Anda di halaman 1dari 11

Laporan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer

(PKMP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


F.5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR
Penyuluhan Penyakit Tuberkulosis Paru di Posyandu Lansia
Desa Karanganyar - Tegalampel
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh
Program Dokter Internship
Puskesmas Tegalampel Bondowoso

Pendamping:
dr. Umi Fadillah
Oleh:
dr. Kurnia Eka Permana

PROGRAM INTERNSHIP PERIODE 2015-2016


PUSKESMAS TEGALAMPEL-BONDOWOSO
2016

Laporan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer


(PKMP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Hari/Tanggal

: Kamis,25 Februari 2016

Kode Kegiatan

: F4

Uraian Kegiatan

: Penyuluhan mengenai Penyakit Tuberkulosis Paru di


Posyandu Lansia Desa Karanganyar

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia, masalah kesehatan masih menjadi masalah yang serius dan sulit
dihindarkan oleh karena kurangnya kesadaran diri dari penduduknya. Salah satu
masalah kesehatan yang saat ini marak dibicarakan di semua kalangan bahkan di
seluruh penjuru dunia adalah masalah penyakit menular yang merupakan ancaman
bagi kehidupan. Salah satunya adalah penyakit Tuberculosis (TBC). Penyakit
Tuberculosis (TBC) merupakan penyebab kematian terbanyak dibanding dengan
penyakit infeksi lain.
Di Indonesia TBC merupakan penyebab kematian peringkat ketiga setelah
penyakit kardiovaskuler dan penyakit pernafasan serta menjadi peringkat pertama
dari golongan penyakit infeksi. Setiap tahunnya, WHO memperkirakan terjadi
583.000 kasus TBC baru di Indonesia dan kematian karena TBC sekitar 140.000
orang (Depkes, 2008). Hingga kini, prevalensi pengidap TBC di Indonesia saat ini
diperkirakan sudah mencapai 289 per 100.000 penduduk dan insidensi telah
mencapai angka 189 per 100.000 penduduk sudah terancam meninggal dunia seperti
yang telah diutarakan oleh Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesiayang menghimpun angka
tersebut sejak tahun 2011 yang lalu mengenai Tuberculosis (TBC) di Indonesia.

Namun, pada tahun 2011 ini angka penyembuhan penyakit TBC tersebut suda sesuai
dengan harapan yaitu sebesar 90,3 persen pasien telah sembuh.
TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis.Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda,
laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Sumber penularan adalah
penderita TBC BTA (Basil Tahan Asam) positif pada waktu batuk atau bersin,
penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet. Orang dapat terinfeksi
kalau droplet terhirup ke dalam saluran pernafasan (Depkes, 2008).
Jumlah kasus baru BTA positif di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 202.301
kasus. Jumlah tersebut sedikit lebih rendah bila dibandingkan kasus baru BTA positif
yang ditemukan tahun 2011. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di
provinsi dengan jumlah penduduk yang tinggi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur. Kasus baru di tiga provinsi tersebut sekitar 40% dari jumlah seluruh
kasus baru di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya

berinisiatif untuk mengadakan

Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit TBC yang bertujuan untuk memberikan


informasi kepada masyarakat khususnya keluarga-keluarga pengidap TBC tentang
cara penularan serta pencegahan penyakit tersebut. Selain itu, setelah melakukan
penyuluhan kesehatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang penyakit TBC dan pencegahannya sehingga masyarakat sadar dan dapat
mengubah paradigma tentang pentingnya pola hidup sehat, khususnya dalam
mencegah terjadinya penularan penyakit TBC secara luas yang pada akhirnya dapat
menurunkan insidensi dan prevalensi kasus TBC di desa Karanganyar khususnya dan
dunia pada umumnya.

BAB 2
RENCANA KEGIATAN
2.1 TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
Tujuan Kegiatan :

Secara Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan keluarga dapat
menginformasikan dan mengetahui tentang penyakit TBC sehingga dapat
menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar.

Secara Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, Setelah mengikuti penyuluhan,
masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian TBC
2. Menjelaskan penyebab TBC
3. Menjelaskan tanda dan gejala TBC
4. Menjelaskan cara penularan TBC
5. Menjelaskan cara pencegahan TBC
6. Menjelaskan dan melakukan pengobatan penderita TBC

Target Kegiatan :
Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan Masayrakat memahami
tentang penyakit Tuberkulosis Paru sehingga dapat Melakukan Pencegahan
Penyakit Menular ini secara dini dan dapat mengubah paradigma masyarakat
dalam mencegah terjadinya TBC, sehingga dapat menurunkan angka penderita
penyakit TBC sehingga kualitas hidup juga semakin meningkat khususnya di
Bondowoso.

2.2 BENTUK KEGIATAN


1. NARASUMBER
Narasumber adalah dr. Kurnia Eka Permana (dokter Internship stase Puskesmas
Tegalampel, Kabupaten Bondowoso,

2. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari, Tanggal : Kamis, 26 Februari 2016
Pukul

: 11.00 selesai

Tempat

: Penyuluhan di Posyandu Lansia Desa Karanganyar, Tegalampel

Bondowoso
3. SASARAN PENYULUHAN
Bapak dan Ibu lansia yang Rutin Melakukan Kegiatan Di posyandu Lansia
4. MEDIA YANG DIGUNAKAN
Media yang digunakan adalah Leaflet
5. METODE YANG DIGUNAKAN
Metode yang digunakan penyuluh adalah metode ceramah dan
Diskusi
6. MATERI
Terlampir
7. PELAKSANAAN
NO
1

Waktu
2 Menit

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Pembukaan :
-

Memberi Salam

Menjawab Salam

Menjelaskan tujuan Pembelajaran

Mendengarkan

Menyebutkan materi/pokok bahasan yang

dan Memperhatikan

akan disampaikan
2

10 Menit

Pelaksanaan :
-

Menjelaskan materi penyuluhan secara

berurutan dan teratur

Menyimak dan

memperhatikan

Materi :
1.

Pengertian TBC

Menyimak dan

2.

Gejala gejala TBC

memperhatikan

3.

Proses penularan TBC

4.

Pencegahan TBC

5.

Pengobatan TBC

6 Menit

Evaluasi :
-

Meminta sasaran menjelaskan atau

menyebutkan kembali :
1.

Pengertian TBC

2.

Gejala gejala TBC

3.

Cara pencegahan TBC

Bertanya dan

menjawab pertanyaan

Memberikan pujian atas keberhasilan

sasaran menjawab pertanyaan


4

2 Menit

Penutup :
-

Mengucapkan terimakasih dan

mengucapkan salam
8. KRITERIA EVALUASI

Tahap persiapan

1.

Menyiapkan materi dan media yang d butuhkan

2.

Koordinasi intern anggota

3.

Konfirmasi ulang dengan masyarakat

Tahab pelaksanaan

1.

Acara berjalan sesuai dengan rencana termasuk alokasi waktu

2.

Anggota melaksanakan tugas sesuai dengan tanggu jawabnya

3.

Masyarakat antusias selama proses kegiatan

Menjawab

salam

BAB 3
LAPORAN KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan Tentang Penyakit Tuberkuloasis Paru diadakan pada
Tanggal 26 Februari 2016 bertempat di Posyandu Lansia Desa Karangayar
Tegalampel Bondowoso. Penyuluhan dihadiri oleh Bapak Ibu Lansia yang Rutin
datang dalam Acara Posyandu Lansia Bondowoso.
Penyuluhan dibuka oleh Kader Posyandu lansia dengan memperkenalkan nara
sumber dan menjelaskan maksud diadakannya penyuluhan. Sebelum penyuluhan
dilaksanakan, dilakukan Pemeriksaan Tekanan darah, menimbang Berat badan dan
Mengukur Tinggi Badan, dan Pengobatan setelah itu dilakukan pembagian leaflet
kepada peserta. Penyuluhan yang menggunakan media berupa leaflet lebih berbentuk
metode ceramah dengan bahasa yang interaktif. Untuk sesi yang pertama nara
sumber menyampaikan materi dalam 12 menit, meliputi : (1) Pengertian Penyakit
Tuberkolusis Paru, (TB) (2) Cara Penularan TB, (3) Tanda dan Gejala TB, (4)
Pencegahan TB (5) Penanganan Pada Penyakit TB serta Edukasi Lamanya
Pengobatan TB. Setelah penyampaian materi selesai sesi berikutnya adalah diskusi
tanya jawab , Sesi tanya jawab diwarnai dengan pertanyaan kapan sebaiknya
melakukan test Dahak (BTA), Berapa Lama Pengobatan TB, Komplikasi dari
penyakit TB. Penyuluhan ditutup dengan mengajak peserta untuk memulai hidup
sehat termasuk jika batuk ditutup, tidak membuang ludah sembarangan, jendela
rumah sering dibuka.

DAFTAR PUSTAKA
1. Dr. Andi Utama, Peneliti Puslit Bioteknologi-LIPI http://www.beritaiptek.com/
2. http://www.keepkidshealthy.com/welcome/infectionsguide/tuberculosis.html
3. http://www.medicastore.com/tbc/%20http://update.tbcindonesia.or.id/index.php
4. www.tbcindonesia.or.id

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai