bagian pagar
depannya.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 14
Rumah Tinggal

No : 19
Rumah Tinggal

Rumah tinggal milik Bapak Rumah


Sedana ini
tinggal
merupakan
milik Bapak
bangunan
Budiasa ini merupakan bangunan
yang difungsikan memang yang
untukdifungsikan
mewadahi memang
fungsi wisma.
untuk mewadahi fungsi wisma dengan
Dengan penerapan natah yangpenerapan
lebih luasarsitektur
dibandingkan
modernnya.
dengan
masa bangunan yang di huni.

No : 21
Rumah Tinggal

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

Rumah tinggal milik Bapak Budiasmara sekaligus saudara dari


Bapak Budiasa yang letaknya bersebelahan ini merupakan
bangunan yang difungsikan memang untuk mewadahi fungsi
wisma dengan penerapan arsitektur modernnya.

3.2. Karya

Keterangan :

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 1
Toko Wargasari

Toko Wargasari merupakan salah satu toko yang cukup laris


serta mampu mewadahi kebutuhan masyarakat sekitar
sehingga tidak perlu bepergian jauh untuk memenuhi
kebutuhan.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 2

No : 3

Badan Nasional Sertifikasi Profesi

Rumah Dokter Gigi

Kantor Badan nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan salah satu


tempat kerja praktek bagi siswa siswi SMKN 4 Denpasar yang
terdapat di bagian utara Jalan Drupadi.

Rumah tinggal milik Bapak Dr. Aryawan ini merupakan


bangunan wisma yang sekaligus berfungsi sebagai karya.
Bentuk bangunan menggunakan langgam arsitektur
tradisional bali yang menggunakan material modern.
Dilengkapi dengan papan nama bahwa bangunan ini juga
berfungsi sebagai tempat praktek kedokteran.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 4

No : 6

CV. Dharma Jakti

Apotek Familia Medika

CV. Dharma Jakti merupakan salah satu badan usaha yang


bergerak dalam bidang konsumsi. Dengan jasa utamanya yaitu
penjualan serta distribusi berbagai macam teh.

Apotek Familia Medika merupakan satu-satunya fungsi


bangunan karya dalam bidang jasa apotek yang terdapat
disepanjang koridor Jalan Drupadi.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 7

No : 8

Warung Men Gabrug, Laundry, & Toko Marta

Moonlight Store

Warung Men Gabrug, Laundry, & Toko Marta merupakan salah


satu masa bangunan yang dikelompokan dalam satu area natah.
Berbagai bangunan karya yang dapat menunjang kebutuhan
masyarakat sekitar.

Rumah tinggal milik Bapak Gede Tanaya ini memiliki dua


fungsi, selain berfungsi sebagai wisma. Pada bagian bangunan
yang terlihat pada foto diatas menunjkkan bahwa bangunan ini
juga mewadahi fungsi karya. Dengan pengaplikasian arsitektur
modernnya.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 17

No : 20

PT. Surya Jaya Dewata

Penginapan & Rumah Makan Ulam Sari

PT. Surya Jaya Dewata merupakan salah satu bangunan karya


yang terdapat di Jalan Drupadi, difungsikan sebagai tempat
percetakan, advertising sekaligus sekretariat berkumpulnya Bali
Drone Community.

Penginapan & Rumah Makan Ulam Sari merupakan bangunan yang


mewadahi kebutuhan akan tempat beristirahat sekaligus
menyediakan jasa rumah makan.

No : 23
Warung Belantara

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 22
Warung Bu Rojo

Warung milik Ibu Rojo ini merupakan bangunan karya yang buka
pada saat subuh menjelang pagi hari jam sekolah dimulai.
Menggunakan material semi permanen yang sudah berdiri sejak
lama.

Warung Belantara merupakan salah satu bangunan dengan fungsi


karya yang menyediakan jasa rumah makan. Desain bangunan benarbenar diciptakan dengan nuansa hutan belantara yang menjadikan
ciri dari bangunan ini.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 24
Warung Bu Agung

Warung Bu Agung merupakan salah satu bangunan karya yang


sudah berdiri sejak lama disini dengan penggunaan material
batako yang tidak di finishing pada fasad depannya serta bahan
penutup atap semi permanen.

3.3. Marga

Keterangan :

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

Nama :
JL. Drupadi, Denpasar-Bali

Jalan Drupadi , Denpasar-Bali merupakan salah satu jalan di


Denpasar yang lebar jalannya sekitar 8 meter dilalui dua arah.
Koridor jalan ini menghubungkan desa Sumerta dengan pusat
pemerintahan Renon. Jalan ini relatif padat saat pagi dan sore
hari.

3.4. Suka

Keterangan :

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 9
Drupadi Coffe and Cake

Drupadi Coffe and Cake merupakan salah satu bangunan


dengan fugngsi suka yang digunakan sebagai tempat anak
muda hingga orang tua berkumpul sembari menikmati
makanan

dan

minuman

yang

disepanjang koridor Jalan Drupadi.

3.5. Penyempurna

Keterangan :

tersedia

yang

terdapat

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 15
Lahan Kosong

Lahan kosong yang masih tersedia milik Bapak I Ketut


Sudikerta ini selain difungsikan sebagai areal parkir saat
kegiatan rapat berlangsung di rumahnya juga dapat digunakan
bagi beberapa warga yang berjualan.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota

No : 16

No : 18

Pura Luhur Pesawahan Agung

Gereja GKDI

Pura Luhur Pesawahan Agung yang merupakan salah satu peninggalan


bersejarah ini menjadi salah satu Pura yang dikunjungi masyarakat
sekitar hingga Kedaton karena keterkaitan yang sejak lama terjalin.
Salah satu contohnya adalah saat ada kegiatan calon arang di sekitar
Banjar dan Pura Kedaton di Pura inilah tempat layon dibuat terlebih
dahulu.

4. Kesimpulan

Gereja GKDI merupakan gereja yang cukup baru terbentuk.


Gereja ini merupakan bangunan yang pendiriannya penuh
kontroversi karena pengambilan area Jalan Drupadi X, sehingga
jalan tersebut menjadi seperti sebuah gang.

Identifikasi Terhadap Unsur-unsur Pembentuk Kota


Hasil identifikasi dari 5 unsur pembentuk kota (wisma, karya, marga, suka, dan penyempurna).

Dalam identifikasi yang dilakukan pada koridor Jalan Drupadi,


Denpasar-Bali ini didominasi oleh unsur wisma dan karya, serta
terdapat beberapa bangunan yang memiliki fungsi lebih dari 1,
seperti fungsi wisma dan karya. Contohnya : Rumah sekaligus tempat

praktek dokter gigi, rumah sekaligus toko aksesoris.


Berdekatannya fungsi penyempurna pada satu wilayah yang mampu
menimbulkan keselarasan. Contohnya : Pura Luhur Pesawahan
Agung yang berdampingan dengan Gereja GKDI yang hanya dibatasi

oleh Jalan Drupadi X, Denpasar-Bali.


Ditinjau berdasarkan unsur marga, pada koridor ini dihubungkan
dengan satu marga utama yaitu Jalan Drupadi, Denpasar-Bali.

Keterangan :

Gambar 5. Koridor Jalan Drupadi

Anda mungkin juga menyukai